Metro Bekasi

Metro Bekasi "manage by metropolitan.id"

23/10/2025

Kisah Haru Marbawi, Korban PHK yang Kini Berjuang Jadi Sopir Logistik MBG untuk Anak Sekolah

Hidup sering kali mempertemukan manusia dengan jalan terjal yang tak terduga. Begitu p**a kisah Marbawi, seorang pria sederhana yang dulu bekerja di sektor swasta, namun harus menerima kenyataan pahit ketika gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) menimpanya. Kehilangan pekerjaan membuat hidupnya sempat goyah. Namun, semangatnya untuk terus bertahan dan menyambung hidup tak pernah padam. Kini, Marbawi menemukan jalan baru sebagai sopir pengantar logistik program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah.

Marbawi bercerita bahwa dirinya pernah bekerja di sebuah perusahaan swasta. Namun kondisi ekonomi yang memburuk beberapa tahun terakhir membuat perusahaannya melakukan efisiensi. Ia pun termasuk salah satu karyawan yang harus rela menerima surat PHK.

Awalnya, Marbawi sempat bingung harus bekerja apa. Dengan usia yang tidak lagi muda, persaingan mencari kerja sangatlah ketat. Apalagi, ia masih harus menanggung beban keluarga di rumah. Namun takdir membawanya pada sebuah kesempatan menjadi sopir pengantar logistik MBG—sebuah program pemerintah yang bertujuan menyediakan gizi sehat bagi anak-anak sekolah dasar di berbagai daerah.

23/10/2025

Kisah Pilu Wanita di Solo Harus Mulai dari Nol, Teruskan Jualan Nasi Goreng Warisan Usai Ditinggal Sang Ayah

Seorang wanita asal Solo bernama Selvia memilih melanjutkan usaha nasi goreng milik almarhum ayahnya. Setiap malam, ia berjualan mulai pukul enam sore sampai tengah malam. Meski tampak sederhana, keputusan itu penuh makna — karena baginya, ini bukan sekadar usaha, tapi cara menjaga kenangan sang ayah.

Selvia belajar memasak secara otodidak. Dulu, ia sering membantu di warung ayahnya, tapi tak pernah benar-benar diajari. Setelah sang ayah tiada, ia mencoba-coba sendiri hingga akhirnya menemukan racikan bumbu yang rasanya mirip buatan ayahnya dulu. Ia ingin pelanggan lama tetap merasakan cita rasa yang sama seperti dulu.

Lewat media sosial, Selvia membagikan kesehariannya berjualan. Salah satu unggahannya viral dan ditonton jutaan kali. Dalam video itu, ia menulis pesan untuk pelanggan ayahnya, meminta izin untuk meneruskan perjuangan sang ayah. Banyak yang tersentuh melihat ketulusannya menjaga warisan keluarga.

22/10/2025

Nunggak SPP sampai Rp4,9 Juta, Inilah Kisah Perjuangan Siswi SMK di Indramayu Jalani Hidup Mandiri

Perjuangan seorang siswi SMK di Indramayu, Jawa Barat, menggugah banyak orang setelah kisah hidupnya yang penuh keterbatasan menjadi viral di media sosial. Siswi ini dikenal mandiri dan gigih meski hanya mendapat uang jajan Rp4.000 per hari. Lebih memilukan, ia sempat terancam tidak bisa melanjutkan sekolah karena menunggak SPP hingga Rp4,9 juta.

Namun, berkat kegigihan dan doa yang tak putus, jalan hidupnya mulai berubah. Pihak sekolah akhirnya menghapus seluruh tunggakan biaya pendidikan tersebut sehingga siswi ini bisa melanjutkan pendidikan dengan tenang.

Lahir dari keluarga nelayan, siswi ini terbiasa hidup dalam keterbatasan. Penghasilan sang ayah yang tidak menentu membuat ia hanya bisa membawa uang jajan Rp4.000 setiap hari ke sekolah. Jumlah itu kerap hanya cukup untuk membeli jajanan sederhana, sehingga sering kali ia menahan lapar saat jam istirahat.

22/10/2025

Pernikahan Sultan Pati Bikin Heboh! Seserah Berlimpah Emas jadi Sorotan

Pernikahan di Pati, Jawa Tengah, jadi sorotan di media sosial karena seserahannya super mewah. Dalam video yang beredar, terlihat mempelai pria membawa berbagai barang bernilai tinggi untuk calon istrinya.

Bukan cuma perhiasan dan perlengkapan rumah tangga, seserahan itu juga berisi mobil Honda Brio RS berwarna kuning, motor Honda PCX, serta emas, uang tunai, dan berbagai perlengkapan rumah seperti kulkas, kompor, hingga kipas angin.

Acara pernikahan digelar dengan adat Jawa yang kental dan dekorasi serba putih, lengkap dengan hiburan tradisional Kethoprak Bhakti Kuncoro. Suasananya terlihat mewah tapi tetap elegan.

