08/12/2025
Penceramah sekaligus pegiat media sosial, Ustaz Hilmi Firdausi, turut memberikan sorotan terhadap banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Sumatera dan Aceh.
Menurutnya, ada sisi lain dari peristiwa tersebut yang patut diperhatikan, terutama terkait perilaku para pejabat yang muncul di tengah bencana.
Hilmi mengungkapkan bahwa sejumlah pejabat tampak memanfaatkan momentum ini untuk kepentingan tertentu, sebuah fenomena yang menurutnya cukup menggelikan.
Ia mencontohkan seorang gubernur yang disebut rela terbang ke Sumatera demi menyalurkan bantuan secara langsung, meski daerah yang dipimpinnya juga sedang dilanda bencana serupa.
Namun, ia tidak menyebutkan secara gamblang siapa sosok gubernur yang dimaksud.
Hal tersebut diketahui melalui unggahan di akun X pribadinya pada Minggu (7/12/2025).
"Ada Gubernur provinsi lain bela-belain datang ke Sumatera padahal daerahnya sedang banjir juga. Ada Bupati malah kampanye memuji-muji Presiden berlebihan di hadapan korban bencana. Ada Bupati yang menyerah menangani bencana terus pergi umrah sekeluarga."
Tak berhenti di situ, Hilmi juga menyoroti aksi sejumlah menteri dan anggota DPR RI yang menurutnya terkesan mencari panggung di tengah situasi darurat.
Ia menilai berbagai tindakan tersebut lebih menyerupai pencitraan daripada empati.
"Belum lagi pencitraan ala menteri (pembuat kebijakan hingga alam murka), anggota-anggota Dewan dengan gimik artisnya di daerah bencana, ditambah komentar-komentar pejabat yang asbun dan nirempati plus buzzer-buzzer dikerahkan di medsos menyerang masyarakat yang kritis terhadap pemerintah yang lalai. Pantas banyak netizen bertanya, bisakah kita masuk surga lewat jalur sabar jadi WNI?"
Melalui pernyataan-pernyataannya itu, Hilmi menegaskan bahwa di tengah bencana, yang dibutuhkan masyarakat adalah kehadiran pejabat yang benar-benar bekerja, bukan sekadar hadir untuk menciptakan citra.
Sementara itu, di sisi lain, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM) yang kini berada di Sumatera menjadi sorotan.
Di mana ia disorot lantaran di saat yang sama sejumlah wilayah di Jawa Barat juga dilanda bencana.
Namun, meski sedang berada di Sumatera, Dedi Mulyadi tetap menerima laporan terkait bencana yang terjadi.
"Rob yang terjadi di Mayangan sekarang sudah mulai surut lagi, karena itu peristiwa yang biasa terjadi di pinggir pantai ketika air lautnya tinggi pasti ada genangan terjadi," kata Dedi Mulyadi di TikTok.
Dedi Mulyadi juga menerima laporan soal banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung.
Menurutnya banjir tersebut merupakan imbas dari alih fungsi lahan di daerah Ciwidey dan Pangalengan.
"Alih fungsi lahan di Ciwidey dan Pangalengan itu memiliki dampak yang cukup kuat bagi meningkatnya arus air. Untuk itu pihak yang menebag pohon saya ingatkan ini dampak yang terjadi akibat apa yang dilakukan oleh saudara-saudara," katanya.