09/10/2025
Kadang kita terlalu terburu-buru memberi makna pada apa yang kita rasakan. Marah dianggap dosa, sedih dianggap lemah, dan bahagia seolah harus digenggam erat agar tak hilang. Padahal, setiap emosi hanyalah tamu—datang membawa pesan, lalu pergi ketika waktunya tiba.
Cobalah untuk tidak langsung menilai. Diam sejenak, rasakan kehadirannya, perhatikan bagaimana ia bergerak di dalam diri, lalu lepaskan dengan tenang. Saat kita belajar menyaksikan emosi tanpa harus tenggelam di dalamnya, di sanalah kedewasaan hati mulai tumbuh.