27/05/2024
AGAR KAU TAK BERSANDAR
Jika kau mendapati Alloh mengambil sesuatu dari hidupmu.. maka bersabarlah dengan pengganti yang disiapkan Alloh untukmu di level kehidupan yang lebih tinggi lagi.
Diambilnya sesuatu dari hidup tidak selalu berarti hukuman.
Namun karena jika hal itu tetap ada, justru akan jadi sebab terganggunya kehidupan kita di level berikutnya.
Bayangkan jika setiap manusia yang lahir tetap harus membawa plasentanya. Dan terus dibawa kemana-mana sampai dewasa.
Hal ini tentu akan jadi gangguan.
Bisa jadi sumber bau dan bahkan penyakit.
Dulu plasenta itu bermanfaat ketika kita masih berada di dalam perut ibu.
Namun saat keluar dari perut ibu, level kehidupan sudah berbeda.
Hal yang dulunya paling kita butuhkan, yang paling melekat dengan kita. Yang kita sempat bergantung dengannya, justru jadi hal yang paling pertama Alloh pisahkan dari kita.
Dalam banyak kasus..
Pola ini akan terus terjadi dan berulang.
Ketika Alloh ingin menaikkan level kehidupanmu, sering kali hal pertama yang diambil dari kita adalah hal yang selama ini paling kita andalkan dan kita butuhkan.
Yang selama ini kita amat bergantung dan bersandar dengannya.
Rasulullah Shollallahu'alaihi wassallam ketika dinaikkan levelnya oleh Alloh Subhanahu Wa Ta'ala..
Diambillah dari beliau istri dan paman yang selama ini jadi tempat beliau bersandar.
Orang yang selama ini menghibur dan menentramkan hatinya, menguatkan mental beliau.
Dan kita akan mengalami hal serupa dengan objek yang berbeda-beda.
Mungkin ada yang berupa harta, pekerjaan, teman, komunitas, kekuasaan, atau kepercayaan.
Semata-mata, agar makin tangguh, makin matang, makin mandiri, makin dewasa dan makin tajam kualitas pemikiran dan keputusannya.
Karena mungkin bisa jadi..
Ketika masih ada satu dua hal, kita terlalu manja, terlalu bergantung dan merasa aman.
Siapkan dirimu..
Karena setiap kenaikan level kehidupan membutuhkan pengorbanan.
Akan ada sesuatu yang diambil dari kita sebagai syarat meningkatnya kualitas kehidupan.
Pedih sih.. Tapi harus.
Sakit sih.. Tapi memang harus dilewati.
Klaten, 26 Mei 2024
Salam
Andre Raditya