Relawan Anti Hoax Karanganyar

Relawan Anti Hoax Karanganyar Kumpulan warga Karanganyar yang secara sukarela membantu masyarakat memberikan informasi tentang hoax yang beredar di media sosial

20/12/2025

iki dalan sing mbok lewati ben dino ora luurrr...

VT Riikaahh_28🦋

innalillahi wainna ilaihi roji'un...semoga husnul khotimahSeorang santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Santri Manjung, De...
18/12/2025

innalillahi wainna ilaihi roji'un...semoga husnul khotimah

Seorang santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Santri Manjung, Desa Manjung, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri dikabarkan meninggal dunia lantaran menjadi korban perundungan.

Diketahui santriwan yang meninggal itu adalah MMA asal Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar. Korban berusia 12 tahun dan masih duduk di bangku kelas VII.

Informasi yang dihimpun Espos, sebelum dinyatakan meninggal dunia, MMA sempat dilarikan di salah satu rumah sakit di Kabupaten Wonogiri untuk mendapatkan perawatan. Korban diduga meninggal dunia akibat dipukul sejumlah santri di ponpes tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) Wonogiri, Suhartono, membenarkan peristiwa itu. Pihaknya telah menerima laporan dari warga ihwal dugaan pembulian santriwan hingga menyebabkan meninggal dunia di Ponpes Santri Manjung.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) Wonogiri, Suhartono, membenarkan peristiwa itu. Pihaknya telah menerima laporan dari warga ihwal dugaan pembulian santriwan hingga menyebabkan meninggal dunia di Ponpes Santri Manjung.

"Ada warga yang curiga santri meninggal dengan adanya luka lebam. Memang betul mengarah ke pembullyan," kata Hartono kepada wartawan, Kamis (18/12/2025).

Dia menerangkan berdasarkan informasi yang dia terima dari rumah sakit, ada sejumlah luka memar dan lebam di tubuh korban. Pihaknya sudah turun tangan untuk menangani kejadian itu dengan mengecek ke lokasi ponpes dan mendatangi orang tua korban.Polisi juga disebut telah turun tangan dan mengamankan sejumlah santri.

sumber: Espos.id

heewwm..kok iso ngene yaSeorang guru SMA di Karanganyar dilaporkan ke Satreskrim Polresta Solo atas dugaan tindak pidana...
18/12/2025

heewwm..kok iso ngene ya

Seorang guru SMA di Karanganyar dilaporkan ke Satreskrim Polresta Solo atas dugaan tindak pidana pencabulan dan persetubuhan terhadap siswinya yang masih berusia 15 tahun. Dugaan pencabulan dan persetubuhan tersebut disebut telah dilakukan 10 kali dalam rentang waktu satu tahun.
Wakasat Reskrim Polresta Solo, AKP Sudarmianto, membenarkan adanya laporan tersebut. “Kami menerima aduan terkait tindak pidana persetubuhan terhadap anak, karena korban masih berusia 15 tahun. Laporan ini dilayangkan oleh orang tua korban,” kata AKP Sudarmianto, mewakili Kasat Reskrim AKP Derry Eko Setiawan, saat ditemui Espos di Mapolresta Solo, Rabu (17/12/2025).

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, perbuatan bejat yang diduga dilakukan oknum guru berinisial DPB, 37, ini telah dilakukan berulang kali. Keterangan dari korban dan saksi menyebutkan hubungan terlarang tersebut terjadi hingga sekitar 10 kali di berbagai lokasi, termasuk sejumlah hotel di wilayah Solo, luar Solo, bahkan Yogyakarta.
“Aksi tersebut diduga sudah berlangsung sejak awal Januari 2025 dan baru dilaporkan kepada kami pada Desember ini,” tambahnya.

Modus yang digunakan oleh guru yang diketahui telah beristri itu adalah bujuk rayu. DPB awalnya mengaku menyukai korban, kemudian memberikan iming-iming hadiah seperti pakaian, jam tangan, dan barang lainnya. “Korban akhirnya terbujuk. Jadi modusnya bujuk rayu,” kata dia.

