29/10/2025
𝗣𝗜𝗟𝗢𝗧 𝗩𝗘𝗡𝗘𝗭𝗨𝗘𝗟𝗔 𝗚𝗔𝗚𝗔𝗟𝗞𝗔𝗡 𝗨𝗣𝗔𝗬𝗔 𝗣𝗘𝗡𝗖𝗨𝗟𝗜𝗞𝗔𝗡 𝗣𝗥𝗘𝗦𝗜𝗗𝗘𝗡 𝗡𝗜𝗖𝗢𝗟𝗔𝗦 𝗠𝗔𝗗𝗨𝗥𝗢
28 Oktober 2025 - 𝗔𝘀𝘀𝗼𝗰𝗶𝗮𝘁𝗲𝗱 𝗣𝗿𝗲𝘀𝘀 Mengungkapkan seorang agen federal Amerika Serikat (AS) secara diam-diam mencoba untuk menyuap dan merekrut pilot pribadi Presiden Venezuela Nicolas Maduro sebagai bagian dari rencana untuk menangkap pemimpin Venezuela tersebut dan menyerahkannya ke tahanan Amerika atas tuduhan perdagangan narkoba.
Kabar itu diungkap dalam laporan 𝗔𝘀𝘀𝗼𝗰𝗶𝗮𝘁𝗲𝗱 𝗣𝗿𝗲𝘀𝘀. Mengutip tiga pejabat AS saat ini dan sebelumnya, serta salah satu lawan Maduro, media tersebut mengklaim agen Keamanan Dalam Negeri AS Edwin Lopez bertemu dengan pilot Maduro, Jenderal Bitner Villegas, di Republik Dominika pada tahun 2024.
Lopez diduga menawarkan uang dan perlindungan kepada pilot tersebut dengan imbalan mengalihkan pesawat Maduro ke lokasi di mana otoritas AS dapat menangkapnya.
Pilot tersebut tetap tidak berkomitmen tetapi terus bertukar pesan dengan agen tersebut selama lebih dari setahun, bahkan setelah Lopez pensiun pada Juli 2025. Lopez dilaporkan mengutip pengumuman Departemen Kehakiman AS yang menggandakan hadiah untuk penangkapan Maduro menjadi USD50 juta, mendesak Villegas untuk "menjadi pahlawan Venezuela.
"𝗣𝗶𝗹𝗼𝘁 𝘁𝗲𝗿𝘀𝗲𝗯𝘂𝘁 𝗮𝗸𝗵𝗶𝗿𝗻𝘆𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗼𝗹𝗮𝗸, 𝗺𝗲𝗻𝘆𝗲𝗯𝘂𝘁 𝗟𝗼𝗽𝗲𝘇 "𝗽𝗲𝗻𝗴𝗲𝗰𝘂𝘁" 𝗱𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗺𝘂𝘁𝘂𝘀𝗸𝗮𝗻 𝗸𝗼𝗻𝘁𝗮𝗸"
Pengungkapan ini terjadi seiring AS meningkatkan tekanan militer dan intelijen terhadap Caracas. Presiden Donald Trump telah mengizinkan CIA melakukan operasi rahasia di Venezuela dan telah mengerahkan kapal perang, pesawat, dan ribuan pasukan ke Karibia untuk apa yang disebut Washington sebagai kampanye antinarkoba.
Dalam beberapa bulan terakhir, serangan AS terhadap kapal-kapal di dekat Venezuela dan Kolombia dilaporkan telah menewaskan puluhan orang. Trump mengatakan tindakan tersebut menargetkan para pengedar narkotika. Para pejabat AS menuduh pemerintahan Maduro menjalankan "negara narkotika". Presiden Venezuela membantah tuduhan tersebut, menyebutnya sebagai dalih untuk pergantian rezim.
Ia juga menggambarkan pengakuan Trump tentang aktivitas rahasia CIA di Venezuela sebagai sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya dan "ini putus asa karena tak bisa menyogok loyalis maduro".
Maduro telah meningkatkan siaga militer dan menyatakan Venezuela memiliki persenjataan besar sistem pertahanan udara Igla-S era Soviet.
Moskow, sekutu dekat Caracas, telah mengutuk kampanye AS tersebut. Awal bulan ini, Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, menuduh Washington merencanakan kudeta di Venezuela dengan kedok operasi antinarkoba, menyebutnya sebagai "pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan hak asasi manusia."
Sumber : https://international.sindonews.com/read/1637929/42/as-coba-rekrut-pilot-presiden-venezuela-maduro-untuk-rencana-penculikan-1761693042/10
Dikutip dari :
https://t.me/infantmilitario/168885
Seorang agen federal Amerika Serikat (AS) secara diam-diam mencoba merekrut pilot pribadi Presiden Venezuela Nicolas Maduro sebagai bagian dari rencana untuk menangkap...