Masnjie

Masnjie Follow dan Like Page ini 📲
Saling berbagi Informasi bermanfaat setiap hari!

➡️ BELAJAR BERSAMA

Terkadang kita bertanya, "Kenapa masih berat padahal sudah berusaha?" Ingat, rezeki memang sudah diatur, tapi usaha adal...
01/04/2025

Terkadang kita bertanya, "Kenapa masih berat padahal sudah berusaha?"

Ingat, rezeki memang sudah diatur, tapi usaha adalah kunci membuka pintunya. Seperti petani yang tak bisa memaksa benih tumbuh seketika, tapi tetap harus menanam, menyiram, dan merawat.

Kesulitan yang kita hadapi bukan tanda kegagalan, tapi proses penguatan. Allah tidak pernah salah waktu. Saat kita merasa berat, justru di situ kita sedang dilatih untuk lebih kuat, lebih bijak, dan lebih bersyukur.

Teruslah berusaha. Setiap tetes keringat adalah saksi perjuangan. Karena saat kita tidak menyerah, disitulah mukjizat terjadi.

💡 Kisah Inspiratif | Kisah Haru IRT Sang Content CreatorPagi yang cerah di kompleks perumahan subsidi Bumi Asri. Mira (3...
21/03/2025

💡 Kisah Inspiratif | Kisah Haru IRT Sang Content Creator

Pagi yang cerah di kompleks perumahan subsidi Bumi Asri. Mira (32) duduk di pojok ruang tamu mungilnya, serius menatap layar HP sambil sesekali mencatat.

Dari luar pagar, terdengar bisik-bisik tetangga,
"Lihat tuh, istri kok kerjanya main HP terus, nggak ngurus rumah."

Mira menggigit bibir menahan perasaannya. Malam itu, di kamar yang temaram, dia bersandar di bahu Mas Andi, suaminya.

"Mas, capek ya digituin terus. Padahal aku lagi serius belajar bikin konten Facebook yang baik. Biar bisa bantu ekonomi keluarga..."

"Yang sabar ya, Dek. Mas tahu kok usaha kamu. Terusin aja, nanti juga mereka lihat hasilnya," bisik Mas Andi lembut.

Setiap hari Mira konsisten membuat konten. Pagi menulis artikel, siang mengurus rumah dan anak, malam edit video dan foto. Dia tekun mempelajari algoritma Facebook, teknik storytelling, dan cara membuat konten viral yang bermanfaat.

Perlahan, pengikutnya bertambah. Kontennya mulai viral. Brand-brand besar mulai menghubungi untuk kolaborasi. Dari yang awalnya hanya dapat puluhan ribu, kini honor per-postingnya mencapai jutaan rupiah.

Setahun kemudian, Mira menangis haru saat membeli mobil cash dari hasil kerjanya. Dua bulan berikutnya, dia mengajak Mas Andi umrah - mimpi yang selama ini terpendam.

"Mira, maaf ya dulu aku sering nyinyir. Ternyata main HP-mu itu kerja beneran. Ajarin d**g bikin konten yang viral," ucap Bu Lina, tetangga yang dulu sering mencibir.

"Insya Allah, Bu. Nanti saya buatkan grup belajar bareng ya," jawab Mira tulus.

Kini Mira memiliki komunitas content creator di kompleksnya. Mereka yang dulu meremehkan, sekarang jadi teman belajar bareng.

"Terkadang, orang lain tak perlu paham dengan perjuangan kita. Yang penting Allah tahu, dan kita tetap istiqomah dalam kebaikan."

---

Gimana menurut Sahabat?
Kalau tersentuh dengan kisah ini, kasih ❤️ ya!
Share ke timeline untuk menginspirasi teman-teman lain.

Jangan lupa like dan follow untuk cerita inspiratif lainnya!

