Klaten 24 Jam

Klaten 24 Jam informasi klaten dan sekitarnya, silahkan follow kami untuk lebih update lagi info² yang ada di klaten. selalu update setiap saat. Mau iklan?

hub admin 085640461175
follow ig/tiktok:

Kondisi tiang penerangan jalan umum di jalan nasional Jalan Jogja-Solo sudah banyak yang keropos. Tiang yang mulai kerop...
10/11/2025

Kondisi tiang penerangan jalan umum di jalan nasional Jalan Jogja-Solo sudah banyak yang keropos. Tiang yang mulai keropos itu tersebar dari perbatasan Tegalgondo, Kecamatan Wonosari sampai kota dan membuat warga waswas.

"Tiang PJU itu sudah beberapa kali tumbang karena keropos tahun lalu. Ini buat pengguna jalan khawatir," ungkap Hery, warga Kecamatan Delanggu kepada detikJateng, Senin (10/11/2025) siang.

Dijelaskan Hery, tiang lampu yang keropos adalah tiang model lama yang bentuknya bulat. Kondisi yang keropos berada di bagian bawah tiang lampu.

"Yang keropos bagian bawah, kalau lewat dicermati khawatir sendiri. Lampunya yang benahi Pemkab tapi katanya tiangnya bukan kewenangan Pemkab," lanjut Hery.

Kondisi tiang lampu jalan Jogja-Solo ruas Kecamatan Delanggu. Foto: Achmad Husain Syauqi/detikJateng
Dia mencontohkan di ruas Delanggu tahun lalu ada yang ambruk dekat Polsek saat hujan deras. Untungnya tidak ada kendaraan lewat.

"Tahun lalu di Delanggu ada satu ambruk. Ini yang lainnya juga mengkhawatirkan," sebutnya

Saat detikJateng mengecek kondisi tiang PJU di kota Kecamatan Delanggu ada beberapa yang keropos. Keropos utamanya di bagian bawah yang dipasang baut dengan median jalan.

Bahkan di depan SMP Muhammadiyah Delanggu ada satu tiang yang besinya sudah putus karena keropos. Padahal tinggi tiang sekitar 15 meter.

Di depan Puskesmas Delanggu juga ada yang kondisinya demikian. Di Ceper juga ada beberapa tetapi yang batas kota Klaten sampai simpang tiga Al Aqsha kondisinya masih lumayan.

"Di sini (timur jembatan Besole) juga tahun lalu ambruk. Juga pas hujan waktu itu," kata Totok, warga Ceper kepada detikJateng.

Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Supriyono menyatakan kewenangan ada di BPTD Jateng. Sudah pernah dilakukan survei.

"Sudah dilaporkan, pernah disurvei juga. Tahun ini ada rencana pemasangan tiang baru," jelas Supriyono saat diminta konfirmasi detikJateng.

Mengacu surat BPTD Jateng yang diperlihatkan kepada detikJateng, tahun 2025 akan ada 4 unit warning light yang dipasang dari ruas 096 Kartasura - batas kota Klaten. Sedangkan untuk APJ konvensional lengan ganda ada 40 unit.

Sc: detikcom

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan Perda Nomor 15 T...
09/11/2025

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan Perda Nomor 15 Tahun 2023 mengenai Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) kepada DPRD. Pemkab memastikan tidak ada kenaikan tarif pajak daerah dalam perubahan tersebut.

Raperda diajukan melalui rapat paripurna DPRD yang digelar pekan ini. Pada Kamis (6/11/2025), rapat paripurna berlangsung dengan agenda jawaban bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi. Dalam rapat itu juga dibentuk panitia khusus (pansus) yang akan membahas perubahan Perda PDRD dalam beberapa waktu ke depan.

Perubahan Perda dilakukan untuk menyesuaikan hasil evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan. Dalam perubahan itu, dipastikan tidak ada penyesuaian tarif pajak daerah maupun retribusi daerah, termasuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

“Tidak ada kenaikan di Kabupaten Klaten,” kata Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, seusai rapat paripurna di DPRD, Kamis.

Hamenang menjelaskan, perubahan Perda dilakukan untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor PDRD. Terlebih, saat ini transfer dana dari pemerintah pusat ke daerah mengalami penurunan.

“Ini bukan dalam rangka menaikkan pajak atau retribusi. Tetapi bagaimana kami optimalisasikan sehingga dengan jumlah wajib pajak yang mungkin hampir sama, tetapi pendapatannya bisa lebih optimal,” ujarnya.

Ia menambahkan, evaluasi terus dilakukan untuk mengoptimalkan pendapatan dari sektor PDRD.

Espos Digital
“Barangkali masih ada sisi-sisi yang harus kami perbaiki secara administrasi, digitalisasi, sosialisasi sehingga kemudian bisa berdampak pada peningkatan PAD,” kata Hamenang.

Ketua DPRD Klaten, Edy Sasongko, menyampaikan bahwa dalam rapat paripurna sebelumnya, tujuh fraksi menekankan pentingnya optimalisasi PAD, bukan kenaikan tarif pajak atau retribusi.

