Sum1yatun

Sum1yatun ...

“Hallo sayangku, aku izin numpang bahagia di hatimu sebentar ya.”
24/10/2025

“Hallo sayangku, aku izin numpang bahagia di hatimu sebentar ya.”

Ganti baju apa kira kira?🤔🤔
23/10/2025

Ganti baju apa kira kira?🤔🤔

Maya menarik napas dalam-dalam, aroma kopi pagi dan debu jalanan yang samar-samar menyengat hidungnya. Di usianya yang k...
23/10/2025

Maya menarik napas dalam-dalam, aroma kopi pagi dan debu jalanan yang samar-samar menyengat hidungnya. Di usianya yang ke-28, ia merasa berdiri di persimpangan yang menarik: bukan lagi seorang gadis muda yang baru lulus, tetapi juga belum sepenuhnya merasa "dewasa" seperti yang ia bayangkan dulu.

Empat tahun sejak ia menanggalkan toga, Maya telah memetakan karirnya sebagai seorang arsitek lanskap di sebuah biro konsultan yang cukup terkemuka. Pekerjaannya menuntut kreativitas, ketelitian, dan sesekali, harus bernegosiasi dengan klien yang keras kepala. Ia menyukai dinamikanya, cara ia bisa mengubah sebidang tanah kosong menjadi ruang hidup yang indah dan fungsional.

Namun, hidupnya bukan hanya tentang garis denah dan pohon-pohon. Di luar jam kantor, Maya adalah seorang penjelajah kota yang gigih. Akhir pekannya sering dihabiskan untuk mencoba kedai kopi independen terbaru, memotret detail-detail arsitektur lawas yang sering terlewatkan orang, atau terkadang, menenangkan pikirannya dengan lari jarak jauh di taman kota.

Ia memiliki lingkaran pertemanan yang solid—sisa-sisa persahabatan dari masa kuliah yang telah berubah menjadi semacam "keluarga pilihan." Diskusi mereka kini tidak hanya seputar tugas akhir atau pesta, melainkan tentang investasi, rencana pernikahan teman, dan dilema tentang keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi.

Dalam hal asmara, Maya berada di titik yang disebutnya "cukup tenang." Ada beberapa kencan yang menyenangkan, beberapa hubungan yang mengajarkannya banyak hal, tetapi tidak ada yang benar-benar menetap. Ia tidak terburu-buru. Ia tahu apa yang ia inginkan dan tidak ingin berkompromi hanya demi memenuhi "tenggat waktu" sosial. Baginya, usia 28 adalah masa untuk membangun fondasi, baik dalam karir maupun diri sendiri.

Melihat ke depan, ada ambisi yang berkobar di matanya: sebuah rencana untuk mengambil studi singkat di luar negeri, keinginan untuk merancang taman kota yang ia bisa sebut sepenuhnya miliknya, dan harapan sederhana untuk terus belajar dan tumbuh tanpa henti. Maya tersenyum kecil. Ia tahu, jalan di depannya mungkin tidak lurus, tetapi ia sudah siap dengan peta, sepatu yang nyaman, dan semangat yang tidak mudah padam. Usia 28 adalah babak yang menjanjikan, dan ia siap untuk menuliskan setiap halamannya.

Nilainya berapa ini??
21/10/2025

Nilainya berapa ini??

apa liat liat.
21/10/2025

apa liat liat.

21/10/2025
Kali aja ada yg mau mijitin
20/10/2025

Kali aja ada yg mau mijitin

Ajakin jalan jalan asek bang.
20/10/2025

Ajakin jalan jalan asek bang.

Sopo wani ndemek!???
14/10/2025

Sopo wani ndemek!???

Semongkoooo.
14/10/2025

Semongkoooo.

Sego bungkus lur!!
14/10/2025

Sego bungkus lur!!

Address

Jakarta

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Sum1yatun posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share