Kasus ini terkuak setelah korban menceritakan hubungan gelap tersebut kepada teman-teman sekolahnya. Mirisnya, bukannya mendapat dukungan, korban justru mengalami perundungan (bullying) dari rekan-rekannya.

Kondisi tertekan ini membuat korban akhirnya memberanikan diri menceritakan seluruh kejadian kepada sang ibu. “Setelah mengetahui kejadian tersebut, ibu korban  membuat laporan resmi ke Polresta Solo,” kata dia.

Saat ini, penyidik telah memeriksa tiga saksi, yaitu korban, ibu korban, serta seorang teman korban. Polisi masih menunggu hasil visum dari dokter yang sekaligus memastikan kondisi korban, termasuk kemungkinan hamil atau tidak. “Setelah bukti lengkap, baru kami lakukan gelar perkara untuk penetapan tersangka,” jelasnya.

sumber: Espos.id

Dua orang pelajar dilaporkan tenggelam di Kali Klegung Jatikuwung, Jatipuro.Satu orang ditemukan dalam keadaan meninggal...
17/12/2025

Dua orang pelajar dilaporkan tenggelam di Kali Klegung Jatikuwung, Jatipuro.
Satu orang ditemukan dalam keadaan meninggal dan satunya ditemukan dalam keadaan pingsan.

yang tau informasi lengkapnya silakan ditambahi luurr...

Mantan Bupati Karanganyar Juliyatmono mangkir lagi di panggilan kedua majelis hakim pengadilan Tipikor Semarang, Selasa ...
17/12/2025

Mantan Bupati Karanganyar Juliyatmono mangkir lagi di panggilan kedua majelis hakim pengadilan Tipikor Semarang, Selasa (16/12). Alasannya masih tetap memenuhi tugas kedewanan ke luar Jawa. Juli memang menjadi anggota DPR RI sekarang ini.

Kasipidsus Kejaksaan Karanganyar Hartanto mengatakan hal itu saat dimintai konfirmasi tentang peradilan Tipikor hari itu. Majelis hakim akan melayangkan panggilan ketiga pada 6 Januari mendatang untuk Juliyatmono memberi kesaksian, sebab kesaksiannya sangat penting.

‘’Dia akan dimintai keterangan lima tersangka lainnya, dari PT Mam Energindo yaitu Ali Amri Dirut, Nasori Dirops, Agus Hananto Kacab Jateng-DIY, satu dari subkontraktor yang mengerjakan proyek masjid, dan Sunarto Kabag Pengadaan Barang dan Jasa,’’ kata dia Selasa sore (16/12).

Kesaksian Juliyatmono sangat ditunggu sebab pengakuan dari mereka menyebut mantan Bupati menerima sejumlah uang sejak 2019 saat proyek itu belum dilelangkan. Dan juga kesaksian yang lain berkaitan dengan perintahnya untuk memenangkan perusahaan tertentu yang menjadi jago Bupati.

Karena itulah kesaksiannya ditunggu untuk menjernihkan persoalan tersebut. Dan desakan untuk itu sudah kerap terjadi, misalnya praktisi hukum Boyamin Saiman yang menggugat di pengadilan karena kejaksaan tidak segera mentersangkakan Juliyatmono.

Juga Formaska yang membentangkan spanduk berisi dukungan agar kasus korupsi masjid Agung diusut tuntas, dan menyebut mantan Bupati itu patut ditersangkakan karena Namanya sudah disebut dalam dakwaan awal jaksa.

Sementara pengadilan hanya memeriksa staf bank Jabar berkaitan dengan tersangka Ali Amri dan Nashori. Dan salah seorang pengusaha swasta Samidi yang sebetulnya sudah datang ke pengadilan namun karena salah persepsi hakim dia batal diperiksa dan dijadwalkan ulang berbarengan dengan siding Juliyatmono.

sumber: smol.id

koncomu udu luurr...Lagu Indonesia Raya kembali berkumandang di SAT Extreme Sports Park, Bangkok, Thailand, Minggu (14/1...
16/12/2025

koncomu udu luurr...

Lagu Indonesia Raya kembali berkumandang di SAT Extreme Sports Park, Bangkok, Thailand, Minggu (14/12/2025).

