28/12/2025
Nabi Musa AS memiliki nama asli Mūsā bin ‘Imrān, salah satu rasul ulul azmi yang kisahnya paling banyak disebut dalam Al-Qur’an. Allah menganugerahkan kepadanya mukjizat besar, di antaranya tongkat yang berubah menjadi ular dan mampu membelah Laut Merah, tangan yang bercahaya, serta diturunkannya Kitab Taurat sebagai pedoman Bani Israil. Umat Islam sangat menghormati Nabi Musa AS karena keteguhan imannya, keberaniannya menentang kezaliman Fir’aun, kesabarannya membimbing umat yang keras kepala, serta kedudukannya sebagai nabi yang diajak berbicara langsung oleh Allah (kalīmullāh).
Tentang makam Nabi Musa AS, dalam riwayat Islam disebutkan bahwa beliau wafat di wilayah dekat Tanah Suci dan dimakamkan di suatu tempat yang tidak ditampakkan secara pasti kepada manusia. Di Palestina, tepatnya di wilayah Nabi Musa dekat Yerikho (Jericho), terdapat sebuah maqam yang secara tradisi dihormati sebagai tempat peringatan Nabi Musa AS. Kondisinya terawat sebagai kompleks ziarah, namun umat Islam memahami bahwa lokasi tersebut bersifat simbolik. Cara menziarahinya adalah dengan adab yang benar: berniat ibadah, memperbanyak doa, membaca Al-Qur’an, mendoakan Nabi Musa AS, serta mengambil pelajaran dari keteladanan hidupnya—tanpa berlebihan dan tetap menjaga kemurnian tauhid.
Follow Minute of TRUTH for more Islamic Content.