Zulfikar Tgk

Zulfikar Tgk Tgk Zulfikar Bantayan Alumni Paya Pasi
Dayah Bustanul Huda Paya Pasi

23/11/2025

Hareum Pakek Ie Masjid Untuk Qadha Hajat Tok | Aba Helmi Nisam

Abu Paya Pasi dan dua Putranya
13/11/2025

Abu Paya Pasi dan dua Putranya

PERTEMUAN HANGAT IMAM BESAR MASJID RAYA BANDA ACEH.ACEH DARUSSALAM & M***I KERAJAAN BRUNEI DARUSSALAM. Bandar Seri Begaw...
08/11/2025

PERTEMUAN HANGAT IMAM BESAR MASJID RAYA BANDA ACEH.ACEH DARUSSALAM & M***I KERAJAAN BRUNEI DARUSSALAM.

Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam 8/11/2025 – Jalinan Ukhuwwah Islamiyyah antara dua tokoh ulama serumpun telah berlangsung hangat, melibatkan Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Yang Mulia Tgk. H. Muhammad Ali Bin Abdul Mutaleb atau yang akrab disapa Abu Paya Pasi dengan M***i Kerajaan Brunei Darussalam Yang Berhormat Pehin Datu Seri Maharaja Dato Paduka Seri Setia Dr. Ustaz Hj Awang Abdul Aziz Bin Juned. Pertemuan strategis ini berfokus pada perkembangan keagamaan, hikmah historis, penegakan syariat, dan pengelolaan institusi Islam. Dalam pertemuan itu, Abu Paya Pasi didampingi oleh Dr. Tgk. Fatahillah Syahrul Rasyid, M. Ag (Alumni Universiti Islam Sultan Sharif Ali Brunei Darussalam dan Pengurus Himpunan Ulama Dayah Aceh Bidang Hubungan Internasional) serta Tgk. H. Muslem Hanafiah Sabil atau biasa disapa Waled Rantau Selamat selaku ajudan Abu Paya Pasi.

Sejarah dan Visi Masjid Raya Baiturrahman

Abu Paya Pasi membuka diskusi dengan memaparkan sejarah panjang Masjid Raya Baiturrahman dari masa Kerajaan Aceh Darussalam, termasuk perannya yang monumental saat musibah tsunami 2004. Beliau menekankan keteguhan masjid yang kokoh bertahan, menjadikannya simbol tak tergoyahkan dari iman dan sejarah Islam di Aceh.

Dalam kesempatan ini, Abu Paya Pasi juga menjelaskan mengenai prosedur, struktur, dan sistem pengelolaan Masjid Raya Baiturrahman serta program-program ke depan yang direncanakan untuk memaksimalkan fungsi masjid sebagai pusat peradaban Islam.

Hikmah Tsunami dan Penegakan Syariat

Mengenai kondisi Aceh saat ini, Abu Paya Pasi menyampaikan bahwa hikmah musibah tsunami dan perdamaian konflik telah dirasakan oleh masyarakat Aceh melalui pemberlakuan Syariat Islam.
“Pasti Allah memberikan yang terbaik untuk hambanya, mungkin jika bukan karena musibah tsunami, boleh jadi saat ini di Aceh telah dilaksanakan perayaan natal besar-besaran, bebasnya LGBT, semaraknya minuman keras, prostitusi dan berbagai pelanggaran syariat Islam lannya” ujar Abu Paya Pasi.

Pehin M***i Brunei turut mengenang bahwa pasca tsunami, beliau turut hadir ke Aceh membersamai Sultan Brunei Darussalam yang datang ke Aceh ketika membawa bantuan untuk masyarakat Aceh. Dari musibah tsunami yang melanda Aceh, Pehin M***i juga tergerak menyumbangkan beberapa tulisan bertemakan syukur, sabar, dan hikmah dari cobaan yang Allah berikani. M***i menegaskan, musibah tsunami merupakan pengingat bagi umat manusia secara umum bukan hanya bagi masyarakat Aceh, dan sunnatullah bahwa musibah bencana alam tidak memilih orang fasik saja tetapi juga menimpa orang shaleh.

Abu Paya Pasi sepenuhnya menyetujui pandangan Pehin M***i dan menambahkan bahwa orang shaleh yang tertimpa tsunami mendapatkan pahala syahid dan surga, sementara sebaliknya mengikut balasan sebaliknya. Bagi Abu antara hikmah dari musibah tsunami adalah memantapkan keyakinan “Tidak masalah musibah menimpa manusia selama musibah itu tidak menimpa aqidah dan keimanannya.”