Sosok di balik kebanggaan itu adalah Basral Graito Hutomo, remaja asal Karanganyar, Solo, yang sukses menyabet medali emas di cabang olahraga Skateboard nomor Men’s Street.

Kemenangan ini terasa sangat spesial bukan hanya karena emasnya, tetapi karena perjalanan dramatis Basral di partai final.

Ia membuktikan bahwa mental juara lebih tajam daripada sekadar teknik.

Perjuangan Basral meraih total skor 166,67 poin tidak didapat dengan mudah.

Di awal sesi penilaian, posisi Basral sempat terjepit di peringkat keempat. Harapan emas nyaris pupus.

Namun, di sinilah mentalitasnya berbicara. Pada percobaan terakhir yang sangat menentukan, Basral menerapkan prinsip "nothing to lose".

Tanpa beban, ia meluncur, melompat, dan mendarat sempurna mengeksekusi trik-trik sulit tanpa jatuh (clean run).

Aksi heroik di detik-detik akhir ini sukses mengkudeta posisi puncak, mengalahkan wakil tuan rumah Thailand, dan mengunci emas untuk Merah Putih.
Siapa sangka, atlet yang kini berdiri di podium tertinggi Asia Tenggara ini memulai kariernya dengan sangat sederhana.

Lahir di Tangerang pada 22 Januari 2007, Basral tumbuh besar di Karanganyar, Solo, Jawa Tengah.

Ia bukanlah produk sekolah mahal, melainkan seorang skater otodidak sejati.

Kisah cintanya dengan papan seluncur dimulai dari papan bekas yang ia beli sendiri dari uang saku sekolah.

Dari jalanan Karanganyar, ia mengasah skill-nya hingga menarik perhatian dunia.

sumber : solobalapan.com

Pajak mau ditambah lagi??tiwas wis deg deg serrr...jebule informasine ora bener lurr...sementara amaann luurrrr 🤣🤣🤣
13/12/2025

Pajak mau ditambah lagi??

tiwas wis deg deg serrr...
jebule informasine ora bener lurr...

sementara amaann luurrrr 🤣🤣🤣

innalillahi wainna ilaihi roji'un...swargi langgeng mbahSeorang lansia bernama Sunar atau akrab disapa Mbah Sukiyem, war...
12/12/2025

innalillahi wainna ilaihi roji'un...swargi langgeng mbah

Seorang lansia bernama Sunar atau akrab disapa Mbah Sukiyem, warga Plawan RT 04/RW 10, Desa Kwangsan, Kecamatan Jumapolo, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (12/12/2025) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelumnya, perempuan lanjut usia yang diketahui mengalami pikun itu dilaporkan hilang setelah pergi dari rumah sejak Rabu (11/12/2025) sore.

Upaya pencarian dilakukan secara menyeluruh oleh warga bersama relawan dan aparat sejak laporan hilangnya korban diterima. “Pencarian dilakukan oleh warga, Polsek, dan relawan sampai jam 12 malam. Dilanjutkan lagi mulai jam 7 pagi,” ujar Bambang Herlambang, relawan Militan Jumapolo Rescue, yang terlibat langsung dalam operasi pencarian.

Tim gabungan yang terlibat antara lain Militan Jumapolo Rescue, MDMC Jumapolo, SAR MTA, Polsek Jumapolo, serta warga dari empat dusun—Ketigo, Ngentak, Plawan, dan Mbrongkol—yang tersebar di dua desa, yakni Jumapolo dan Kwangsan.

Korban akhirnya ditemukan di dasar sungai yang berada tidak jauh dari area ladang cabai milik warga. Lokasi tersebut memiliki kontur curam dengan kedalaman sekitar lima meter dari tepi ladang. Diduga kuat korban terpeleset saat berjalan menuju area ladang.

“Entah mau ke ladang atau buang hajat, kurang tahu pasti. Kondisi beliau memang sudah pikun. Kemungkinan besar terjatuh dari tebing sungai,” terang Bambang. Saat ditemukan, terdapat sedikit memar di lengan kiri korban, yang diperkirakan akibat benturan saat terjatuh.

