
19/07/2025
🛶 Kedatangan Belanda
Pada akhir abad ke-16, Belanda ingin memutus dominasi Portugis dan Spanyol dalam perdagangan rempah-rempah di Asia, terutama di kepulauan Nusantara. Untuk itu, mereka mulai mengirim ekspedisi laut ke Asia, termasuk ke wilayah yang sekarang disebut Indonesia.
⚓ Kedatangan Awal Belanda di Sunda Kelapa (1596)
Tahun 1596, ekspedisi Belanda pertama dipimpin oleh Cornelis de Houtman mendarat di pelabuhan Sunda Kelapa, pelabuhan utama dari Kerajaan Banten (bukan Batavia saat itu).
Tujuan mereka adalah berdagang langsung dengan kerajaan lokal untuk memperoleh rempah-rempah.
Namun, misi tersebut kurang berhasil karena adanya kesalahpahaman dan konflik dengan penduduk lokal dan penguasa setempat.
🏙️ Pendirian Batavia (1619)
Belanda, melalui VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) yang dibentuk tahun 1602, terus berusaha menguasai jalur perdagangan.
Tahun 1610, VOC mendirikan kantor dagang di Jayakarta (nama lama Jakarta) dengan izin dari penguasa setempat.
Pada tahun 1619, Jan Pieterszoon Coen, Gubernur Jenderal VOC, memimpin serangan ke Jayakarta dan menghancurkan kota itu.
Di atas puing-puing Jayakarta, VOC membangun kota baru yang diberi nama Batavia, yang menjadi pusat kekuasaan dan pelabuhan utama Belanda di Asia.
⚒️ Batavia Sebagai Basis Kolonial
Batavia dibangun menyerupai kota-kota di Belanda, lengkap dengan benteng, kanal, dan sistem pemerintahan kolonial.
Kota ini menjadi pusat perdagangan rempah-rempah, pemerintahan kolonial, dan pelabuhan strategis VOC hingga abad ke-18.
Dari sini, Belanda memperluas kekuasaannya ke berbagai wilayah kepulauan Nusantara.