30/07/2025
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2025 mengungkapkan bahwa indeks literasi keuangan perasuransian di Indonesia meningkat menjadi 45,45% pada 2025, dari sebelumnya 36,90%. Salah satu peningkatan literasi disebabkan oleh maraknya masyarakat yang berbelanja online.
Kendati indeks literasi keuangan perasuransian mengalami peningkatan, namun penetrasi asuransi di Indonesia masih tercatat masih rendah. Catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, penetrasi asuransi di Indonesia masih di bawah 3% per Februari 2025. Bahkan, angka penetrasi asuransi per Februari 2025 mengalami penurunan jika dibandingkan posisi per akhir Desember 2024 yang mencapai 2,84%.
Tak heran, jika banyak perusahaan asuransi aktif melancarkan edukasi market guna meningkatkan literasi maupun penetrasi pasar asuransi. Asuransi Astra misalnya, melalui produk asuransinya, Garda Oto, menggelar program edukatif bertajuk "Always Garda Oto, Aspiring Insurance Knowledge and Literacy with Garda Oto".
Menggandeng Oto Ladies, komunitas jurnalis perempuan yang meliput isu-isu seputar otomotif, program edukatif ini dikemas secara kreatif dalam format media workshop. Seperti apa?