21/10/2025

Dicurigai Keluarga Suami cuma Incar Harta, Inilah Hiruk Pikuk Wanita Pontianak Nikahi Bule Kanada

Kisah cinta lintas negara kembali mencuri perhatian publik. Adalah Nia, wanita asal Pontianak, Kalimantan Barat, yang menikah dengan pria asal Kanada bernama Jessy. Pernikahan mereka tak hanya diwarnai kebahagiaan, tetapi juga penuh ujian, terutama karena keluarga suami sempat meragukan ketulusan cinta Nia dan menudingnya hanya mengincar harta.

Meski demikian, perjalanan cinta keduanya akhirnya membuktikan bahwa prasangka bisa dipatahkan oleh kesungguhan dan ketulusan. Kini, pasangan tersebut justru menjadi inspirasi bagi banyak orang yang percaya pada cinta sejati tanpa memandang latar belakang.

Kisah mereka bermula ketika Nia dan Jessy pertama kali berkenalan. Saat itu, Jessy datang ke Indonesia dan bertemu langsung dengan Nia. Dalam wawancara yang pernah dibagikan ke media, Nia mengaku sangat gugup hingga tubuhnya gemetar.

21/10/2025

Bak Kesambet Petir! Pria ini Tiba-tiba Sujud dan Basuh Kaki Sang Ibu, Sukses Bikin Netizen Terharu

Seorang pemuda bernama Khaikal Akbar viral di media sosial karena aksinya yang bikin haru. Dalam video yang tersebar luas, Khaikal terlihat datang ke hadapan ibunya yang sedang duduk santai sambil melakukan perawatan wajah. Tanpa banyak bicara, ia membawa baskom berisi air dan langsung duduk di depan sang ibu.

Dengan wajah penuh air mata, Khaikal mulai membasuh kaki ibunya satu per satu. Ia menangis tersedu-sedu sambil meminta maaf atas kesalahannya selama ini. Meski sang ibu sempat terlihat terkejut, ia tetap tenang, menatap anaknya dengan lembut, dan memberi nasihat singkat dengan suara yang pelan.

Setelah selesai mencuci kaki sang ibu, Khaikal menunduk dan mencium kaki ibunya. Suasana hening, tapi terasa sangat hangat. Ia kemudian berdiri dan memeluk ibunya erat, masih dengan tangisan yang belum reda. Momen itu benar-benar menyentuh hati banyak orang yang menontonnya.

20/10/2025

Kisah Haru Pasutri di Sukabumi, Bertahan Hidup di Gubuk Reyot Tanpa Listrik

Di tengah arus modernisasi dan pembangunan yang terus melaju, masih ada potret kehidupan sederhana yang jauh dari kata layak. Sepasang suami istri bernama Mas Jo (60) dan istrinya Teti (55), warga Kampung Panenjoan, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, hidup di sebuah gubuk reyot yang berdiri di atas tanah milik orang lain. Gubuk itu tak hanya jauh dari kata nyaman, tetapi juga tak memiliki akses listrik maupun air bersih.

Kisah pilu ini belakangan menyita perhatian publik setelah beredar video di media sosial yang memperlihatkan kondisi rumah pasangan lansia tersebut. Dengan dinding bilik bambu yang sudah lapuk, atap bocor, dan lantai tanah yang becek saat hujan, pasangan ini tetap berusaha bertahan hidup dalam keterbatasan.

Sehari-hari, Mas Jo dan Teti harus rela hidup dalam kegelapan. Ketika malam tiba, mereka hanya mengandalkan cahaya dari pelita atau senter kecil. “Sudah bertahun-tahun kami begini. Tidak ada listrik, tidak ada lampu. Kalau malam gelap sekali,” tutur Mas Jo dalam sebuah wawancara singkat.

20/10/2025

Dari Cemoohan Jadi Keberhasilan! MUA Ini Sukses Miliki Rumah Mewah dan Pergi Umrah

Seorang bocah yang dulu sering dicibir tidak punya bakat berhasil membuktikan kalau kerja keras bisa mengubah segalanya. Dulu, ia sering diejek teman-temannya karena kulitnya gelap dan dianggap gak punya potensi. Tapi semua cibiran itu justru jadi semangat buat dirinya bangkit.

Ia mulai menekuni dunia tata rias dan memilih jadi makeup artist. Dari situ, sedikit demi sedikit hidupnya berubah. Awalnya hanya menerima klien kecil, lalu mulai dipercaya menangani acara besar. Dari hasil kerja kerasnya, ia bisa menyelesaikan kuliah dengan predikat cumlaude pada tahun 2019.

Kariernya terus menanjak. Kini, penghasilannya dari profesi MUA mampu membuatnya membeli tiga rumah, termasuk satu yang nilainya miliaran rupiah. Ia juga punya mobil sendiri dan bahkan sudah berkesempatan berangkat umrah — hal yang dulu cuma jadi impian.

12/10/2025

Kisah Inspiratif Yana Mulyana, Rela jadi Manusia Silver Demi Nafkahi Keluarga

Yana Mulyana, pria berusia 36 tahun asal Cimahi, harus berjuang keras demi keluarganya. Setiap hari ia berdandan sebagai manusia silver, yaitu mengecat seluruh tubuhnya dengan warna perak lalu berdiri di pinggir jalan untuk mencari rezeki dari orang yang lewat. Meski terlihat sederhana, pekerjaan itu penuh perjuangan.

