21/03/2025
Kesaksian mantan jenderal yang dulu berupaya hapus Dwifungsi ABRI – 'Saya melawan arus dan dikeroyok'
Seorang mantan jenderal TNI yang dianggap reformis menyebut RUU TNI yang baru saja disahkan membawa militer Indonesia mundur ke masa lalu.
Satu dari sedikit mantan jenderal yang pada masa pascareformasi mengupayakan penghapusan doktrin dwifungsi militer menyebut RUU TNI akan membuat Angkatan Bersenjata Indonesia "mundur ke masa lalu".
"Lingkungan yang menginginkan dwifungsi militer itu masih cukup kuat," kata Agus Widjojo, pensiunan TNI berpangkat letnan jenderal, dalam perbincangan via telepon dari Manila, Rabu (19/03).
"Politik bisa mengubrak-abrik tentara, tidak menghargai independensi tentara. Itulah yang sekarang terjadi agar militer kembali ke masa lalu," ujar Agus.
Di sisi lain, DPR dan pemerintah telah berulang kali menyangkal tudingan bahwa RUU TNI akan mengembalikan peran tentara dalam urusan sipil.
"Itu tidak akan mungkin terjadi," kata Wakil Ketua Komisi I, Dave Laksono kepada pers.
RUU TNI, klaim anggota Komisi I dari Fraksi PDIP, TB Hasanuddin, justru memperjelas penugasan tentara di ranah sipil. "Ini bertujuan memberi landasan yang jelas bagi prajurit TNI," ucapnya.
Namun, menurut Agus, RUU TNI semestinya menuntaskan reformasi TNI, antara lain dengan menghapus komando teritorial Angkatan Darat yang berada di tingkat provinsi hingga desa, yakni kodam, kodim, koramil, dan babinsa.
Struktur komando teritorial itu pada masa Orde Baru merupakan salah satu perwujudan dwifungsi militer dalam konteks mempengaruhi kehidupan sosial dan politik masyarakat.
Pada pembahasan UU TNI tahun 2004, wacana penghapusan komando teritorial diperdebatkan secara sengit di DPR. Namun struktur itu batal dihapus dan tetap eksis hingga saat ini.
"Pembahasan RUU TNI hari ini bukan sebuah proses linier yang membuat TNI maju. Ini proses untuk balik lagi ke masa lalu," kata Agus.
Lantas bagaimana sebenarnya proses reformasi TNI setelah kejatuhan Orde Baru? Apa yang semestinya dilakukan para perwira TNI pada era demokrasi?
Berikut petikan wawancara BBC News Indonesia dengan Agus Widjojo, yang disebut Agus Wirahadikusuma sebagai perwira dengan intelektual terbaik yang pernah lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
Silakan membaca wawancara lengkapnya di sini: https://www.bbc.com/indonesia/articles/cg4kwx6lk44o
Sumber foto: AFP