Negeri Akhirat

Negeri Akhirat Dakwah Islam Media Sosial
Bebas Share Manhaj salaf

07/08/2025

*TINGGALKANLAH APA YANG MEMBUAT MU RAGU*



عَنْ أَبِي مُحَمَّدٍ الحَسَنِ بنِ عَلِيّ بْنِ أَبِيْ طَالِبٍ سِبْطِ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَيْحَانَتِهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: حَفِظْتُ مِنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: دَعْ مَا يَرِيْبُكَ إِلَى مَا لاَ يَرِيْبُكَ. رَوَاهُ التِّرْمِذِي وَالنَّسَائِي وَقَالَ التِّرْمِذِيّ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ.

Dari Abu Muhammad Al Hasan bin ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhuma, cucu kesayangan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia berkata: ‘Aku hafal dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: ”Tinggalkanlah sesuatu yang membuatmu ragu, dan kerjakanlah sesuatu yang tidak membuatmu ragu.” (HR. At Tirmidzi dan An Nasa’i. At Tirmidzi berkata: Bahwa hadits ini derajatnya hasan shahih)

Benteng Terkuat: Zikir kepada AllahDari Al-Harits Al-Asy’ari radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersa...
12/07/2025

Benteng Terkuat: Zikir kepada Allah

Dari Al-Harits Al-Asy’ari radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

وَآمُرُكُمْ أَنْ تَذْكُرُوا اللَّهَ فَإِنَّ مَثَلَ ذَلِكَ كَمَثَلِ رَجُلٍ خَرَجَ الْعَدُوُّ فِي أَثَرِهِ سِرَاعًا حَتَّى إِذَا أَتَى عَلَى حِصْنٍ حَصِينٍ فَأَحْرَزَ نَفْسَهُ مِنْهُمْ كَذَلِكَ الْعَبْدُ لاَ يُحْرِزُ نَفْسَهُ مِنَ الشَّيْطَانِ إِلاَّ بِذِكْرِ اللَّهِ

"Aku memerintahkan kalian untuk banyak berzikir. Sesungguhnya permisalan orang yang banyak berzikir seperti seorang yang sedang dikejar musuh dengan cepat, lalu ia menemukan sebuah benteng yang kokoh dan segera berlindung di dalamnya. Begitulah halnya seorang hamba; ia tidak akan bisa melindungi dirinya dari gangguan setan kecuali dengan berzikir kepada Allah." (HR. At-Tirmidzi)

------------
IG: instagram.com/yufidstore
FB: facebook.com/YufidStore
Order Web: yufidstore.com
WA CS: +62 813-2633-3328
---------------

**andoa

APAKAH DOA BISA MENGUBAH TAKDIR?Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullahPertanyaan:Ada yang mengatakan bahwa sesungg...
11/07/2025

APAKAH DOA BISA MENGUBAH TAKDIR?

Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah

Pertanyaan:

Ada yang mengatakan bahwa sesungguhnya doa dan takdir bisa saling mengubah. Doa bisa menolak sebagian takdir atau bencana, sebagaimana berbuat baik kepada orang tua akan memberkahi (menambah kebaikan) umur seorang hamba. Kami memohon penjelasan bagaimana kaidah dalam masalah ini?

Jawaban:

Terdapat dalam hadis Tsauban radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwasanya beliau bersabda,

إن العبد ليحرم الرزق بالذنب يصيبه، وإن القضاء لا يرده إلا الدعاء، وإن الدعاء مع القضاء يعتلجان إلى يوم القيامة، وإن البر يزيد في العمر

“Sesungguhnya seorang hamba terhalangi dari rizkinya karena dosa yang dilakukannya. Sesungguhnya takdir itu tidaklah berubah kecuali dengan doa. Sesungguhnya doa dan takdir saling berusaha untuk mendahului, hingga hari kiamat. Dan sesungguhnya perbuatan baik (kepada orang tua) itu memperpanjang umur.” (HR. Ahmad no. 22438, Ibnu Majah no. 22438, dihasankan oleh Syu’aib Al-Arnauth dalam Takhrij Al-Musnad)

