http://www.ckpinfo.com/, http://lynk.id/payme/ckpinfo

ckpinfo, Karawang (2025)

04/12/2025

KARAWANG, ckpinfo.com — Seorang pemuda berinisial D (25), warga Kecamatan Cibuaya, Karawang, Jawa Barat, diduga melakukan tindak rudapaksa terhadap seorang nenek berusia 85 tahun berinisial MU. Peristiwa memprihatinkan itu terjadi di rumah korban, yang diketahui masih bertetangga dengan terduga pelaku.

Kepala Unit Reskrim Polsek Cibuaya, Aipda Muhripul, membenarkan adanya laporan tersebut. Saat dikonfirmasi pada Kamis (4/12/2025), ia menyampaikan bahwa penyelidikan lebih lanjut kini ditangani Polres Karawang.

“Kasus itu kami limpahkan dan ditangani Polres Karawang,” ujar Muhripul singkat.

Sebuah video berdurasi 60 detik yang beredar memperlihatkan petugas kepolisian bersama perangkat Desa Kedungjaya tengah meminta keterangan dari korban. Dalam video itu, korban yang berbicara menggunakan bahasa Sunda mengaku dipaksa melayani perbuatan tidak pantas oleh terduga pelaku D.

Peristiwa ini menimbulkan gelombang kemarahan dan keprihatinan warga sekitar. Masyarakat menilai tindakan tersebut sangat tidak manusiawi, terlebih korban adalah lansia yang sudah tidak mampu beraktivitas secara mandiri.

📡 Simak selengkapnya di ckpinfo.com

Follow ckpinfo di somed kesayangan kamu :
•Instagram •YouTube •page •TikTok

04/12/2025

CIKAMPEK, ckpinfo.com — Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan, melakukan kunjungan kerja ke wilayah Cikampek pada Rabu (3/12/2025) untuk mengecek langsung kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2025. Kunjungan ini dilakukan guna memastikan kesiapan sarana, prasarana, serta kondisi jalur yang akan digunakan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.

Dalam agenda tersebut, Kapolda Jabar menegaskan bahwa pihaknya bersama jajaran Polres Karawang akan bersinergi dengan TNI dan berbagai instansi terkait untuk menyelenggarakan operasi kepolisian terpusat dengan sandi “LILIN LODAYA-2025”.

Adapun jalur yang ditinjau meliputi: Jatiluhur, Kalitama, Cikatama, Cikopo, Simpang Jomin, Alteri Pantura. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada hambatan signifikan, terutama pada titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan yang kerap terjadi pada momen libur panjang.

Kapolres Karawang menyampaikan bahwa total 1.020 personel akan dikerahkan dalam operasi ini, terdiri dari: 490 personel Polri, 530 personel lintas instansi, termasuk TNI, Dishub, Satpol PP, dan relawan.

Ia juga berharap pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2025 dapat berlangsung aman dan tertib sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman.

“Kami berharap masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman dan aman. Kami siap bekerja keras untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkasnya.

📡 Simak selengkapnya di ckpinfo.com

Follow ckpinfo di somed kesayangan kamu :
•Instagram •YouTube •page •TikTok

04/12/2025

CIKAMPEK, ckpinfo.com — Rutinitas pagi warga Karawang Timur kembali menjadi sorotan setelah seorang pengguna jalan membagikan momen perjalanan dirinya saat berangkat kerja. Rekaman tersebut menunjukkan bagaimana ia harus melewati jalur Pantura hingga Simpang Jomin dengan kondisi lalu lintas yang selalu dipenuhi truk-truk besar.

Dalam laporannya, ia menyebut bahwa arus lalu lintas di jalur Pantura sempat lancar berkat diberlakukannya satu arah menuju Cikampek di pagi hari. “Alhamdulillah min, jalur Pantura sampai Simpang Jomin lancar karena diberlakukan satu arah ke arah Cikampek, tapi cuma sampai jam 7,” ujarnya.

Namun kondisi berubah drastis setelah pukul 07.00 WIB. Ketika arus kembali dinormalkan dua arah, kemacetan pun muncul kembali, terutama bagi pengendara yang menuju Simpang Jomin.
“Setelah dinormalkan lagi jadi macet lagi yang dari Pantura menuju Simpang Jomin. Harusnya bisa sampai jam 8–9-an, sampai yang berangkat kerja habis,” tambahnya.

