![[MELAYANI SAAT HANCUR]Tidak ada yang tahu betapa hancurnya jiwa saya kala itu, betapa kacaunya pikiran dan pergumulan ha...](https://img4.medioq.com/426/454/522528354264542.jpg)
28/03/2025
[MELAYANI SAAT HANCUR]
Tidak ada yang tahu betapa hancurnya jiwa saya kala itu, betapa kacaunya pikiran dan pergumulan hati saya. Tidak seorang pun! Jika menuruti sisi daging saya, mungkin saya akan melepas pelayanan Latria ini. Berat sebenarnya.
Sepanjang mempersiapkan pelayanan ini hanya Roh Kudus yang betul-betul jadi pengharapan saya untuk terus melayani.
Beberapa jam sebelum Latria dimulai, dengan keadaan jiwa yang kalut dalam perasaan sangat sedih, hati kecil saya berkata, “Tuhan, aku mau mengalami Engkau. Nyatakan kehadiranMu dalam proses hidupku.”
Semua mulai berubah ketika ketua , mulai berbicara kepada jemaat yang hadir dan membuka dalam doa. Entah perasaan apa yang membalut di hati saya, seolah ada damai sejahtera yang melampaui segala akal memampukan saya untuk berdiri dan melayani.
Ketika saya berpikir bahwa Roh Kudus akan bekerja dengan cara yang ajaib, justru caraNya membebat hati saya adalah dengan mengarahkan mata saya kepada jiwa-jiwa yang siap untuk menyembah. Dan ya, tatapan mereka sungguh memberkati saya.
Sepanjang Latria berlangsung, sungguh, Tuhan menyatakan pengharapan yang nyata untuk hidup saya. Awalnya saya pikir bahwa saya di sana untuk melayani Tuhan dan jiwa-jiwa, ternyata malah Tuhan dan jiwa-jiwa yang melayani saya. Sungguh aneh cara Tuhan bekerja.
Di akhir sesi, dalam obrolan singkat dengan dan Mas .ta saya tau bahwa saya tidak sendirian.
Sungguh melegakan rasanya punya Tuhan yang mempedulikan saya dengan serius dan bekerja melalui orang-orang di sekitar saya.
Ternyata, melayani saat hancur tidak seburuk itu🔥