23/07/2024
Apakah kalau aku tidak menziarahi makam B**g Karno, lantas aku tidak nasionalis, tidak mencintai negeri ini?
Mencintai dan menghargai kebesaran para pendahulu kita yang membangun Indonesia dan ke-Indonesia-an tidak perlu dengan aksi teaterikal, apalagi artifisial.
Dengan berkarya untuk meneruskan bangunan dan pemikiran yang telah dimulai, baik dalam wujud politik, budaya, dan sastra, agar terus tumbuh dan berkembang, adalah wujud penghormantan yang sejati tanpa perlu terjebak dalam pengkultusan yang memendekkan nalar.
Jangan terjebak riya, ingin diakui telah menghormati seseorang, dengan aksi teaterikal, sekedar tabur bunga di pusaranya. Sebab doa dapat dilakukan dari mana pun.
Terus berkarya, dan bersikap kritis terhadap pemikirannya, karya-karyanya, jelas lebih bermakna dibanding aksi teaterikal dengan tujuan pribadi.
Salam waras, dan teruslah berkarya.