Maka, perbuatan berdoa itu adalah bagian dari takdir, dan takdir itu pasti terjadi. Atas kehendak Allah-lah terjadi dan tercegahnya segala sesuatu. Dia juga yang menakdirkan dan mencegah segala sesuatu baik dengan sebab doa, sedekah, atau amal salih. Dan Dia menjadikan perkara-perkara ini sebagai sebab-sebab dari semua itu (rizki, panjang umur, dll), yang tidak lepas dari ketetapan-Nya.

Suatu takdir bisa saja diperbaiki dengan takdir lain. Takdir dan doa saling mendahului satu sama lain. Contohnya, ketika Anda menggembala kambing atau unta, terkadang Engkau mendapati mereka di ladang yang sangat baik. Ini terjadi karena takdir Allah. Terkadang Engkau mendapati mereka berada di ladang yang cukup baik dan terkadang Engkau dapati mereka di ladang yang buruk dan tandus. Ini juga karena takdir Allah. Bahkan terkadang yang buruk adalah perlakuanmu kepada mereka. Namun yang menjadi kewajiban bagimu adalah berusaha memastikan bahwa hewan ternak

11/07/2025

TANDA ALLAH MENGHENDAKI KEBAIKAN PADA SESEORANG

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدٍ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ
فَقِيلَ: كَيْفَ يَسْتَعْمِلُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟
قَالَ: يُوَفِّقُهُ لِعَمَلٍ صَالِحٍ قَبْلَ الْمَوْتِ

"Jika Allah menghendaki kebaikan bagi seorang hamba, maka Allah akan mempergunakannya."

Para sahabat bertanya, "Bagaimana Allah mempergunakannya, wahai Rasulullah?"

Beliau menjawab, "Allah memberi taufik kepadanya untuk melakukan amal saleh sebelum wafatnya." (HR. At-Tirmidzi)

BAHAGIAKANLAH SAUDARAMU MUSLIM, MAKA ALLAH MENCINTAIMUDari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma, bahwa Rasulullah shal...
04/07/2025

BAHAGIAKANLAH SAUDARAMU MUSLIM, MAKA ALLAH MENCINTAIMU

Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

أَحَبُّ الناسِ إلى اللهِ أنفعُهم للناسِ، وأَحَبُّ الأعمالِ إلى اللهِ عزَّ وجلَّ سرورٌ تُدخِلُه على مسلمٍ، تَكشِفُ عنه كُربةً، أو تقضِي عنه دَيْنًا، أو تَطرُدُ عنه جوعًا، ولأَنْ أمشيَ مع أخٍ في حاجةٍ؛ أَحَبُّ إليَّ من أن أعتكِفَ في هذا المسجدِ -يعني: مسجدَ المدينةِ- شهرًا، ومن كظم غيظَه ولو شاء أن يُمضِيَه أمضاه؛ ملأ اللهُ قلبَه يومَ القيامةِ رِضًا، ومن مشى مع أخيه في حاجةٍ حتى يَقضِيَها له؛ ثبَّتَ اللهُ قدمَيه يومَ تزولُ الأقدامُ

"Orang yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.

Amalan yang paling dicintai oleh Allah 'Azza wa Jalla adalah: rasa bahagia yang engkau masukkan ke dalam hati seorang Muslim, atau engkau hilangkan darinya suatu kesusahan, atau engkau bayarkan utangnya, atau engkau hilangkan lapar darinya.

Dan sungguh aku berjalan bersama seorang saudara muslim untuk memenuhi kebutuhannya, itu lebih aku cintai daripada beri‘tikaf di masjid ini — yakni Masjid Nabawi — selama sebulan.

Barang siapa yang mampu menahan amarahnya, padahal ia bisa melampiaskannya, maka Allah akan memenuhi hatinya dengan keridhaan pada hari kiamat.

