12/07/2025
KISAH ORANG TUA TERHADAP ANAKNYA
Banyak orang tua berharap anaknya tumbuh menjadi pribadi yang shalih, patuh, dan berbakti. Namun tidak sedikit yang lupa, bahwa anak juga punya hak yang harus dipenuhi sejak awal. Jangan sampai orang tua menuntut bakti, padahal mereka sendiri lalai dalam memberikan yang terbaik untuk anaknya.
Dikisahkan di masa kekhalifahan Umar bin Al-Khattab radhiyallahu ‘anhu, seorang ayah mengadu bahwa anaknya tidak mau berbakti kepadanya. Maka Umar memanggil anak tersebut untuk menasihatinya. Namun, anak itu justru bertanya,
“Wahai Amirul Mukminin, apakah seorang anak memiliki hak atas orang tuanya?”
Umar menjawab, “Tentu. Hakmu adalah ayahmu memilihkan ibu yang baik, memberimu nama yang baik, dan mengajarkan Al-Qur’an kepadamu.”
Namun sang anak berkata,
“Ayahku menjadikan budak sebagai ibuku, memberiku nama yang buruk yaitu Ju’al, dan tidak mengajarkanku satu huruf pun dari Al-Qur’an.”
Maka Umar pun berkata kepada sang ayah:
“Engkaulah yang durhaka kepada anakmu, sebelum anakmu durhaka kepadamu.”
Dalam Islam, hak anak atas orang tua sangat dijunjung tinggi. Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda yang artinya:
“Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya. Amir (kepala Negara), dia adalah pemimpin manusia secara umum, dan dia akan diminta pertanggungjawaban atas mereka. Seorang suami dalam keluarga adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas mereka. Seorang istri adalah pemimpin di dalam rumah tangga suaminya dan terhadap anak-anaknya, dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas mereka. Seorang hamba sahaya adalah pemimpin dalam urusan harta tuannya, dia akan dimintai pertanggungjawaban atasnya. Ketahuilah, bahwa setiap kalian adalah pemimipin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas siapa yang dipimpinnya.” (HR Bukhari: 2554 dan Muslim: 1829).
Orang tua adalah pemimpin bagi anak-anaknya. Maka mereka bertanggung jawab atas apa yang mereka tanamkan sejak awal: siapa pasangan yang dipilih, bagaimana nama diberikan, dan bagaimana pendidikan agama ditanamkan.
Jangan hanya menuntut anak menjadi baik tanpa memberi contoh dan memenuhi haknya sejak kecil. Bila orang tua menginginkan anak yang saleh, maka didiklah dengan kesalehan sejak dalam buaian. Karena sejatinya, akhlak anak adalah cerminan dari peran orang tua.
Yuk, muhasabah diri. Sudahkah kita menjadi orang tua yang memenuhi hak anak-anak kita?
___
♻️ Silahkan disebarluaskan
🚫 Dilarang menambah dan mengurangi isi poster/video ini tanpa izin