13/10/2025
Kalo ke belakang cuma untuk ke toilet, minum air, ato meregangkan badan, it’s okay lah.
Tapi banyak saya temui pelayan yang ‘nggak betah’ dengar firman.
‘Latah buka hp walaupun nggak ada notif’ pun jadi indikasi pelayan altar nggak betah dengar firman Tuhan.
Padahal kita melayani jemaat untuk berjumpa dengan Tuhan, gilira Tuhan mau bicara lewat firman eh kitanya pergi dan abai.
Saat ibadah kita bukan hanya melayani, tapi kita juga butuh dilayani.
Saya paham, bahwa ada banyak pengkhotbah yang rasanya mungkin public speakingnya terbatas, poin khotbahnya berantakan, kurang teologis, dan masih banyak ‘alasan lainnya untuk kita tidak mendengarkan firman’. Tapi firman Tuhan tetaplah firman Tuhan.
Prinsip saya, Tuhan bisa bicara dengan sepatah kata, 1 frasa, 1 kalimat lewat firman Tuhan.
Coba tag teman pelayan yang s**a ‘kabur’ saat firman Tuhan.