“Jadi bagaimana yang bocor-bocor itu bisa diperbaiki semua sistemnya, jadi satu data biar terintegrasi, dapat dipertanggungjawabkan dan transparan. Itu harapan kami. Jadi optimalisasi pendapatan, sekali lagi tidak membebani masyarakat di Kabupaten Klaten,” kata Edy.

Sc: solopos

Bantu follow akun IG kami yang baru ➡️➡️ https://www.instagram.com/klaten24jam_id?igsh=NDgzZTZhZnlnaDdj

Renovasi jogging track Stadion Trikoyo Klaten ditarget rampung Desember mendatang. Penataan stadion bakal dilakukan bert...
09/11/2025

Renovasi jogging track Stadion Trikoyo Klaten ditarget rampung Desember mendatang. Penataan stadion bakal dilakukan bertahap dan dilanjutkan pada tahun depan.

“Insyaallah Desember ready. Nanti kami resmikan bersama-sama dengan olahraga bareng di sana. Sekaligus mungkin nanti launching tim PSIK karena informasinya, PSIK akan mulai liga pekan ketiga [Desember],” kata Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, Kamis (6/11/2025).

Pakaian olahraga

Jogging track Stadion Trikoyo Klaten diperbaiki menyusul kondisi sebelumnya yang mengalami kerusakan dan dikeluhkan berdebu. Pada renovasi tahun ini, lintasan lari bakal menggunakan material sesuai standar internasional.

Lintasan diaspal kemudian dilapisi rubber plastik dan ethylene propylene diene monomer (EPDM). Selain penataan jogging track, renovasi tahun ini dilakukan dengan penataan sebagian tribun serta pembenahan pagar di sisi barat.

Penataan stadion bakal berlanjut tahun depan. Rencananya, penataan menyasar tribune VIP, ruang ganti pemain, hingga ruang media.

Hamenang mengungkapkan Stadion Trikoyo Klaten bakal terus ditata agar lebih nyaman untuk mendukung kegiatan olahraga. Termasuk bisa digunakan sebagai homebase PSIK.

Renovasi Stadion Trikoyo Klaten tahun ini sudah berlangsung sejak September lalu. Lantaran ada renovasi, stadion tutup sementara dari kegiatan olahraga sejak 22 September 2025. Proyek pembangunan Stadion Trikoyo Klaten tahun ini mendapatkan alokasi anggaran dari APBD Klaten hampir Rp5 miliar.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten Suryanto mengungkapkan material jogging track mencontoh lintasan yang ada di Supersoccer Arena Kudus. Lapisan dasar jogging track menggunakan perkerasan aspal yang kemudian dilapisi bahan khusus untuk lintasan lari.

Suryanto berharap dengan perbaikan yang dilakukan tahun ini, kawasan Stadion Trikoyo termasuk jogging track bisa lebih nyaman digunakan untuk olahraga. Perbaikan itu juga menindaklanjuti keluhan warga terkait kondisi jogging track di stadion.

Sc: solopos

07/11/2025

Kuasa Hukum PT Matahari Makmur Sejahtera (MMS), Otto Cornelis Kaligis, mendesak Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah (Kejati Jateng) agar segera menetapkan Bupati Klaten periode lalu, Sri Mulyani, sebagai tersangka dalam perkara pengelolaan aset mall yang kini dikenal sebagai Klaten Town Square (Klatos).

“Proses pengelolaan mall tersebut semula di bawah pengelolaan PT MMS oleh Feri Sanjaya (disebut Pak Feri), dengan persetujuan tertulis dari Bupati Klaten saat itu Sri Mulyani pada 11 Januari 2023,” ungkap, OC Kaligis dalam Konferensi Pers di area Klatos, Jumat (7/11/2025) pagi.

Ia menambahkan bahwa pada 31 Desember 2024, Sri Mulyani sendiri meresmikan Klatos secara resmi. Karena itu, menurut Kaligis, tidak mungkin pihak swasta melakukan pengelolaan tanpa “restu” pemerintah daerah.

Kaligis menegaskan bahwa “kalau beliau tidak setuju, tidak mungkin semua jajaran pemerintahan, seperti inspektorat, bagian hukum, bagian administrasi ikut menyetujui,” tandasnya.

Ia menyebut bahwa PT MMS bahkan mengalami kerugian akibat penahanan pihak yang ditunjuk untuk mengelola, padahal menurutnya semua tahapan telah dilakukan secara terbuka dan atas persetujuan pemerintah daerah.

Dalam kasus ini, Kejati Jateng telah menetapkan dua tersangka dalam kasus pengelolaan sewa mall di Klaten periode 2019-2022. Diketahui hasil sewa mencapai Rp 14,249 miliar, namun yang masuk kas daerah hanya Rp 3,967 miliar dengan selisih sebesar Rp 10,281 miliar sebagai dugaan kerugian negara.