Cat yang menempel di tubuhnya kadang membuat kulit terasa gatal, belum lagi rasa lelah karena berdiri lama di bawah terik matahari. Namun, semua itu rela ia lakukan karena hanya itu cara yang bisa ia tempuh demi membawa p**ang uang untuk anak dan istrinya.

Pendapatan dari hasil menjadi manusia silver tidaklah banyak. Dalam sehari, kadang Yana hanya membawa p**ang puluhan ribu rupiah. Dari jumlah itu, ia harus pandai-pandai membaginya untuk kebutuhan makan, biaya rumah tangga, dan sekolah anak.

12/10/2025

Kisah Pilu Anak Sebatang Kara, Terlilit Utang RS Hingga Kehilangan Ibu Tanpa Sadar

Hidup sebagai anak sebatang kara tidak pernah mudah, terlebih ketika beban hidup datang bertubi-tubi tanpa ada sandaran keluarga. Inilah kisah pilu seorang anak muda yang harus menanggung beratnya kehidupan seorang diri. Ia bukan hanya ditinggalkan oleh sosok ibu tercinta, namun juga harus menghadapi kenyataan pahit terjerat utang rumah sakit yang menumpuk. Tragisnya, karena terlalu sibuk bekerja demi melunasi biaya perawatan, ia bahkan tidak sempat mengetahui bahwa ibunya sudah menghembuskan napas terakhir.

Kisah ini berawal dari perjuangan seorang pemuda bernama Andi (nama samaran), yang sejak kecil sudah ditinggal ayahnya. Sang ayah pergi meninggalkan keluarga ketika Andi masih berusia belasan tahun, meninggalkan beban hidup bagi ibunya yang hanya seorang pedagang kecil di pasar tradisional. Sejak saat itu, Andi tumbuh dengan kesadaran bahwa dirinya hanya memiliki ibu sebagai tumpuan hidup.

Namun, takdir berkata lain. Sang ibu jatuh sakit keras dan harus dirawat di rumah sakit dengan biaya yang tidak sedikit. Kondisi ekonomi yang serba pas-pasan membuat Andi terpaksa meminjam uang ke sana-sini, bahkan hingga terlilit utang rumah sakit yang jumlahnya mencapai belasan juta rupiah.

12/10/2025

Kisah Pelik Malika, Bocah Penjual Cilok yang Ditipu Ibu-ibu

Namanya Malika, seorang bocah kecil penjual cilok yang belakangan ini ramai dibicarakan. Malika sehari-hari berjualan keliling untuk membantu keluarganya. Dengan tubuh mungilnya, ia dorong gerobak cilok sambil menawarkan dagangan ke orang-orang di sekitar.

Namun, suatu hari ia mengalami kejadian yang tidak menyenangkan. Saat sedang berjualan, beberapa ibu-ibu membeli dagangannya. Mereka sempat menanyakan berapa keuntungan yang Malika dapatkan hari itu. Dengan polos, Malika menjawab jujur sesuai hasil jualannya. Bukannya dihargai, uang hasil penjualan itu justru diminta, bahkan dagangannya pun ikut dibawa. Malika pun hanya bisa menangis karena tidak tahu harus berbuat apa.

Momen tersebut akhirnya tersebar luas di media sosial. Banyak orang merasa iba setelah melihat tangis Malika. Dari situlah berbagai bantuan datang. Ada yang memberi uang, sembako, hingga dukungan supaya Malika bisa tetap melanjutkan sekolahnya. Kehadiran orang-orang baik di sekitarnya membuat beban keluarga Malika sedikit berkurang.

12/10/2025

Viral! Aksi Bocah di Grobogan Kelabui Kurir Paket dengan Modus COD

Jagat maya kembali dihebohkan dengan sebuah video viral yang menampilkan aksi seorang bocah di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang nekat menipu seorang kurir paket dengan modus Cash on Delivery (COD). Peristiwa ini sontak menjadi sorotan warganet karena dianggap merugikan kurir sekaligus memperlihatkan bagaimana anak-anak kini semakin berani melakukan tindakan di luar batas kewajaran.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, tampak seorang kurir tengah mengantarkan paket ke sebuah rumah sederhana. Paket tersebut dipesan dengan sistem pembayaran COD, yang artinya pembayaran dilakukan saat barang diterima.

Namun, alih-alih memberikan uang sesuai nominal yang tertera di nota, bocah tersebut justru berpura-pura sibuk dan melakukan berbagai cara untuk mengelabui kurir. Mulai dari beralasan tidak ada orang tua di rumah, pura-pura mencari uang ke dalam rumah, hingga akhirnya menyerahkan uang yang jumlahnya tidak sesuai dengan nominal pembayaran.

Address

Graha Pena Bogor, Jalan KHR Abdullah Bin Nuh Jalan Ring Road Taman Yasmin No. 30, RT. 05/RW. 04, Cibadak, Kec. Bogor Barat
Jawa
16113

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Metro Bekasi posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Metro Bekasi:

Share

Category