Situasi semakin semrawut ketika memasuki area Simpang. Warga itu juga mengeluhkan adanya pengendara, termasuk truk, yang memutar balik sembarangan dengan bantuan pak ogah, meski terlihat ada petugas Dishub di lokasi.
“Dari Pantura sampai Simpang Jomin udah lancar, tapi pas di Simpang pada muter balik sama pak ogah, padahal ada petugas Dishub hehe,” tuturnya.

Kondisi ini dinilai memperparah kemacetan dan membahayakan pengendara lain. Warga berharap petugas di lapangan lebih tegas, tidak hanya mengatur lalu lintas, tetapi juga mencegah kendaraan besar melakukan putar balik yang berpotensi menciptakan titik macet baru.

Hingga kini, kemacetan pagi hari masih menjadi “teman setia” bagi warga Karawang Timur, terutama yang harus melintas dari Pantura menuju Simpang Jomin setiap hari. Polres Karawang dan Dishub Karawang diharapkan segera mengevaluasi pengaturan lalu lintas agar mobilitas masyarakat dapat lebih lancar dan aman.

📡 Simak selengkapnya di ckpinfo.com

Follow ckpinfo di somed kesayangan kamu :
•Instagram •YouTube •page •TikTok

03/12/2025

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Kabar duka kembali menyelimuti dunia perfilman Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar alias Kang Mus dikabarkan meninggal dunia.

Kabar duka pertama kali dibagikan oleh sang istri, Karina Ranau melalui Instagram pada Rabu (3/12).

Epy Kusnandar dikenal sebagai seorang aktor senior Indonesia yang dikenal luas karena perannya dalam berbagai sinetron dan film.

📡 Simak selengkapnya di ckpinfo.com

Follow ckpinfo di somed kesayangan kamu :
•Instagram •YouTube •page •TikTok

03/12/2025

KOTABARU, ckpinfo.com — Proyek pembangunan Oprit Jembatan Ciselang di Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, yang ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025, kini mulai menunjukkan perkembangan signifikan. Sejumlah bangunan milik warga yang berada di sepanjang lahan proyek terlihat sudah dibongkar dan rata dengan tanah.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa beberapa rumah dan bangunan yang berdiri di atas lahan PJT serta tanah hak milik warga telah diratakan sejak beberapa hari terakhir. Proses pembongkaran dilakukan untuk mempercepat pengerjaan oprit jembatan, sesuai target penyelesaian pada akhir Desember 2025.

Namun, di tengah progres tersebut, muncul keluhan dari warga pemilik tanah yang sudah kehilangan bangunannya. Seorang warga mengungkapkan bahwa mereka diminta melakukan pembongkaran secara cepat demi mengejar target proyek, namun uang ganti rugi yang dijanjikan belum diterima sepenuhnya.

“Rumah sudah rata dengan tanah, tapi ganti rugi belum sepenuhnya kami terima,” keluh salah satu pemilik bangunan yang lahannya terdampak proyek.

Proyek pembangunan oprit ini menggunakan anggaran perubahan APBD dengan nilai kontrak mencapai Rp 1.902.291.475, dan pengerjaannya berada di bawah tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang.

Warga berharap agar proses ganti rugi dapat segera diselesaikan secara penuh dan transparan, mengingat bangunan mereka telah dibongkar dan aktivitas mereka kini terdampak langsung oleh proyek tersebut.

📡 Simak selengkapnya di ckpinfo.com

Follow ckpinfo di somed kesayangan kamu :
•Instagram •YouTube •page •TikTok

03/12/2025

✨ LOWONGAN KERJA TERBARU! ✨
Zhu Salon lagi buka kesempatan buat kamu yang punya skill dan passion di dunia kecantikan! 💇‍♀️💆‍♀️
Yuk gabung bareng tim profesional kami!

📌 Posisi yang dibutuhkan:
• Terapis Spa & Hairstylist
(Khusus Perempuan & Berpengalaman)

💼 Benefit yang kamu dapat:
✅ Gaji Pokok
✅ BPJS Kesehatan
✅ Perawatan Gratis
✅ Makan & Minum
✅ Sembako Tiap Bulan
✅ Lembur
✅ Bonus Akhir Tahun
✅ THR
Lingkungan kerja nyaman & friendly! 😍

📍 Lokasi:
Kp. Kalioyod RT 01/04, Desa Wancimekar, Kotabaru, Karawang

📲 Follow & Hubungi:
Instagram:
Facebook: Zhu Sallon
TikTok: Zhusalon
WhatsApp: 082111209276

📨 Kirim lamaran langsung ke Zhu Sallon!
Buruan daftar sebelum kehabisan kesempatan! 💖✨

03/12/2025

CIKAMPEK, ckpinfo.com — Aksi pak ogah kembali menuai sorotan dari para pengguna jalan. Seorang warga melaporkan keberadaan pak ogah yang disebut kerap mengizinkan kendaraan berdimensi besar, termasuk truk, untuk putar arah di putaran depan Yogya Cikampek setiap pagi. Hal ini dinilai membahayakan dan memperburuk kemacetan di kawasan tersebut.

