08/08/2025
Katak Bisa Napas dan Minum dari Kulitnya, Bagaimana Caranya?
Tak sama seperti manusia, katak dan amfibi lainnya tidak cuma bergantung pada paru-paru untuk bernapas. Hewan ini memiliki kulit unik yang dapat bertukar oksigen dan minum. Namun, bagaimana caranya katak bernapas dan minum lewat kulit?
Kulit katak memiliki struktur yang kompleks, tipis, ditutupi kelenjar yang menghasilkan lendir untuk menjaga kulit tetap lembab. Kulit katak juga cukup berpori yang memungkinkan molekul udara masuk.
"Kulit mereka dirancang untuk memungkinkan oksigen masuk ke dalam kulit, dan air diserap," kata Christopher Raxworthy, seorang kurator dan herpetologis di Museum Sejarah Alam Amerika, dikutip Live Science.
Ahli biologi evolusi di University of Connecticut, Kurt Schwenk, mengatakan jaringan pembuluh darah kecil tepat di bawah kulit menyerap oksigen langsung dari air atau udara, dan juga memungkinkan karbon dioksida dikeluarkan dari tubuh dalam proses yang disebut respirasi kutan. Sistem ini hampir identik dengan system paru-paru.
Meskipun katak juga dapat bernapas melalui paru-paru dan lapisan mulut, respirasi kulit memungkinkan katak bertahan hidup di Bawah air serta melalui hibernasi yang Panjang. Meskipun tidak semua katak bergantung pada respirasi kulit secara setara.
"Hampir tanpa perlu usaha, hanya dengan kulit yang lembab dan terdapat beberapa pembuluh darah di dalamnya, mereka akan bertukar gas dan air melalui kulit, s**a atau tidak," kata Schwenk.
Sementara itu, berudu belum memiliki insang yang berkembang, sehingga mereka perlu menghirup udara dari permukaan untuk bertahan hidup. Namun, saat menetas, mereka terlalu kecil untuk memecah tegangan permukaan air. Sebaliknya, mereka menciptakan gelembung udara sendiri.
"Amfibi cenderung menjadi salah satu kelompok pertama yang mulai mengalami penurunan atau kepunahan, dan itu biasanya merupakan indikasi adanya masalah dalam lingkungan," ujar Raxworthy.