15/08/2025
Perjalanan Menemukan Jati Diri dalam Dunia Pendidikan dan Karier
Banyak yang bilang, perjalanan hidup itu seperti naik gunung. Ada saatnya kita di puncak, merasakan kebahagiaan, namun tak jarang p**a kita terjatuh, menghadapi rintangan yang seolah tak ada habisnya. Begitulah perjalanan saya—sebagai Putra Mukhofas, seorang mahasiswa yang sedang berada di ujung perjalanan skripsi dan tengah menapaki langkah menuju karier yang diimpikan.
Saya masih ingat betul hari-hari awal saat memulai kuliah. Dunia ini terasa penuh kemungkinan, penuh semangat untuk meraih cita-cita. Namun, realita tak selalu seindah bayangan. Dari tugas yang menumpuk, deadline yang semakin mendekat, hingga berbagai masalah pribadi yang datang silih berganti, semua itu terasa seperti cobaan yang kadang membuat saya berpikir, "Mampukah saya bertahan?"
Tapi, setiap kali merasa lelah dan ingin menyerah, saya selalu teringat pada alasan mengapa saya mulai: untuk belajar, berkembang, dan memberikan kontribusi. Perjalanan pendidikan bukan hanya soal nilai, tetapi soal bagaimana kita bisa bangkit dari setiap kegagalan dan belajar dari setiap kesalahan.
Di tengah perjalanan ini, saya juga dihadapkan pada tantangan yang lebih besar: skripsi. Saat semua teman-teman sudah mulai maju, saya masih terjebak dengan kebuntuan ide dan rasa takut gagal. Ada momen di mana saya merasa seperti tidak punya arah dan hampir ingin menyerah. Namun, dari kebuntuan itulah saya belajar untuk mencari sumber daya, bertanya pada dosen, dan berbicara dengan teman-teman yang sudah melewati jalan yang sama.
Kini, saya belajar untuk lebih menghargai proses, karena setiap langkah, setiap tantangan, dan setiap kebuntuan membawa pelajaran yang berharga. Perjalanan ini mungkin belum berakhir, tapi saya percaya bahwa setiap tantangan adalah kesempatan untuk tumbuh dan menjadi lebih kuat.