Dan barang siapa berjalan bersama saudaranya dalam suatu keperluan hingga terpenuhi, maka Allah akan meneguhkan langkah kakinya pada hari banyak kaki tergelincir (yaitu ketika menempuh sirath pada Hari Kiamat)."

(HR. Thabrani dalam Al-Mu‘jam Al-Ausath).

------------
IG: instagram.com/yufidstore
FB: facebook.com/YufidStore
Order Web: yufidstore.com
WA CS: +62 813-2633-3328
---------------

**andoa

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِSesuatu yang Telah Ditakdirkan untukmu, Tidak Akan Pernah Menjadi...
02/07/2025

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ

Sesuatu yang Telah Ditakdirkan untukmu, Tidak Akan Pernah Menjadi Milik Orang Lain

Rasulullah bersabda:

"Sesungguhnya seseorang hanya memiliki tiga hal dari hartanya:

✨Apa yang ia makan lalu habis.

✨Apa yang ia pakai lalu rusak.

✨Atau apa yang ia berikan sebagai sedekah dan abadi menjadi amal jariyah.

Selain itu, semuanya akan pergi, dan harta yang ditinggalkan (akan diwariskan) untuk orang lain."

HR. Muslim, no. 2959

INGIN PUNYA ANAK PENGHAPAL AL-QURAN“Terlihat sangat bangga orang tua yang anaknya sukses ketika wisuda, apalagi sang ana...
02/07/2025

INGIN PUNYA ANAK PENGHAPAL AL-QURAN

“Terlihat sangat bangga orang tua yang anaknya sukses ketika wisuda, apalagi sang anak mendapatkan nilai tertinggi. Ternyata ada yang lebih membanggakan lagi, yaitu di hari kiamat, orang tua dinaikkan derajatnya dan akan dipakaikan mahkota kemuliaan dari cahaya karena anaknya menghapalkan Al-Quran”

Kita sangat ingin, bercita-cita dan bersungguh-sungguh menghapalkan Al-Quran. Terlalu banyak keutamaan bagi mereka yang menghapal dan mempelajari Al-Quran, derajat kita di surga dinaikkan sesuai dengan hapalan Al-Quran kita

Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda,

يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِى الدُّنْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَؤُهَا

“Akan dikatakan kepada shahibul qur’an penghapal : bacalah dan naiklah, bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membaca dengan tartil di dunia. karena kedudukanmu tergantung pada ayat terakhir (seberapa banyak) yang engkau hapal” (HR. Abu Daud 2240, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).

Tidak hanya kita yang berusaha menghapalkan Al-Quran, kita usahakan juga anak-anak kita menghapalkan Al-Quran. Kita sangat berharap ada satu saja di antara anak kita yang menghapal Al-Quran, apabila tidak bisa semua bisa menghapalkan Al-Quran. Tentu kita berdoa dengan harapan yang tinggi yaitu agar semua anak kita bisa menghapalkan Al-Quran.

Keutamaan apabila anak kita menghapalkan Al-Quran adalah akan meningkatkan derajat orang tuanya di surga, kedua orang tuanya akan dipakaikan mahkota dari cahaya sebagai bentuk kemuliaan karena telah mendidik anak yang menghapalkan Al-Quran.

Dari Buraidah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

من قرأ القرآن وتعلَّم وعمل به أُلبس والداه يوم القيامة تاجاً من نور ضوؤه مثل ضوء الشمس ، ويكسى والداه حلتين لا تقوم لهما الدنيا فيقولان : بم كسينا هذا ؟ فيقال : بأخذ ولدكما القرآن

“Barangsiapa yang menghafal al-Quran, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberik

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِJangan sampai terlewat untuk mendulang pahala di bulan muharram i...
02/07/2025

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
Jangan sampai terlewat untuk mendulang pahala di bulan muharram ini, Catat dan ingat Tanggalnya yaa...

