31/07/2013
KASIH YANG SEBENARNYA ā”
Seorang ibu punya tiga orang anak. Ketika hujan turun dengan deras, si ibu sedang duduk menulis surat dengan serius.
Datanglah anak pertama dan berkata kepadanya, "Bu, aku mengasihimu!"
Mendengar kakaknya berkata demikian, adik kedua tak mau ketinggalan. Ia datang mendekati ibunya, "Ibu, di antara kami bertiga, akulah yg lebih mengasihi ibu!"
Si bungsu yg memperhatikan dengan serius tindakan kedua kakaknya, segera meninggalkan mainannya, lalu datang kepada ibunya. Si bungsu tidak berkata apa², tapi ia langsung memeluk ibunya dengan penuh kasih.
Setelah itu mereka kembali ke tempatnya masing².
Setelah selesai menulis, pada saat itu di luar rumah hujan sangat deras disertai guruh dan kilat yg sambar menyambar, si ibu memanggil anak²nya dan menyuruh mereka untuk mengeposkan surat tsb. Si ibu menekankan bahwa surat itu sangat penting dan harus segera dikirim.
Anak yg pertama beralasan, "Bu, di luar hujan, aku tidak bisa pergi."
Datanglah anak yg kedua dan beralasan, "Bu, aku lagi mengerjakan PR, harus selesai sore ini."
Si bungsu diam² mengambil mantel dan berkata sambil tersenyum, "Bu, saya yg akan mengantarkan surat ke kantor pos."
Sahut ibunya, "Sabar nak, di luar masih hujan."
Si bungsu mengambil surat itu lalu pergi mengantarkannya ke kantor pos, meskipun hujan deras.
Pesan Moral :
Seringkali kita berkata kepada orangtua kita, "Papa, mama, aku mengasihimu", tapi itu hanyalah ucapan yg keluar dari mulut, bukan dari dasar hati yg terdalam.
Dalam kenyataan, ucapan kita cenderung seperti anak yg pertama dan kedua di saat kita menyatakan kasih kepada orangtua dan sesama kita.
Sebenarnya kita tidak perlu mengucapkan kata² manis untuk mengungkapkan kalo kita mengasihi orangtua dan sesama kita, tapi melalui sikap dan tindakan nyata yg benar² tulus.
Anak yg bijak menggembirakan ayahnya, tetapi orang yg bebal menghina ibunya.
"TINDAKAN NYATA LEBIH TAJAM DARIPADA SEGUDANG NASEHAT"
Mari kita mengasihi ayah dan ibu kita dengan tindakan nyata. ^_^