
19/07/2025
Pemerintah melalui Kemendikdasmen akan menerapkan program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) untuk jenjang SMA secara luas mulai tahun 2027. Program ini dirancang bagi siswa yang bekerja, atlet, maupun mereka yang tinggal di daerah 3T dan perbatasan seperti Kalimantan-Malaysia. PJJ menjadi solusi atas keterbatasan geografis, ekonomi, hingga administrasi kewarganegaraan, memungkinkan siswa tetap mengakses pendidikan meski memiliki kesibukan atau tantangan lokasi. Salah satu bentuk pelaksanaan program ini adalah pembelajaran hybrid dengan jadwal fleksibel, kunjungan guru ke sekolah terdekat, serta modul yang dapat diakses secara offline.
Menurut Dirjen Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Layanan Khusus, Tatang Muttaqin, saat ini masih banyak anak putus sekolah karena harus bekerja atau kesulitan akses pendidikan. Lewat PJJ, siswa bisa belajar satu hari dalam seminggu tanpa meninggalkan tanggung jawab keluarga atau pelatihan atletik. Selain itu, Kemendikdasmen juga menyediakan beasiswa ADEM untuk siswa 3T agar bisa sekolah di Pulau Jawa. Pada tahun ajaran 2025/2026, sudah ada 93 siswa yang mendaftar program ini melalui sekolah terbuka dan Community Learning Center (CLC).