05/11/2025
Terdakwa kasus pelanggaran fidusia, Neni Nuraeni (37 tahun), menangis ketika menjalani persidangan. Tangis Neni pecah saat bercerita tentang hubungannya dengan suaminya.
Momen itu terjadi saat Neni diperiksa dalam agenda keterangan terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Karawang pada Selasa (4/11).
Sidang itu dipimpin Ketua Majelis Hakim, Nely Andriani, serta hakim anggota Muhammad Arif Nahumbang Harahap, dan Handika Rahmawan.
-Disuruh Pijit Semua Penghuni Kamar Rutan
Awalnya, penasihat hukum terdakwa, Syarif Hidayat, bertanya kepada Neni bagaimana selama menjadi tahanan di Rutan Lapas Karawang selama sepekan kemarin.
“Selama di lapas, saya disuruh... Disuruh pijit semua penghuni kamar di sana,” kata Neni terbata-bata.
-Suami S**a Mukul, Banyak Utang
Syarif lalu bertanya bagaimana hubungannya dengan sang suami saat kasus ini berjalan.
“Hubungan dengan suami bagaimana?” tanya Syarif.
“Terus terang saya mau, niat menggugat cerai. Dia (suami) memang keras, terkadang s**a mukul juga,” jawab Neni. Tangisannya pecah.
-Kredit Mobil Bekas
Neni diadili karena namanya dipinjam suaminya, Denny Darmawan, untuk kredit mobil bekas di sebuah perusahaan leasing. Suaminya tak bisa kredit karena namanya terhalang SLIK atau BI Checking.
Sumber Kumparan.com