21/06/2025
Update News 🔥
Perundingan nuklir yang diadakan di Jenewa, Swiss, membahas perang antara Israel-Iran, tidak membuahkan hasil.
Didapatkan dari Reuters, militer Israel memperingatkan adanya serangan rudal dari Iran, Sabtu ini.
Di saat yang sama, Israel juga melakukan gelombang serangan baru yang tertuju pada lokasi penyimpanan rudal dan infrastruktur peluncuran di Iran.
Serangan rudal balistik Iran yang dilakukan pada Sabtu dini hari tadi, dinilai sebagai serangan balasan karena Tel Aviv telah lebih dulu melancarkan serangannya ke Iran, karena dicurigai tengah mengembangkan senjata nuklir.
Pemerintah Israel mengatakan telah menyerang puluhan target militer Iran termasuk badan penelitian yang diduga sebagai tempat pengembangan senjata nuklir di Teheran.
Meskipun begitu, pemerintah Iran mengatakan bahwa senjata nuklir mereka hanya untuk tujuan damai dan membalas serangan Israel hanya dengan serangan rudal dan pesawat nirawak.
Kondisi mencekam antara kedua negara ini, sontak membuat netizen bertanya-tanya tentang nasib WNI yang berada di Iran.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono mengatakan bahwa pemerintah telah mengevakuasi 97 WNI di Iran.
"Pada pagi hari ini, saya ingin menyampaikan update mengenai perkembangan evakuasi Warga Negara Indonesia yang berada di Iran. Per hari ini, 97 orang Warga Negara Indonesia, yang terdiri dari 93 WNI, kemudian 3 staf kedutaan, dan 1 warga negara asing (warga negara Iran yang merupakan pasangan dari WNI)” kata Sugiono dikutip dari Tirto.
97 WNI tersebut dikabarkan telah menempuh perjalanan selama 16 jam jalur darat dari Iran menuju Baku, Azerbaijan.
Dikatakan oleh Sugiono, seluruh WNI yang dievakuasi dalam kondisi yang baik-baik saja.
Meskipun begitu, Sugiono tetap akan berupaya berkomunikasi dengan WNI lainnya yang masih berada di Iran, mengingat eskalasi di Iran yang semakin meningkat.
Peningkatan eskalasi Israel Iran ini juga telah menjadi salah satu topik penting dalam Konferensi Tingkat Menteri (KTM) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) ke-51 di Istanbul, Turki.