
14/06/2025
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
«مَنْ سَرَّهُ أنْ يُحِبَّ اللهَ وَرَسُولَهُ، فَلْيَقْرَأْ في المُصْحَفِ»
Terjemahan:
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barangsiapa yang ingin mencintai Allah dan Rasul-Nya, maka hendaklah ia membaca (Al-Qur'an) dari mushaf."
Hadis ini menganjurkan agar seorang muslim membaca Al-Qur'an langsung dari mushaf, bukan hanya menghafal atau membacanya dari ingatan. Membaca Al-Qur'an dengan melihat mushaf memiliki keutamaan tersendiri, di antaranya:
1. Meningkatkan Kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya: Dalam syarah para ulama, termasuk dalam kitab-kitab syarah hadis, disebutkan bahwa makna "ingin mencintai Allah dan Rasul-Nya" adalah ingin menambah rasa cinta dan kedekatan kepada Allah dan Rasul-Nya.
2. Membaca Al-Qur'an dari mushaf menguatkan hubungan batin dengan wahyu dan memperdalam penghayatan terhadap ayat-ayat Allah.
Dalam kitab Fayd al-Qadir dijelaskan bahwa membaca Al-Qur'an dengan melihat mushaf menambah perhatian dan kekhusyukan, serta menjaga lafaz dan bacaan dari kesalahan. Hal ini juga menjadi bentuk penghormatan terhadap Al-Qur'an sebagai kalamullah.
Meskipun pada masa Nabi ﷺ belum ada mushaf dalam bentuk seperti sekarang, namun pada masa itu sudah ada catatan-catatan Al-Qur'an yang dikumpulkan pada pelepah kurma, batu, dan tulang. Para sahabat tertentu memiliki catatan ayat-ayat Al-Qur'an yang mereka tulis sendiri, sehingga istilah "mushaf" dalam hadis ini dipahami sebagai kumpulan tulisan Al-Qur'an yang ada saat itu.