Forty Talks

Forty Talks Forty Talks adalah sebuah kanal podcast yang berisikan cerita hati dari para middle age yang sering

Teman-teman pernah ga mengalami hal ini? Dalam keheningan malam, ketika teman-teman sudah memejamkan mata dan hendak ber...
11/07/2022

Teman-teman pernah ga mengalami hal ini? Dalam keheningan malam, ketika teman-teman sudah memejamkan mata dan hendak beranjak tidur, tiba-tiba sekilas muncul bayangan wajah seseorang? Lalu mendadak, perasaan rindu kemudian membuncah.
Lalu kamu meraih handphone kamu dan mencari profile whatsapp orang tersebut. Dan lalu, kamu sadar bahwa dia baru saja online beberapa menit yang lalu.
Apakah ini yang dinamakan terkoneksi?

02/05/2022

Selamat Idul Fitri 1444 H.

Semoga Allah SWT menerima amal ibadah, taubat kita serta mempertemukan kembali di Ramadhan berikutnya dalam keadaan sehat wal'afiat.

Mohon maaf lahir dan batin.

12/04/2022
08/04/2022

Halo Semuaa 🙌🏼

Di bulan yang penuh berkah ini selama 24 hari ke depan Forty Talks akan menayangkan Drama Podcast Nabi Muhammad SAW "Lelaki Penggenggam Hujan" yang disadur dari novel biografi karya penulis best seller dan diproduksi oleh

Siap-siap ya, premiernya akan tayang hari Sabtu tanggal 9 April jam 17.00 WIB. Jangan lupa untuk klik link di profile untuk mendengarkan kisahnya yaa...

Selamat mendengarkan! 🎧🎧

02/02/2022

Terpisah beribu tahun dengan bumi, perempuan itu tepekur dalam gundah. Emosi ini mengganggunya kembali. Bisikan lelaki yang berasal dari 3000 tahun lalu memanggilnya untuk meminta maaf. Doa sang perempuan itu menjadi tak jelas arahnya. Hampir saja dia meloncat dalam kerinduan dan kembali padanya saat itu juga, namun disaat yang sama dia pun teringat sakit hatinya yang tertusuk tajam oleh kalimatnya.

Akhirnya ia mengambil satu helai rambut panjangnya dan dia tiup jauh-jauh melalui udara tipis Cyane dan terbang melalui ruang dan waktu.

Story by: .prabowo

24/12/2021

Episode 11 adalah bagian kedua dari Trilogi Puisi karya yang dikutip dari bukunya yang berjudul Moods. 50 Untuk 50.

"Perempuan itu duduk memandang ke langit dari dunianya yang diselubungi oleh kaca yang sangat tipis. Dari ruangannya yang hangat dia nyaman memandang jutaan bintang yang bertabur.
Dadanya seperti tertusuk-tusuk ribuan jarum, kesedihan dan kepiluan tercurah. Apa yang terjadi, pikirnya. Dia pun kemudian duduk bersandarkan bantal merah metalik yang berbentuk bulat. Diraihnya sisir antik dari laci meja kecil disamping tempat tidurnya, dan ia pun mulai menyisir rambut hitamnya yang panjang dan tebal.
Satu… dua… tiga.. ia menghitung setiap sisiran..."

Yuk kita dengar sama-sama.

10/12/2021

https://youtu.be/yudIKKpoSFw

Episode 10 adalah bagian pertama dari trilogy puisi karya yang dikutip dari bukunya, Moods. 50 untuk 50. Link spotify on bio.

"Kesedihan dan kepiluan airmata itu terbawa arus ke laut lepas. Tak henti-hentinya menyalahkan dirinya sendiri, sampai sampai akhirnya tertidur. Malam semakin larut dan bulan semakin terang. Beberapa kunang-kunang terlihat mengitari dirinya yang telah tertidur pulas. Kunang-kunang yang sama, setiap malam".

🎧

Setiap kita pasti punya kisah cinta dari masa muda yang ga bisa dilupakan. Setiap kali diingat, rasanya hangat, walaupun...
20/11/2021

Setiap kita pasti punya kisah cinta dari masa muda yang ga bisa dilupakan. Setiap kali diingat, rasanya hangat, walaupun ada sedikit pahit karena tidak bisa memiliki. 

Tapi pada akhirnya kita sadar itu yang terbaik. Kamu ngalamin ini juga ga?

Story by: Romo Vansophi

Dengarkan podcast lengkap Kisah pohon mattoa di halaman rumah di channel youtube: FORTY TALKS


Episode 9 adalah sepotong cerita terakhir tentang kisah masa lalu Re dalam penantian. Ingin kugapai kabut yang menutupi ...
07/07/2021

Episode 9 adalah sepotong cerita terakhir tentang kisah masa lalu Re dalam penantian.

Ingin kugapai kabut yang menutupi sebagian pandangan, menyibaknya keras-keras, berharap akan terkabulnya setangkup doa yang selalu terucap dalam setiap kehampaan saat kupandangi matahari yang terbenam, dimana garis wajahmu tergambar jelas disana. Pernahkah kamu mengingatku, untuk sekali saja… atau mungkinkah dirimu merinduku, seperti aku yang merindumu di setiap batas senja?

Lalu perlahan kuhampiri bilik telpon umum sesudahnya, berharap engkau ada disana, menjawab sebuah dering penantian dari mawar pertama yang kuletakkan di pintu hatimu dua tahun yang lalu.

https://podcasts.apple.com/id/podcast/forty-talkss-podcast/id1531715915?i=1000526732621

‎Society & Culture · 2021

08/12/2020
08/12/2020

Address

Jakarta

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Forty Talks posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share