
27/08/2025
Lagi-lagi turki punya cerita
Jalanan tertua di dunia yang diketahui ditemukan di situs arkeologi , Konya, , berusia sekitar 9.750 tahun (7750 SM). Ditemukan selama penggalian di salah satu pemukiman Neolitik terbesar, jalanan ini menjadi bukti awal yang mendukung kehidupan masyarakat menetap. Çatalhöyük sendiri terkenal karena memberikan gambaran tentang transisi manusia dari berburu-meramu ke pertanian dan pemukiman tetap.
Jalanan ini bukan jalan beraspal modern, melainkan jalur yang diperkeras dengan tanah liat atau kerikil untuk memudahkan pergerakan. Jalur tersebut menghubungkan berbagai bagian pemukiman, memfasilitasi aktivitas seperti perdagangan, transportasi barang, dan interaksi sosial. Konstruksinya sederhana, menggunakan material lokal yang dipadatkan, mencerminkan teknologi awal namun efektif untuk masa itu.
Çatalhöyük, yang dihuni antara 7500–5700 SM, memiliki tata kota unik dengan rumah-rumah dari bata lumpur yang diakses melalui tangga di atap. Jalanan ini kemungkinan besar berfungsi sebagai jalur utama di area terbuka atau di permukaan tanah, mendukung kehidupan komunal. Penemuan ini menunjukkan tingkat organisasi sosial dan ekonomi yang sudah berkembang pada masyarakat .
Keberadaan jalanan ini menegaskan bahwa masyarakat Çatalhöyük telah memahami pentingnya infrastruktur dasar dalam perencanaan pemukiman. Penemuan ini tidak hanya memperkaya pemahaman kita tentang kehidupan Neolitik, tetapi juga menyoroti kompleksitas peradaban awal, jauh sebelum munculnya kota-kota besar di Mesopotamia atau Mesir.