Barakallahufiik

Bismillah......💕DOA_AGAR_KUAT_DAN_TAHAN_LAMA🍆Di antara doa suami yang saleh. Dari Muhammad Ibnul Munkadir, bahwasannya b...
01/07/2025

Bismillah......💕

DOA_AGAR_KUAT_DAN_TAHAN_LAMA🍆

Di antara doa suami yang saleh.
Dari Muhammad Ibnul Munkadir, bahwasannya beliau berdoa di dalam salatnya:

(اللهم قو لي ذكري! فإن فيه صلاحا لأهلي)

“ Ya Allah kuatkanlah dzakarku (kemaluanku), karena yang demikian baik untuk keluargaku.

[ Roudhotul Muhibbin 312 ].

'a seperti ini boleh-boleh saja, dan ini tentunya sangat berdampak kepada keharmonisan rumah tangga.

=====================================

-adab , keutamaan do'a sebelum jima' dan bahayanya ketika meninggalkannya, posisi bercinta yang di bolehkan, benarkah Sunnah jima' di malam Jum'at, larangan melihat kemaluan istri saat jima', dll....untuk pembahasannya silahkan masuk ke albumnya , semoga bermanfaat.

Barokallahu fikum.


-----------------------------------------------

HASBUNALLAH WA NI’MAL WAKIILAlhamdulillah, wash sholaatu was salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala aalihi wa shohbihi. Kalimat...
01/07/2025

HASBUNALLAH WA NI’MAL WAKIIL

Alhamdulillah, wash sholaatu was salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala aalihi wa shohbihi. Kalimat Hasbunallah wa Ni’mal Wakiil termasuk dzikir sederhana, namun mengandung makna yang luar biasa. Dzikir ini menandakan bahwa seorang hamba hanya pasrah pada Allah dan menjadikan-Nya sebagai tempat bersandar.

Allah Ta’ala menceritakan mengenai Rasul dan sahabatnya dalam firman-Nya,

الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

“(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan, “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, “hasbunallah wa ni’mal wakiil [cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung]“. ” (QS. Ali ‘Imron: 173)

Kata sahabat Ibnu ‘Abbas, ia berkata bahwa “hasbunallah wa ni’mal wakiil” adalah perkataan Nabi ‘Ibrahim ‘alaihis salaam ketika beliau ingin dilempar di api. Sedangkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan kalimat tersebut dalam ayat,

إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

“Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. (HR. Bukhari no. 4563)

Renungkanlah Maknanya!

Ibnul Jauzi dalam Zaadul Masiir berkata bahwa maksud “hasbunallah” ialah Allah-lah yang mencukupi segala urusan mereka. Sedangkan “al wakiil“, kata Al Faro’ berarti orang yang mencukupi. Demikian p**a kata Ibnul Qosim. Sedangkan Ibnu Qutaibah berkata bahwa makna “al wakiil” adalah yang bertanggung jawab (yang menjamin). Al Khottobi berkata bahwa “al waki

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهSemoga Allah mudahkan setiap urusan kita hari ini...
30/06/2025

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Semoga Allah mudahkan setiap urusan kita hari ini...

28/06/2025

MAU SUKSES? KELUARLAH DARI ZONA NYAMAN!

Dalam sejarah sastra Arab, Abu Thayyib Al-Mutanabbi bukan sekadar penyair. Ia adalah pemikir, penggugah semangat, dan pemantik jiwa-jiwa yang letih oleh dunia.

Dalam bait syairnya yang penuh makna, ia menuliskan:

لَوْلَا الْمَشَقَّةُ سَادَ النَّاسُ كُلُّهُمُ
"Kalau bukan karena kesulitan, niscaya semua manusia menjadi pemimpin."

الْجُودُ يُفْقِرُ وَالْإِقْدَامُ قَتَّالُ
"Kedermawanan dapat membuat seseorang jatuh miskin, dan keberanian dapat membunuh."

Di balik keindahan susunannya, ada pesan tajam dan mendalam: jalan menuju kemuliaan tak pernah mulus. Dunia ini menyimpan hukum ilahi yang tak bisa ditawar. Bahwa segala hal yang besar, bernilai, dan mulia—selalu menuntut pengorbanan.