Melalui laporan yang diterima redaksi, pengguna jalan menyampaikan keluhannya. “Assalamualaikum min, ini di depan Yogya setiap pagi selalu ada mobil besar puter balik, jadi bikin macet dan membahayakan saat berangkat antar sekolah,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa kejadian tersebut terjadi setiap hari. “Setiap hari itu min, selalu ada sekitar 2–3 mobil yang puter balik. Mohon ditegur ya min pak ogah-nya, makasih mimin,” tambahnya.

Aksi pak ogah ini dinilai muncul akibat kurangnya kehadiran petugas satuan lalu lintas di lokasi, terutama pada jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari. Kondisi tersebut membuat masyarakat sipil yang tidak memiliki kewenangan, pemahaman aturan lalu lintas, maupun pelatihan keselamatan mengambil alih peran pengaturan lalu lintas secara informal.

Pak ogah kerap mengatur kendaraan dengan tujuan mendapatkan uang recehan dari pengendara yang melintas, tanpa mempertimbangkan risiko keselamatan maupun dampak kemacetan yang ditimbulkan.

Warga berharap pihak berwenang baik kepolisian maupun Dishub Karawang segera turun tangan dan menertibkan praktik ini agar keamanan dan kelancaran lalu lintas di sekitar Yogya Cikampek dapat terjaga, terutama bagi pelajar yang melintas setiap pagi.

📡 Simak selengkapnya di ckpinfo.com

Follow ckpinfo di somed kesayangan kamu :
•Instagram •YouTube •page •TikTok

02/12/2025

CIKAMPEK, ckpinfo.com — Insiden kecelakaan tragis terjadi di wilayah Sukaseuri, Kotabaru. Seorang pria dilaporkan tertemper kereta api di jalur rel belakang kantor Dishub Sukaseuri pada Selasa (2/12) sekitar pukul 18.23 WIB.

Seorang warga yang berada di sekitar lokasi menyampaikan laporan awal melalui pesan kepada redaksi. “Telah terjadi kecelakaan tertemper kereta di Sukaseuri belakang kantor Dishub.” ujarnya.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim redaksi langsung melakukan konfirmasi kepada pihak Kepolisian Sektor Kotabaru. Kanit Reskrim Polsek Kotabaru, Ipda Agus Permana, membenarkan kejadian itu. “Muhun, sudah dibawa ke RSUD Karawang oleh Pamapta dan Tim INAFIS Polres Karawang. Korban warga lokal,” jelasnya.

Korban diketahui meninggal dunia, berinisial IJ (60), seorang pria yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian. Ia tertemper KA Commuter Line Walahar 333 rute Purwakarta – Cikarang saat melintas di jalur tersebut.

Warga sekitar diimbau untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di dekat jalur kereta api, terutama pada area yang tidak memiliki palang pintu maupun pengamanan resmi.

📡 Simak selengkapnya di ckpinfo.com

Follow ckpinfo di somed kesayangan kamu :
•Instagram •YouTube •page •TikTok

02/12/2025

KARAWANG, ckpinfo.com — Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, resmi dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Cabang Karawang. Laporan tersebut terkait dugaan penyimpangan dalam proyek normalisasi sungai di Desa Wadas dan Desa Sukamakmur, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang. Kepala Desa Wadas, Junaedi yang lebih dikenal sebagai Kades Jujun juga turut dilaporkan atas dugaan keterlibatan dalam persoalan serupa.

KAMI menilai proyek normalisasi sungai yang berlangsung sejak September hingga November 2025 tersebut sarat dengan kejanggalan dan berpotensi kuat mengandung unsur tindak pidana korupsi. Menurut keterangan mereka, perintah pelaksanaan kegiatan diduga berasal langsung dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, sementara pelaksanaan teknis di lapangan difasilitasi oleh Kades Jujun.

Atas dasar itu, keduanya dinilai memiliki tanggung jawab langsung terhadap dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan proyek.

