Lissa in Macao FANS

Lissa in Macao FANS Haii FANS 😘😘😘

IBUKU DIHINA, IBU MERTUA DIANGGAP TAK SELEVEL DENGANNYANamaku Rina. Aku baru satu tahun menikah dengan Dimas, pria yang ...
14/07/2025

IBUKU DIHINA, IBU MERTUA DIANGGAP TAK SELEVEL DENGANNYA
Namaku Rina. Aku baru satu tahun menikah dengan Dimas, pria yang sangat aku cintai. Tapi kebahagiaan itu tak pernah benar-benar utuh, karena sejak awal, ibuku selalu jadi sasaran hinaan dari ibu mertuaku.

“Ibumu itu cuma penjual gorengan, Rina. Bagaimana bisa keluarga kami disandingkan dengan orang seperti itu?” ucap ibu mertuaku suatu hari, saat aku sedang membantu di dapur.

Aku hanya diam, menunduk, menahan air mata. Aku tidak pernah malu dengan ibuku. Ia wanita hebat, membesarkanku sendirian setelah ayah meninggal, bangun subuh tiap hari untuk menyiapkan dagangan, menyekolahkanku hingga sarjana. Tapi semua itu tidak cukup di mata ibu mertuaku yang berasal dari keluarga terpandang.

Aku tahu, sejak awal pernikahan ini tak sepenuhnya ia setujui. Ia selalu ingin Dimas menikah dengan gadis dari “keluarga terpandang” — bukan aku, anak dari janda penjual gorengan.

Puncaknya terjadi ketika ibuku datang menjenguk cucunya. Dengan senyum tulus dan tangan yang membawa kotak gorengan hangat, ibu duduk di ruang tamu menunggu. Tapi ibu mertuaku malah mencibir.

“Bau minyak! Rumah jadi seperti warung pinggir jalan!”

Aku mendengarnya dari dapur. Darahku mendidih. Tapi ibuku… hanya tersenyum. Seakan kata-kata itu tak menusuk hatinya.

“Ibu minta maaf kalau ganggu,” kata ibu sambil perlahan bangkit dan pamit pulang.

Setelah itu, aku menangis di kamar. Dimas mencoba menenangkanku, tapi aku tahu, ini tak akan selesai hanya dengan kata maaf. Hatiku hancur. Aku tidak ingin hidup bersama seseorang yang menghina orangtuaku, tak peduli seberapa tinggi statusnya.

Beberapa hari kemudian, aku membawa Dimas dan bayi kami ke rumah ibuku. Di sana, aku berdiri dan memegang tangan ibu.

“Ibu, mulai sekarang… izinkan kami lebih sering di sini. Aku ingin anakku tumbuh mengenal perempuan yang paling kuat dan paling mulia yang pernah aku kenal.”

Ibu tertegun, lalu memelukku erat. Tak ada kata, hanya air mata haru. Aku tahu, darah bangsawan tak membuat seseorang jadi mulia. Tapi hati yang sabar, yang tetap memberi meski dihina — itulah derajat sejati.

Pesan moral: Derajat manusia tidak ditentukan dari status sosial, tapi dari hati yang kuat dan tulus. Jangan pernah meremehkan orang lain hanya karena latar belakangnya.

Luka di Balik Senyum MenantuAlya baru dua tahun menikah dengan Reza, pria yang ia cintai sejak masa kuliah. Mereka tingg...
13/07/2025

Luka di Balik Senyum Menantu

Alya baru dua tahun menikah dengan Reza, pria yang ia cintai sejak masa kuliah. Mereka tinggal satu atap dengan ibu Reza, Bu Sulastri — wanita keras yang masih sulit menerima keberadaan Alya sebagai bagian dari keluarga.

Sejak awal, Bu Sulastri menganggap Alya tidak cukup baik. Bukan karena Alya tak sopan atau tak pandai mengurus rumah, tetapi karena Alya berasal dari keluarga sederhana. Setiap hari, Alya berusaha bersabar. Ia memasak, mencuci, membersihkan rumah, bahkan menyiapkan teh favorit Bu Sulastri setiap sore. Tapi senyum dan usahanya kerap dibalas sindiran.

“Masakan kamu ini hambar. Ibu Reza dulu nggak pernah masak seenak ini,” kata Bu Sulastri suatu sore, meletakkan sendok dengan nada mengejek.

Alya menunduk. Hatinya perih, tapi bibirnya tetap tersenyum kecil. “Maaf, Bu. Besok Alya coba bumbunya ditambah lagi.”

Setiap kali Reza pergi bekerja, Alya menanggung beban sendiri. Saat ia batuk karena kecapekan, Bu Sulastri malah berkata, “Sakit sedikit saja sudah lemah. Pantas saja nggak bisa kasih cucu-cucu cepat.”

Waktu berjalan. Suatu hari Reza pulang lebih awal dan mendengar langsung ibunya menghina Alya. Ia tercekat di balik pintu, menyaksikan istrinya tertunduk sambil menyeka air mata diam-diam. Tak tahan lagi, Reza masuk ke ruang tamu.

“Bu, cukup.” suaranya tegas.

Bu Sulastri terkejut. “Reza? Kamu kok—”

“Saya sayang Ibu, tapi saya juga mencintai istri saya. Selama ini Alya diam karena hormat sama Ibu. Tapi bukan berarti Ibu bisa seenaknya menyakiti dia.”

Suasana hening. Mata Bu Sulastri menatap Reza, lalu beralih ke Alya yang masih menangis dalam diam. Untuk pertama kalinya, Bu Sulastri melihat air mata itu — bukan lemah, tapi luka yang disimpan dalam diam.

Setelah malam itu, perlahan sikap Bu Sulastri berubah. Tidak secepat kilat, tapi cukup terasa. Mungkin karena ia mulai menyadari, bahwa cinta bukan hanya soal darah daging, tapi juga hati yang tulus bersedia bertahan, meski terus dilukai.

29/09/2024

Drama China - Gadis itu ingin membalas dendam kekasihnya lewat pamannya. PART 11

28/09/2024

Drama China - Gadis itu ingin membalas dendam kekasihnya lewat pamannya. PART 10

26/09/2024

Drama China - Gadis itu ingin membalas dendam kekasihnya lewat pamannya. PART 9

25/09/2024

Drama China - Gadis itu ingin membalas dendam kekasihnya lewat pamannya. PART 8

23/09/2024

Drama China - Gadis itu ingin membalas dendam kekasihnya lewat pamannya. PART 7

23/09/2024

Drama China - Gadis itu ingin membalas dendam kekasihnya lewat pamannya. PART 6

20/09/2024

Drama China - Gadis itu ingin membalas dendam kekasihnya lewat pamannya. PART 5

09/04/2024
Ohh ini penyanyi yang lagi viral di X 📷Pantes aja banyak warganet berburu link nya 📷
08/04/2024

Ohh ini penyanyi yang lagi viral di X 📷Pantes aja banyak warganet berburu link nya 📷

Address

Chittagong Division

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Lissa in Macao FANS posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Category