💡 Kisah InspiratifKisah Sebutir Like yang BerartiDi sudut warung kecil kawasan Tanah Abang, Ibu Sari (45) menata daganga...
20/03/2025

💡 Kisah Inspiratif

Kisah Sebutir Like yang Berarti

Di sudut warung kecil kawasan Tanah Abang, Ibu Sari (45) menata dagangan gorengannya dengan teliti. Pagi itu, sambil menunggu pelanggan, ia membuka Facebook di ponsel lamanya. Sudah tiga hari ia memposting foto gorengan buatannya, berharap ada yang tertarik membeli. Namun engagement postingannya masih sepi.

Tidak jauh dari sana, Dian (28), seorang karyawan toko sedang menikmati waktu istirahatnya. Scrolling timeline Facebook, ia melihat postingan Ibu Sari. Meski tidak bisa membeli karena sedang berhemat, hatinya tergerak untuk memberi like dan membagikan postingan itu ke beberapa grup jual beli.

Tanpa diduga, algoritma Facebook mulai bekerja. Postingan Ibu Sari perlahan muncul di timeline lebih banyak orang. Sore harinya, seorang ibu kantin sekolah memesan 100 gorengan untuk besok. Hari berikutnya, pesanan mulai berdatangan dari warung-warung sekitar.

"Alhamdulillah ya, Mba Dian. Gara-gara postingan itu dibagikan, sekarang orderan saya nambah," ucap Ibu Sari dengan mata berkaca-kaca saat Dian mampir ke warungnya.

"Saya jadi bisa nyisihin uang buat biaya sekolah anak," tambahnya sambil tersenyum haru.

Dian tertegun. Ia tidak menyangka sebuah like dan share bisa membawa perubahan berarti bagi hidup seseorang.

Terkadang, di dunia yang serba digital ini, sebuah dukungan sederhana seperti like atau share bisa menjadi awal dari perubahan besar dalam hidup seseorang. Mari kita saling mendukung.

Teman-teman, yuk kita support usaha kecil di sekitar kita! Kalau belum bisa beli, setidaknya kita bisa kasih like dan share. Siapa tau algoritma sosmed bisa bantu mereka dapat customer baru. Jangan lupa like dan share postingan ini juga ya! 😊

Halo teman-teman baru!Senang banget kalian gabung di sini! ✨Aku penasaran, dari mana kalian pertama kali tahu akun ini?E...
19/03/2025

Halo teman-teman baru!

Senang banget kalian gabung di sini! ✨

Aku penasaran, dari mana kalian pertama kali tahu akun ini?
Explore, reels, atau rekomendasi teman? Komen di bawah ya!

Di sini kita bakal ngobrolin banyak hal seru. Kalau ada topik yang pengen dibahas, kasih tahu juga di komentar! Let's connect! 🚀🔥

! Yati Sarja, Chepoth Ferdiansyah, Luk Lukito, Made Sukhe Aong, Natanaeli Giawa, Anis Tae, Yasin, M Sudahri Pamekasan, Edi Santowso Santowso, Yuni Yona, Hendi Susanti, Gman, Yulianingsih, Haja Nurhaedah, Alek N Halek, Surati Surati, Mus Syafiah, Indaw Jr., Sunawir Fadil, Karoline Idalety Philips, Sony Teppanyaki, Ambe Arta, Sinar Jaya Press Per, Nie Niet, Umar Sujoko, Tri Setyowati, Mang Udik BetOn, ZahraShop, Ferdas Seftian Seftian, Sriwardina, Raja Cacam, Tar Mizi, Muhlisin Lisin, Jafar Alam, AR Bigay, Darwin Amal, Sugiyem, Amirudin, Dionisius, Rahma, Sunan Tri, Mamath Nur Nurjamilah, Syafei Fei, Wandiiqbal, Jumadi, Dika Jr., Muflihun Hun Lihun, Noor Aisyah, Jack Tirtha, Malindras MaMu Muhalisya

💡 Kisah Inspiratif | Kisah Cinta Seorang Kakak Pertama Di sebuah rumah sederhana di Sudut Kota Jambi, Dinda (21) seorang...
19/03/2025

💡 Kisah Inspiratif | Kisah Cinta Seorang Kakak Pertama

Di sebuah rumah sederhana di Sudut Kota Jambi, Dinda (21) seorang mahasiswi semester 5, tinggal bersama ibu dan adiknya Rama yang berusia 12 tahun.