Selain dugaan penyelewengan anggaran, KAMI juga membeberkan isu lain yang dinilai tidak kalah serius, yakni dugaan “pemaksaan” pemanfaatan lahan milik warga di Dusun Karangsinom, Desa Wadas. Warga disebut kesulitan menolak karena aktivitas proyek terus berjalan meski belum ada kejelasan mengenai legalitas, izin, serta persetujuan resmi dari pemilik lahan.

📡 Simak selengkapnya di ckpinfo.com

Follow ckpinfo di somed kesayangan kamu :
•Instagram •YouTube •page •TikTok

02/12/2025

Tor monitor, ketua.. 😆

🎥 Fb/Zay Steam

Follow ckpinfo di somed kesayangan kamu :
•Instagram •YouTube •page •TikTok

02/12/2025

CIKAMPEK, ckpinfo.com — Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menjadi perhatian publik setelah berhenti di lokasi kecelakaan truk boks bermuatan minyak yang terguling akibat pecah ban di Tol Jakarta–Cikampek, Senin (1/12). Dalam kejadian tersebut, sejumlah dus minyak tampak berceceran di badan jalan sementara proses evakuasi tengah berlangsung.

Di tengah kesibukan petugas mengevakuasi muatan yang berserakan, salah satu sopir yang berada di lokasi menyampaikan keluhan sekaligus harapan kepada Dedi Mulyadi. Ia meminta agar wilayah Cikampek segera dirapikan, mengingat kondisi kawasan tersebut kerap semrawut, baik dari sisi lalu lintas maupun penataan lingkungan.

Mendengar permintaan tersebut, Dedi Mulyadi menjawab singkat namun tegas. “Iyaa, nanti Karawang Barat dulu,” ucapnya.

Seperti diketahui, Dedi Mulyadi sedang gencar melakukan penertiban bangunan liar dan pengembalian fungsi aliran sungai di wilayah Karawang Barat bersama Kades Jujun. Program tersebut telah berlangsung hampir satu bulan dan menjadi sorotan publik karena skalanya yang besar dan melibatkan banyak bangunan di sepanjang akses exit tol Karawang Barat.

Janji Dedi Mulyadi untuk merapikan Cikampek setelah Karawang Barat memunculkan harapan baru bagi warga, mengingat banyak persoalan yang mendesak untuk dibenahi, mulai dari kemacetan kronis, bangunan liar, hingga masalah drainase.

Warga menantikan langkah konkret dari pemerintah daerah serta koordinasi lintas instansi untuk memastikan penataan wilayah dapat berjalan sesuai harapan.

📡 Simak selengkapnya di ckpinfo.com

Follow ckpinfo di somed kesayangan kamu :
•Instagram •YouTube •page •TikTok

02/12/2025

JATISARI, ckpinfo.com — Aksi pencurian beras terjadi di sebuah toko beras di wilayah Jatisari, Selasa (2/12) sekitar pukul 08.50 WIB. Seorang pria dilaporkan kabur membawa tiga karung beras setelah berpura-pura menjadi pembeli.

Penjual sekaligus pemilik toko melaporkan kejadian tersebut melalui pesan yang diterima redaksi. “Aksi pencurian 3 karung beras di salah satu toko beras, lokasi kejadian di Jatisari, Jalan Bakan Sewi. Tanggal 2 Desember 2025 kurang lebih jam 9 pagi,” ungkapnya.

Menurut keterangan pemilik, pelaku sebelumnya tidak dikenal dan baru pertama kali datang ke toko. Ia datang dengan modus seolah-olah ingin membeli beras dalam jumlah cukup banyak.

“Jadi dia pura-pura beli beras 3 karung, terus ada pembeli lain yang datang. Saya layani dulu pembeli perempuan itu. Pas saya sedang melayani, si pelaku sambil menaikkan 3 karung beras ke motor. Begitu saya lengah, dia langsung kabur bawa tiga karung beras,” jelas pemilik.

Pemilik toko berharap pihak berwajib dapat menindaklanjuti laporan tersebut untuk mencegah kejadian serupa terulang.

📡 Simak selengkapnya di ckpinfo.com

Follow ckpinfo di somed kesayangan kamu :
•Instagram •YouTube •page •TikTok

ckpinfo

04/12/2025

04/12/2025

04/12/2025

03/12/2025

03/12/2025

03/12/2025

03/12/2025

02/12/2025

02/12/2025

02/12/2025

02/12/2025

02/12/2025

Address

Telephone

Website

Alerts

Contact The Business

Shortcuts

Share

Category