
24/09/2025
Di tengah hujan deras di sebuah kota tua yang sepi, seorang wanita berjalan dengan payung hitam di tangannya. Namanya Liora. Malam itu, meski basah kuyup, ada cahaya berbeda di matanya. Ia baru saja melewati masa yang berat dalam hidupnya: kehilangan pekerjaan, sahabat yang pergi tanpa kabar, dan mimpi yang terasa semakin jauh.
Namun, di bawah lampu jalan yang temaram, Liora berhenti sejenak. Ia menatap cahaya kuning yang tembus menari di butir-butir hujan. Senyum tipis muncul di wajahnya. Bukan karena semua masalahnya hilang, tapi karena ia menyadari sesuatu: bahkan dalam hujan yang paling deras, cahaya kecil tetap bisa terlihat.
Sejak malam itu, Liora mulai mengubah caranya memandang hidup. Alih-alih mengeluh, ia belajar mensyukuri hal-hal kecil: secangkir teh hangat, sapa ramah dari tetangga, atau keberanian dirinya sendiri untuk terus melangkah. Dan perlahan, langkahnya membawa ia pada kesempatan baruโpekerjaan yang lebih baik, teman-teman yang tulus, dan mimpi yang mulai terasa mungkin lagi.
Pesannya sederhana tapi dalam: ketika hidup terasa seperti hujan tanpa henti, jangan berhenti mencari cahaya. Kadang, cahaya itu kecil, tapi cukup untuk menuntun langkah kita ke depan.