Warta Kebumen

Warta Kebumen Berbagi Berita dan info terkini yang ada di KABUPATEN KEBUMEN berita,hiburan dan info menarik yang ada di KABUPATEN KEBUMEN

13/10/2025

Kelakuan yahhh!!! 🤣🤣🤣

13/10/2025

🤣🤣🤣

13/10/2025
13/10/2025

Making Love Out Of Nothing at All

12/10/2025

Cek yuk biar makinn afdol 🤭😘😘

12/10/2025

Kok Tega!!

TEGA!! Ayah Tiri Cabuli Anak Sejak SDKasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur mengguncang Kabupaten Kebumen s...
11/10/2025

TEGA!! Ayah Tiri Cabuli Anak Sejak SD

Kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur mengguncang Kabupaten Kebumen setelah Polres Kebumen berhasil mengungkap aksi bejat seorang ayah tiri berinisial X.

Pelaku yang berprofesi sebagai buruh harian lepas ini diduga telah melakukan tindakan kekerasan seksual secara berulang kali dan dalam kurun waktu yang panjang terhadap anak tirinya.

Tersangka kini telah diamankan dan terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Kasus ini mulai terkuak setelah Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kebumen menerima laporan dari ibu kandung korban pada 23 Juli 2025.

Wakapolres Kebumen Kompol Faris Budiman, saat konferensi pers pada Jumat (10/10/2025), membenarkan bahwa tersangka X telah mengakui perbuatannya.

“Pelaku mengakui telah melakukan perbuatan cabul terhadap anak tirinya. Kejadian terakhir diduga terjadi pada bulan Februari 2025 di ruang tamu rumahnya di Kecamatan Kutowinangun,” jelas Kompol Faris Budiman.

Berdasarkan keterangan korban, aksi pencabulan ini telah berlangsung sejak korban masih duduk di bangku kelas 5 SD.

Modus operandi pelaku adalah memanfaatkan situasi sepi saat ibu korban tidak berada di rumah untuk melampiaskan hawa nafsu. Parahnya lagi, pelaku juga mengancam korban agar bungkam.

“Awas kamu, nanti kalau ngomong nanti tak bunuh,” tiru Faris menirukan ancaman tersangka.

Untuk menguatkan penyidikan kasus perlindungan anak ini, penyidik telah memeriksa saksi-saksi, korban, dan mengumpulkan dua alat bukti yang cukup, termasuk pakaian korban serta hasil pemeriksaan psikologis.

Atas perbuatannya, tersangka X dijerat dengan Pasal 76E jo Pasal 82 Ayat (1) jo Ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Ancaman hukuman yang menanti adalah pidana penjara maksimal 15 tahun, bahkan dapat ditambah sepertiga mengingat pelaku adalah orang tua atau pengasuh korban.

Polres Kebumen mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap lingkungan dan perubahan perilaku anak, serta mengajak seluruh elemen untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi perempuan dan anak di Kabupaten Kebumen.

(beritakebumen.com)

🌾 “Dewi dari Bukit Lukulo”Pada zaman dahulu, di tepian Sungai Lukulo yang mengalir tenang di selatan Kebumen, berdirilah...
09/10/2025

🌾 “Dewi dari Bukit Lukulo”

Pada zaman dahulu, di tepian Sungai Lukulo yang mengalir tenang di selatan Kebumen, berdirilah sebuah desa bernama Tegalrandu. Desa itu makmur karena sawahnya subur, airnya melimpah, dan penduduknya rajin bekerja.

Namun suatu tahun, musim kemarau datang terlalu lama. Sungai Lukulo yang biasanya jernih berubah menjadi aliran kering penuh batu. Tanaman mati, ternak kelaparan, dan warga mulai kehilangan harapan.

Di tengah keputusasaan itu, hiduplah seorang gadis yatim bernama Sukma. Setiap hari ia berdoa di bukit kecil dekat sungai, memohon agar hujan turun. Malam itu, saat ia berdoa dengan air mata jatuh ke tanah, muncullah cahaya lembut dari dalam bukit. Suara lembut berkata:

“Sukma, engkau berhati murni. Aku Dewi Lukulo, penjaga air kehidupan. Desa ini lupa bersyukur dan hanya meminta, tanpa menjaga alamnya. Aku akan memberi air kembali, tapi dengan satu syarat: manusia harus berjanji menjaga sungai ini.”

Sukma mengangguk, dan ketika fajar tiba, dari puncak bukit keluarlah air jernih mengalir deras. Sungai Lukulo pun kembali hidup, menghijaukan seluruh sawah desa.

Penduduk gembira, tapi mereka tidak tahu tentang janji Sukma. Tahun demi tahun berlalu, mereka mulai lupa, menebang pohon di tepi sungai, membuang sampah, dan menggali pasir berlebihan.

Suatu malam, banjir besar datang tanpa hujan. Air sungai naik tinggi dan menenggelamkan separuh desa. Hanya Bukit Lukulo yang tetap berdiri, dan di atasnya terlihat sosok perempuan berpakaian putih, wajahnya tenang namun sedih. Dialah Sukma, yang kini menjadi penjaga sungai menggantikan Dewi Lukulo.

Sejak saat itu, penduduk percaya bahwa di musim kemarau panjang, jika seseorang berdoa dengan tulus di Bukit Lukulo, air kehidupan akan muncul kembali — tapi hanya untuk mereka yang menjaga alam dengan hati yang bersih.

Warta Kebumen ( Cerita Fiksi Rakyat Kebumen)

Address

Kebumen
54352

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Warta Kebumen posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share