20/07/2025
Hera Putri: Anak Tukang Becak yang Jadi Dosen di Usia 22 Tahun, Raih S2 Cum Laude Hanya Dalam 10 Bulan
Terlahir dari keluarga sederhana tak menghalangi langkah Hera Putri, atau yang akrab disapa Herayati, untuk meraih mimpi besarnya. Dikenal sebagai "putri pengayuh becak", Hera adalah putri dari seorang tukang becak di Cilegon, Banten. Namun keterbatasan ekonomi tak membuatnya menyerah — justru jadi bahan bakar semangat untuk menorehkan prestasi luar biasa.
Hera menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan predikat cm laude. Luar biasanya, ia merampungkan program S2 hanya dalam waktu 10 bulan lewat jalur fast track, dengan IPK gemilang: 3,8.
Tak butuh waktu lama, di usia 22 tahun, Hera sudah resmi menjadi dosen luar biasa di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten. Tak berhenti di situ, prestasinya juga membawanya meraih beasiswa doktoral (S3) dari POSCO, Korea Selatan — bukti nyata bahwa kerja keras dan ketekunan mampu menembus batas.
"Ayah saya mungkin hanya tukang becak, tapi beliau adalah dosen kehidupan terbaik bagi saya," tutur Hera penuh haru.
Kisah hidup Hera kini jadi inspirasi banyak anak muda Indonesia. Ia membuktikan bahwa asal-usul bukanlah penghalang untuk bermimpi dan meraih cita-cita tinggi.