Mobil Avanza silver warisan ayah terparkir di garasi, berdebu dan jarang tersentuh sejak kepergian sang ayah setahun lalu.

Setiap berangkat kuliah, Dinda menatap mobil itu dengan hati yang berat, mengingat bagaimana dulu ayahnya selalu mengajak mereka jalan-jalan di akhir pekan.

Kesibukan Dinda kini dipenuhi kuliah dan mengurus rumah. Sepulang kampus, ia selalu menyempatkan membantu adiknya mengerjakan PR. Ibunya yang bekerja sebagai penjahit rumahan sering terlihat lelah.

"Kak, kangen jalan-jalan kayak dulu sama Ayah," ucap Rama suatu malam.

Dinda terdiam sejenak, menatap adiknya dengan penuh sayang.

Dari uang saku yang ia sisihkan dan hasil mengajar les private SD, Dinda mulai menabung sedikit demi sedikit. Setiap Sabtu, ia diam-diam mengikuti kursus mengemudi. Meski awalnya takut dan ragu, tekadnya untuk membuat ibu dan adiknya tersenyum kembali lebih besar dari segala ketakutannya.

"Din, ngapain buang-buang uang buat kursus? Mendingan untuk keperluan kuliah," kata ibunya khawatir.

"Ibu tunggu aja ya, ada sesuatu yang Dinda pengen kasih buat Ibu dan Rama," jawab Dinda sambil tersenyum.

Setelah dua bulan belajar di kursus mengemudi, Dinda mulai mahir mengendarai mobil. Di suatu Minggu pagi, ia mengejutkan ibu dan adiknya.

"Ayo siap-siap, kita jalan-jalan!" ajaknya sambil mengeluarkan mobil dari garasi.

Air mata ibunya menetes melihat putrinya kini duduk di kursi pengemudi, tempat yang dulu selalu ditempati ayahnya.

"Kakak hebat! Kayak Ayah!" seru Rama antusias dari kursi belakang.

Sepanjang perjalanan ke mall, mereka tertawa, bernostalgia tentang ayah, dan merencanakan petualangan-petualangan baru. Dinda melirik spion, melihat senyum bahagia ibu dan adiknya - senyum yang telah lama hilang.

"Ayah pasti bangga sama Kakak," bisik Rama saat mereka pulang sore itu.

Dinda menggenggam setir lebih erat, tersenyum menahan haru. Di langit senja, ia membayangkan ayahnya tersenyum, bangga melihat putrinya kini mampu menjaga dan membahagiakan keluarga dengan caranya sendiri.

Terkadang, cinta terwujud dalam tekad sederhana untuk membuat orang-orang tersayang bahagia kembali.

---
Apa alasan kamu untuk bisa bawa mobil? Cerita di kolom komentar ya..
Jangan lupa like dan share untuk menginspirasi lebih banyak orang 🙏❤️

💡 Kisah Inspiratif"Kisah Haru Sang Content Creator"Siti Aminah (35), ibu dua anak yang tinggal di kontrakan sederhana ka...
18/03/2025

💡 Kisah Inspiratif

"Kisah Haru Sang Content Creator"

Siti Aminah (35), ibu dua anak yang tinggal di kontrakan sederhana kawasan Bekasi, mengawali setiap paginya dengan rutinitas membuat sarapan. Suara penggorengan dan aroma telur dadar mengisi dapur kecilnya, sementara laptop tua pemberian adiknya terbuka di meja makan yang telah usang.

"Bismillah, hari ini harus semangat bikin konten," gumamnya sambil menata makanan untuk suami yang bekerja sebagai satpam dan kedua anaknya. Setelah keluarga kecilnya berangkat, Siti mulai membuka Facebook dan menulis cerita-cerita inspiratif dari pengalaman sehari-hari.

