06/09/2021
6 AMALAN BEBAS HUTANG!
Pertama,
Taubat Nasuha.
Apapun alasannya, pastikan kita segera taubat dan menyesali segala dosa yang telah diperbuat, serta berusaha sekuat tenaga untuk tidak mengulanginya lagi. Kenapa? Jangan tanya kenapa, cobalah merenung dan berpikir: sudah berapa banyak dosa yang telah diperbuat selama ini? Renungkan.
Katanya nyesek punya hutang, kok sibuk cari pinjaman ๐
Japri sana japri sini ๐
Kedua,
Pasrah Total.
Dalam kondisi bangkrut dan punya hutang, sadarilah bahwa sungguh Maha Besarnya Allah dan betapa kecilnya kita. Pasrah saja. Ridho dengan keadaan yang ada. Terima segala kemungkinan yang terjadi. Pasrahkan diri kita hanya pada-Nya.
Pasrah total artinya serahkan ke Allah , biarin Allah selesaikan dgn cara NYA menurut waktu NYA, jgn didekte
Jgn p**a sibuk cari bantuan di medsos ๐
Ketiga,
Bantu Orang Lain.
Ingatlah sabda Rasulllah SAW, "Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hambaNya selama hambaNya itu s**a menolong saudaranyaโ. (HR. Muslim).
Bantu orang lain dahulu, dibantu Allah kemudian.
Turunkan EGO. yg punya masalah ga cuma kamu kok ๐
Keempat,
Tingkatkan Amalan Harian.
Shalat Dhuha, Tahajud, Tadarrus Al-Qur'an, Sholat Tepat Waktu, Shubuh Berjamaah, Dzikir, dan amalan-amalan harian lainnya harus ditingkatkan. Dekati Allah, supaya Allah kasih solusi dari arah yang tidak disangka-sangka.
Wis susah, ibadah ogah
RIYADHOH banyak alasan p**a
๐
Kelima,
Persering Silaturrahmi.
Dibalik silaturrahmi, ada rezeki. Yakinilah itu. Coba perbaiki hubungan dengan orang tua, pasangan, keluarga, sanak saudara, rekan kerja, dan teman-teman kita. Hubungi mereka jangan pas ada butuhnya saja. Ingat itu. Ingat.
Keenam,
Perbanyak Sedekah.
Sedekah itu bukan dari yang kaya ke yang miskin, tapi dari yang mau ke yang membutuhkan. Bahasa langit itu bukan kaya dan miskin, tapi lapang dan sempit. Orang kaya bisa jadi sempit, kalau dia pelit. Orang miskin bisa jadi lapang, kalau dia dermawan.
Untuk Beli kuota internet bisa,
untuk sedekah banyak yg bilang ga ada uang