Petugas dari Puskesmas Jumapolo melakukan visum di lokasi kejadian. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Setelah proses pemeriksaan selesai, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimandikan dan dimakamkan.

Warga dan para relawan berharap keluarga diberikan ketabahan serta mendoakan agar almarhumah mendapat tempat terbaik. Insiden ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap anggota keluarga lansia, terutama yang memiliki kondisi pikun atau gangguan orientasi.

sumber : kabarkaranganyar.com

Sidang perkara dugaan korupsi pembangunan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar kembali ditunda dan dijadwalkan ulang di Pe...
12/12/2025

Sidang perkara dugaan korupsi pembangunan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar kembali ditunda dan dijadwalkan ulang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang pada Selasa (16/12/2025).

Pada agenda tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) kembali memanggil mantan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, sebagai saksi. Pemanggilan ulang dilakukan karena ia tidak menghadiri sidang sebelumnya pada Selasa (2/12/2025). Saat itu, Juliyatmono berhalangan hadir karena memiliki agenda sebagai anggota Komisi X DPR.

Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar, Hartanto, menjelaskan bahwa agenda persidangan pada 16 Desember masih berfokus pada pemeriksaan saksi.

“Masih saksi lagi Bapak Juliyatmono. Kita panggil lagi karena sidang lalu tidak hadir,” ujarnya, Selasa (9/12/2025).

Hartanto menegaskan bahwa pemanggilan ulang mantan bupati dua periode itu tetap diperlukan karena keterangannya dianggap penting dalam proses pembuktian. Saat ditanya mengenai langkah yang akan ditempuh jika saksi kembali tidak hadir, ia memilih tidak berspekulasi dan berharap Juliyatmono dapat memberikan keterangannya di persidangan.

Selain Juliyatmono, JPU juga berencana menghadirkan saksi lain dalam persidangan mendatang. Namun, Hartanto belum merinci nama maupun jumlah saksi tambahan tersebut. Proses hukum terkait dugaan korupsi proyek pembangunan Masjid Agung Madaniyah masih terus berjalan sesuai agenda.

sumber: Espos.id

Dua peserta ajang Siksorogo Lawu Ultra (SLU) yang meninggal dunia saat mengikuti kegiatan di kawasan lereng Gunung Lawu,...
08/12/2025

Dua peserta ajang Siksorogo Lawu Ultra (SLU) yang meninggal dunia saat mengikuti kegiatan di kawasan lereng Gunung Lawu, Karanganyar, Minggu (7/12/2025), masing-masing diketahui merupakan pegawai Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Kementerian Agama (Kemenag). 

Polres Karanganyar saat ini masih menyelidiki penyebab pasti meninggalnya kedua peserta tersebut. Tim Inafis dan unit olah tempat kejadian perkara (TKP) masih berada di jalur lari untuk mengumpulkan keterangan.

Berdasarkan informasi sementara yang diperoleh Espos, kedua peserta dilaporkan kolaps di jalur lomba pada waktu berbeda. Korban meninggal, yang pertama diketahui bernama Sigit Joko Purnomo, Kepala Biro Umum Kemenpar.

Sigit Joko Purnomo juga diketahui masih ada hubungan keluarga dengan pensiunan mantan Kepala Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker) Karanganyar, Martadi. 

Jenazah Sigit Joko Purnomo berhasil dievakuasi lebih dulu dan langsung dibawa ke RSUD Karanganyar untuk proses visum luar sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga.

“Keluarga meminta hanya visum luar dan tidak dilakukan visum dalam. Jenazah sudah dibawa keluarga untuk pemakaman,” jelas Kabag Ops Polres Karanganyar, Kompol Dudi Pramudia, saat ditemui wartawan di ruang jenazah RSUD Karanganyar, Minggu.