Awalnya, postingannya hanya dilihat beberapa teman. Tapi Siti tak menyerah. Setiap hari dia konsisten membagikan kisah-kisah kehidupan dengan gaya penulisan yang mengalir dan menyentuh. "Bu, tulisan Ibu bikin aku nangis," komentar seorang pembaca setia. "Masya Allah, seperti membaca kisah hidupku sendiri," tulis yang lain.

Perlahan, followers-nya bertambah. Brand-brand mulai melirik. Tawaran paid promote berdatangan. "Alhamdulillah ya Allah, rezeki dari ngetik," bisiknya haru saat menerima pembayaran pertama. Setiap rupiah ia sisihkan, mimpi umrah mulai terukir.

Suatu malam, sambil terisak, Siti membangunkan suaminya. "Mas, kita bisa umrah tahun depan. Uangnya sudah cukup untuk kita berempat." Sang suami terdiam, matanya berkaca-kaca memeluk istrinya. "Ini berkah dari kegigihanmu, Bu. Allah memang Maha Baik."

Kini Siti telah menginspirasi ribuan ibu rumah tangga untuk berkarya dari rumah. Tabungan umrahnya menjadi bukti bahwa dengan keikhlasan, konsistensi, dan doa, jalan rezeki bisa datang dari cara yang tak terduga.

"Jangan pernah remehkan potensimu. Terkadang, berkah terbesar bermula dari hal sederhana yang kita lakukan dengan sepenuh hati."

---

Gimana Sahabat Facebook, tersentuh dengan kisah Ibu Siti?
Yuk share pengalaman kalian merintis usaha dari rumah di kolom komentar!

Jangan lupa like dan share supaya semakin banyak yang terinspirasi.
Siapa tahu cerita kalian bisa jadi motivasi untuk yang lain 🙏

Fokus menyebarkan kebaikan, bukan mengejar angka.Rejeki sudah ada yang mengatur, tugas kita konsisten berbagi manfaat.Se...
18/03/2025

Fokus menyebarkan kebaikan, bukan mengejar angka.
Rejeki sudah ada yang mengatur, tugas kita konsisten berbagi manfaat.
Seperti menanam pohon, kita fokus merawatnya dengan sabar.
Buahnya pasti akan datang di waktu yang tepat.

Bagaimana cara teman-teman tetap konsisten berbagi konten bermanfaat untuk followers? 🤔

Emosi itu seperti api, kalau kita bisa kendalikanbisa masak makanan enak.Tapi kalau lepas kendalimalah bakal bakar diri ...
17/03/2025

Emosi itu seperti api, kalau kita bisa kendalikan
bisa masak makanan enak.
Tapi kalau lepas kendali
malah bakal bakar diri sendiri.

Gimana caranya temen-temen menghadapi orang yang bikin emosi pas lagi puasa? 🤔

Share pengalaman dan tips nya d**g...

Buka puasa hari ini jadi pengingat,bahwa Allah selalu sediakan nikmat tepat pada waktunya.Sama seperti rezeki kita, suda...
16/03/2025

Buka puasa hari ini jadi pengingat,
bahwa Allah selalu sediakan nikmat tepat pada waktunya.
Sama seperti rezeki kita, sudah diatur indah oleh-Nya.
Yang penting kita jaga hati, ibadah, dan ikhtiar.
Percayalah, semakin banyak kita bersyukur, semakin deras rezeki mengalir.

Sobat FB, apa nikmat terindah yang Allah kasih di bulan Ramadan ini? 🤗

16/03/2025

Jangan sedih kalau postingan masih sepi.
Ingat, pohon besar pun dulunya hanya sebatang bibit yang tak dilirik siapapun.

Yang penting konsisten berkarya..
Nanti followers dan like akan datang dengan sendirinya.
Bukan soal seberapa ramai hari ini.. ,
tapi seberapa gigih kita bertahan sampai sukses nanti.

Address

Jalan Prof. Drive Soemantri Brojonegoro No. 8 Sipin
Jambi
36122

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Masnjie posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share