14/09/2025
Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD, mendesak Kepolisian dan Kejaksaan Agung untuk bekerja lebih profesional dalam mengusut aktor intelektual di balik kasus pengamanan situs judi online di Kementerian Komunikasi dan Informatika (kini Komdigi).
Menurutnya, sosok tersebut seharusnya sudah jelas, bahkan telah disebut dalam dakwaan jaksa.
"Kalau negara ini mau nyaman, hukum harus ditegakkan dengan baik. Aktor intelektual kasus judol itu sudah tercantum di dakwaan, jadi tidak perlu diragukan lagi," tegas Mahfud dalam tayangan YouTube leon.hartono, Jumat (12/9/2025).
Mahfud juga menilai mantan Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, seharusnya sejak lama ditetapkan sebagai tersangka.
la menjelaskan, kasus ini bermula dari pengangkatan pejabat di Kominfo yang bertugas memblokir situs ilegal.
Budi Arie disebut menunjuk seseorang tanpa kompetensi, tanpa seleksi terbuka, bahkan tanpa verifikasi ijazah.
Pejabat inilah yang kemudian membuka celah kejahatan digital hingga merugikan negara.
"Kalau begitu bisa diduga Budi Arie adalah otaknya, aktor intelektualnya," ujar Mahfud.
la menambahkan, keputusan memberi gaji tinggi kepada pejabat tersebut di luar aturan birokrasi semakin memperkuat dugaan adanya penyalahgunaan wewenang.
Selain itu, Mahfud mengungkap adanya bukti tambahan berupa kesaksian saksi dalam pemeriksaan Maret lalu. Disebutkan, uang disamarkan dalam cangkir kopi, bahkan rekaman CCTV sudah tersedia sebagai pendukung.
[inilah.com]