Diskusi juga menyentuh pandangan yang mendalam mengenai kemakmuran hakiki. Abu Paya Pasi memberikan penekanan bahwa kemakmuran harus diukur dari kemampuan menjalankan syariat.
“Sebelum tsunami orang Aceh mulai dilanda kemiskinan, dengan ketidak mampuan membeli kain untuk menutup aurat, hikmah tsunami saat ini orang Aceh mulai mampu membeli kain untuk menutup aurat. Maka penelitian yang mengatakan Aceh menjadi salah satu daerah termiskin di Indonesia perlu dipertanyakan karena saat ini orang Aceh telah mampu membeli kain untuk menutup aurat,” tutur Abu Paya Pasi sambil tersenyum.

Pehin M***i kemudian berbagi informasi mengenai kepedulian Kerajaan Brunei Darussalam terhadap syariat Islam dan penerapan fatwa bagi rakyatnya, termasuk perayaan hari besar agama hanya dibolehkan dilaksanakan secara besar-besaran di tempat umum untuk agama Islam. Selain Islam, perayaan dibolehkan secara pribadi atau keluarga, namun dilarang di tempat umum karena ini berkaitan dengan aqidah.
Begitu juga Brunei Darussalam melarang masyarakat merokok dan berbisnis rokok karena terbukti merusak kesehatan perokok, keluarga dan lingkungan. “Orang yang merokok tidak hanya merusak kesehatan sendiri tetapi merusak kesehatan keluarga dan lingkungannya” tegas Pehin M***i.

Dayah Bustanul Huda dan Kenangan Almarhum Ustaz Ismuhadi

Di sela perbincangan, Dr. Tgk. Fatahillah menceritakan kepada Pehin M***i bahwa Abu Paya Pasi berdomisili di daerah yang sama dengan Almarhum Ustaz Ismuhadi, di Aceh Timur. Pehin M***i menanggapi dengan penuh haru, Pehin M***i menyebut Almarhum sebagai sosok yang ikhlas dalam berdakwah. “Umurnya masih muda, tetapi Allah lebih sayang kepada almarhum Ustaz Ismuhadi sehingga awal dijemput pulang kepada-Nya”, kata Pehin M***i.

Waled Rantau Selamat juga menambahkan, selain sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Abu Paya Pasi juga merupakan Pimpinan Pesantren Bustanul Huda di Paya Pasi Aceh Timur, yang saat ini memiliki santriwan dan santriwati sekitar 5.000 orang.

Hadiah dan Harapan Pertemuan Lanjutan

Abu Paya Pasi mengucapkan terima kasih atas jalinan ukhuwwah islamiyah dan sambutan Pehin M***i di Jabatan M***i Brunei Darussalam. Pehin M***i mendoakan agar pertemuan-pertemuan strategis seperti ini dapat terus berlanjut di masa akan datang. Sebagai kenang-kenangan, Pehin M***i Kerajaan Brunei Darussalam menyerahkan dua buah buku berharga: buku :Raja Melakar Sejarah” (Edisi Terbaru) dan buku kumpulan “Fatwa M***i Kerajaan Negara Brunei Darussalam (Tahun 2023)”.

Pertemuan ini diharapkan semakin mempererat hubungan keulamaan antara Aceh dan Brunei Darussalam dalam upaya kolektif memperkuat syariat Islam dan memajukan umat.

05/11/2025

Silaturrahmi Bersama Waled Nu

03/11/2025

Sampe Pajan Aneuk Wajeb Berbakti Keu Ureung Chiek ? Abon Gaseh Sayang Menjawabnya

Abah Sarah Teubee & Abi LamkaweGure Malam Wate di Paya Pasi
02/11/2025

Abah Sarah Teubee & Abi Lamkawe
Gure Malam Wate di Paya Pasi

27/10/2025

Solusi Bagi Pemuda Yang Ingin Menikah, Tapi Harga Emas Makin Mahal | Abon Gaseh Sayang

"Unveiling History: The 4,500-Year-Old Tunic at the Egyptian Museum"
16/09/2025

"Unveiling History: The 4,500-Year-Old Tunic at the Egyptian Museum"

15/09/2025

Abiya Jeunieb | Maulid bek sampe hana dakwah

Abu Mudi SamalangaSemoga Allah Panjangkan Umur Beliauآمين يا رب العالمين
15/09/2025

Abu Mudi Samalanga
Semoga Allah Panjangkan Umur Beliau
آمين يا رب العالمين

15/09/2025

Hukum Autopsi Mayit | Abiya Jeunieb

14/09/2025

Abiya Jeunieb | Alasan Kita Merayakan
Maulid Nabi

Address

Idi

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Zulfikar Tgk posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Category