Pantauan Espos di RSUD Karanganyar, suasana duka menyelimuti ruang jenazah RSUD Karanganyar. Sejumlah keluarga dan kerabat korban tampak berdatangan, termasuk mantan Kepala Disdagnaker Karanganyar, Martadi, yang terlihat tak kuasa menahan tangis.

sumber: Espos.id

ndi sing omong jare pingin due bojo koyo mbah tarman 🤣🤣Penyelidikan kasus dugaan cek senilai Rp3 miliar yang digunakan s...
05/12/2025

ndi sing omong jare pingin due bojo koyo mbah tarman 🤣🤣

Penyelidikan kasus dugaan cek senilai Rp3 miliar yang digunakan sebagai mahar pernikahan antara Tarman, seorang kakek asal Pacitan, dan Sheila Arika, gadis berusia 24 tahun dari Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, kini memasuki babak baru. Penyidik Unit I Satreskrim Polres Pacitan resmi menetapkan Tarman sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan pada Rabu sore.
Kabar penetapan tersangka tersebut dibenarkan oleh kuasa hukum Tarman, Imam Bajuri. Ia menjelaskan bahwa kliennya dianggap memenuhi unsur alat bukti terkait dugaan pemalsuan cek yang digunakan dalam prosesi pernikahan.

“Klien kami ditetapkan sebagai tersangka dengan bukti yang dinilai cukup oleh penyidik,” ujar Bajuri pada Kamis (4/11/2025). Ia menambahkan bahwa Tarman dijerat Pasal 263 KUHP terkait pemalsuan surat, mencakup dugaan penguatan cek palsu dan ketidakaslian cap bank.

Menurut keterangan kuasa hukum, Tarman langsung ditahan di Rutan Polres Pacitan mulai malam hari setelah pemeriksaan intensif yang berlangsung sejak pukul 15.30 WIB. Statusnya dinaikkan dari saksi menjadi tersangka seusai penyidik melakukan serangkaian pemeriksaan tambahan.

sumber : lensapacitan.com

yen ning desomu prosese piye luuurrr..Seleksi perangkat Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar, untuk formasi Kepala...
05/12/2025

yen ning desomu prosese piye luuurrr..

Seleksi perangkat Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar, untuk formasi Kepala Dusun Benowo dan sekretaris desa memicu protes dari sejumlah peserta. Mereka menilai proses ujian tidak transparan dan menemukan dugaan manipulasi nilai sehingga meminta pelaksanaan diulang.
Peserta secara resmi telah menyampaikan surat keberatan kepada Kepala Inspektorat Karanganyar, Camat Jaten, dan Penjabat (Pj) Kepala Desa Ngringo. Mereka menyoroti berbagai kejanggalan selama ujian yang digelar di Gedung Psikologi dan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Kamis (20/11/2025).

Salah satu peserta yang enggan disebutkan namanya mengatakan panitia tidak menjalankan mekanisme ujian sesuai ketentuan. Sebelumnya, dalam sosialisasi di Balai Desa Ngringo pada Minggu (16/11/2025), Ketua Panitia memastikan nilai ujian tertulis akan langsung muncul setelah tombol submit ditekan. Namun kenyataannya, nilai tidak muncul secara real-time.

“Ini jelas bertentangan dengan Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 81 Tahun 2022 Pasal 23 Ayat 3a yang mengatur hasil CAT harus langsung ditampilkan secara terbuka,” ujarnya kepada Espos, Rabu (3/12/2025).

Peserta juga mempersoalkan penggunaan Google Form sebagai media ujian karena dapat diakses tanpa autentikasi khusus sehingga dianggap rawan disalahgunakan. Kecurigaan semakin menguat setelah ditemukan perbedaan nilai ujian praktik antara pengumuman dari panitia dan informasi dari pihak ketiga penyelenggara ujian.

“Untuk formasi Sekdes, panitia mengumumkan nilai praktik peserta peringkat pertama sebesar 85. Namun sehari kemudian pihak ketiga menyatakan nilainya 72. Mekanisme penilaian tidak jelas dan peserta tidak diberikan salinan nilai resmi,” katanya.

Beberapa peserta bahkan mengalami gangguan teknis seperti gagal mengirim jawaban sehingga harus menyegarkan halaman dan mengulang akses soal. Selain itu, soal ujian tertulis tidak diberi nomor sehingga peserta tidak dapat memastikan jumlah soal benar-benar 100 sesuai Pasal 26 Ayat 3 Perbup 81/2022.

sumber : Espos.id

Address

Karanganyar

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Relawan Anti Hoax Karanganyar posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share