08/11/2025
#*Cinta yang tidak pernah Tidur* #
Dalam setiap lelah yang tak pernah terucap, seorang istri tetap berdiri tegak. Ia menahan kantuk di malam hari, mengusap keringat di siang yang terik, demi satu hal — memastikan anaknya tumbuh dengan bahagia. Di balik senyumnya yang tampak tenang, tersimpan ribuan doa yang tak pernah berhenti ia bisikkan, agar anaknya selalu dalam lindungan Tuhan.
Kadang dunia tak melihat air mata yang ia tahan, tak mendengar keluh yang hanya terucap di dalam hati. Tapi di situlah letak kekuatannya — ia tidak butuh tepuk tangan, cukup tawa kecil anaknya yang membuat semua lelah terasa sirna. Ia belajar menjadi kuat bukan karena ingin, tapi karena harus, demi mereka yang ia cintai sepenuh hati.
Setiap hari adalah ujian, antara rindu yang belum sempat terbalas dan harapan yang terus dijaga. Dalam diamnya, ia menanggung beban dan cinta dalam satu waktu. Tangan yang lembut itu telah menjadi saksi — bagaimana kasih seorang ibu bisa menjadi pelindung yang lebih kuat dari baja, dan sabarnya adalah doa yang menjelma menjadi kekuatan.
Dan di balik setiap anak yang tumbuh dengan penuh kasih, selalu ada istri yang berjuang tanpa henti. Ia mungkin tak meminta balas jasa, tapi pantas untuk selalu dihargai. Karena di balik keberhasilan sebuah keluarga, ada sosok wanita yang berkorban, mencintai tanpa batas, dan berjuang dalam diam — setiap hari, tanpa lelah.