Al-Mutanabbi berbicara tentang realitas dunia:

Segala pencapaian agung menuntut kerja keras.

Seandainya semua orang bisa meraihnya tanpa kesulitan, maka semua akan jadi pemimpin.

Namun faktanya, hanya segelintir manusia yang mencapai derajat itu—karena sedikit yang bersedia menempuh jalannya.

Dua contoh ia kemukakan:

Kedermawanan memang mulia, tetapi ia menuntut pengorbanan harta.

Keberanian itu luhur, namun ia sering mengantar nyawa ke ujung batas.

Orang yang ingin menjadi dermawan, harus rela kehilangan yang ia cintai.

Yang ingin dikenal sebagai pemberani, harus berani menantang bahaya.

Demikianlah seluruh urusan dunia:

Apa pun yang berharga, apa pun yang tinggi nilainya, pasti dikelilingi oleh kesulitan.

هَذِهِ مِنْ سُنَنِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَنَّ كُلَّ شَيْءٍ نَفِيسٍ فِي الدُّنْيَا يَعْتَرِيْهِ مَشَقَّةٌ
Inilah sunatullah: segala hal berharga di dunia pasti disertai dengan kesulitan.

Ilmu, yang merupakan sifat paling mulia dalam diri manusia, tidak dapat diperoleh kecuali dengan kerja keras dan lelah yang tak sedikit.

لَا يُسْتَطَاعُ الْعِلْمُ بِرَاحَةِ الْجَسَدِ
Ilmu tidak bisa diraih dengan tubuh yang bersantai.

BEGITU PUN REZEKI

Begitu p**a dengan rezeki. Meskipun Allah telah menetapkan takaran rezeki setiap hamba, manusia tetap diperintahkan untuk berikhtiar. Dan ikhtiar itu—sekecil atau sebesar apa pun—mengandung peluh dan perjuangan.

Sebagian orang mendapatkan rezekinya dari ladang, sebagian dari mengajar, sebagian dari kerajinan tangan, sebagian lagi harus menyelam di laut atau terbang ke angkasa.

Semua butuh daya, semua menuntut jerih payah.

أَنَّ مَنْ أَرَادَ أَنْ يَنَالَ شَيْئًا مِنْ نَفَائِسِ وَمَعَالِي الْأُمُورِ، فَلَا بُدَّ أَنْ يَصْحَبَ ذَلِكَ مَشَقَّةٌ
Siapa pun yang ingin meraih hal-hal berharga dan tinggi, pasti akan menghadapi kesulitan.

Karenanya, jangan tertipu oleh kenyamanan. Jangan terlena oleh kemudahan. Mereka yang ingin tetap berada dalam zona nyaman, sejatinya telah memilih untuk menjauh dari puncak kemuliaan dan nikmatnya pencapaian.

لَا بُدَّ أَنْ يَخْرُجَ مِنْ دَائِرَةِ الرَّاحَةِ
Ia harus keluar dari zona nyaman.

فَإِنَّهُ يَكُونُ بِمَعْزِلٍ عَنِ الْحُصُولِ عَلَى هَذِهِ الْمَعَالِي وَالنَّفَائِسِ
Jika tidak, ia akan jauh dari keberhasilan meraih hal-hal berharga itu.

Inilah pelajaran berharga yang diberikan Al-Mutanabbi untuk kita semua:

Kemuliaan bukan untuk mereka yang bermalas-malasan.

Kejayaan bukan untuk mereka yang menyerah pada rasa lelah.

Jalan kemuliaan itu terjal, tetapi pemandangan di puncaknya akan membayar semua luka di telapak kaki.

Maka teruslah melangkah.

Jangan takut pada kesulitan.

Karena justru di sanalah letak kemuliaan.

*) Faidah dari kajian ringkas Syaikh Sa'ad Al-Khatslan, Nasehat Ulama - Yufid TV

Address

Jakarta

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Negeri Akhirat posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Negeri Akhirat:

Share