Kami, murid-murid mendiang Nurcholish Madjid (Cak Nur), percaya bahwa agama adalah sebuah prasyarat penting bagi lahirnya sebuah masyarakat yang adil, sejahtera, dan damai. Namun kami juga melihat kebangkitan kesadaran keagamaan yang berlangsung dalam dekade terakhir ini tidaklah selalu dapat ditanggapi dengan optimistis. Salah satu kekhawatiran yang lazim dikemukakan adalah apabila kebangkitan ke
sadaran keagamaan itu justru mendorong lahirnya sikap-sikap eksklusif, tidak toleran, radikal, tertutup, dan anti-demokrasi. Sejarah memberi bukti bahwa meski agama memang bisa berkembang menjadi sesuatu yang melahirkan pencerahan dan memerdekakan manusia, di banyak kurun waktu dan tempat berbeda, agama juga bisa menjadi ajaran serta gagasan yang mendorong konflik, peperangan, dan penderitaan. Karena itu, menjadi penting bahwa kalangan yang peduli dengan kebangkitan keagamaan untuk memberi perhatian yang penuh untuk mengembangkan cara beragama yang damai. Salah satu langkah terpenting adalah mengintensifkan penyebaran cara penafsiran keagamaan yang mendukung keterbukaan berpikir, keberagaman, toleransi, dan demokrasi. Sebelumnya, pada kurun waktu 2008-2009, kami pernah menerbitkan Majalah Madina. Sebagian dari tulisan yang pernah tersaji dalam Majalah Madina akan kami terbitkan kembali dalam situs ini, kalau perlu dengan pengeditan di sana-sini. Di luar itu, selain tulisan baru yang digarap redaksi Madina Online, kami juga mengundang para penulis luar untuk menyumbangkan karyanya di sini. Walau, untuk tahap ini, kami harus menyatakan bahwa kami belum dapat menyediakan imbalan honor untuk tulisan yang dapat dimuat. Semoga Allah senantiasa memberi petunjuk dan rahmat bagi kita semua.