Dia menjelaskan, saksi pun mengaku menerima amplop setelah rapat soal sewa mall pada 2021. Kaligis mempertanyakan mengapa dalam proses penyidikan hingga kini belum ada penetapan terhadap Sri Mulyani dan menyebutnya penegak hukum sebagai “tebang pilih”.

Menurutnya, bukti awal seperti persetujuan tertulis tanggal 11 Januari 2023 dan peresmian 31 Desember 2024 menegaskan keterlibatan pemimpin daerah dalam proyek tersebut. Ia meminta agar Kejati Jateng tidak “masuk angin” dan segera melakukan langkah lanjutan.

Selengkapnya: https://faktapers.id/2025/11/07/kuasa-hukum-pt-mms-oc-kaligis-desak-kejati-jawa-tengah-penetapan-sri-mulyani-sebagai-tersangka-dalam-kasus-klatos/
video: vt/klaten_speakup


JATINOM - Kasus pencurian truk di Desa Bandungan, Kecamatan Jatinom, Klaten, beberapa waktu lalu berhasil diungkap Sat R...
31/10/2025

JATINOM - Kasus pencurian truk di Desa Bandungan, Kecamatan Jatinom, Klaten, beberapa waktu lalu berhasil diungkap Sat Reskrim Polres Klaten. Setelah dilakukan pengejaran akhirnya pelaku berhasil ditangkap di Boyolali.

"Betul sudah kita ungkap. Pelaku satu orang," ungkap Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Taufik Frida Mustofa kepada detikJateng, Kamis (30/10/2025) siang.

Tersangka, sebut Taufik, ditangkap hari Selasa (28/10) di rumanya di Boyolali. Pelaku berinisial WS dan hanya satu orang.

"Pelaku tunggal inisial WS, warga Boyolali. Barang bukti truk masih utuh bisa kita amankan di Bali," jelas Taufik.

Menurut Taufik, saat ini barang bukti truk sudah diamankan dan dalam perjalanan dari Bali dibawa ke Klaten. Sejak awal penyelidikan, pelaku dan truk sempat terdeteksi di beberapa lokasi.

"Setelah ada laporan kejadian kita langsung olah TKP. Kita lakukan penyelidikan truk sempat terdeteksi di Semarang," lanjut Taufik.

Selain di Semarang, sambung Taufik, truk sempat muncul di jalur Pantura. Setelah itu ada informasi muncul di Ponorogo, Surabaya, dan menyeberang ke Bali.

"Muncul di Ponorogo, Surabaya dan menyeberang ke Bali sampai kita amankan. Kita imbau pemilik truk jangan meninggalkan kendaraan beserta kuncinya, pintu kendaraan harus dikunci dan parkir di tempat yang aman," pungkas Taufik.

Sebelumnya diberitakan, satu unit truk milik warga Desa Bandungan, Kecamatan Jatinom, Klaten, raib digondol maling. Truk itu awalnya diparkir di depan warung pemiliknya dengan kunci menempel.

Kejadian tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah di akun Facebook KABAR KLATEN NEWS.

"Warga Klaten selalu cek kunci kendaraannya, dikabarkan truk di daerah Jatinom Klaten raib, sekira dini hari, diduga pemilik lupa mencabut kunci," tulisan penjelasan postingan sebagaimana dikutip detikJateng, Jumat (17/10).

Kasi Humas Polres Klaten, AKP Suwoto, menjelaskan kejadiannya Jumat (17/10) sekira pukul 03.15 WIB di parkiran warung milik korban S (42) di Bandungan, Kecamatan Jatinom. Truk bernopol B 9662 TDC itu semula diparkir di depan warung.

Sc: detikcom

30/10/2025

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Karangnongko-Kemalang, Desa Demakijo, Kec. Karangnongko, Klaten. Satu unit mobil Avanza warna putih hilang kendali usai terlibat kecelakaan dengan pemotor hingga tercebur ke sawah.
Video kejadian itu juga diunggah akun Instagram Infocegatanklaten sekitar pukul 11.00 WIB, siang tadi.

"Lakalantas kamis (30/10/2025) pagi, di jalan karangnongko ds demakijo, Karangnongko, Klaten. Kecelakaan melibatkan mobil vs sepeda motor anak sekolah. Menurut informasi warga,Kronologi mobil hendak menghindari anak sekolah yg berkendara oleng terlalu ke kanan, untuk korban sudah di larikan di rs tegalyoso klaten. Sementara untuk kendaraan di bawa ke laka lantas polres klaten," tulis unggahan tersebut, dikutip detik, Kamis (30/10/2025) siang.

Pada video terlihat mobil Avanza putih Nopol AB 1902 YT terbalik di sawah. Kondisi mobil pecah kaca samping dan kap penyok. Kedalaman sawah sekitar 2,5 meter dari jalan raya.

Salah satu warga, Wahono menceritakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Saat kejadian, dirinya sedang berada di teras rumah yg hanya berjarak sekitar 20 meter dari lokasi.

"Kronologisnya persis saya tidak melihat. Saya di dalam pagar rumah, kejadian di samping rumah sekitar 20 meter," ungkap Wahono kepada wartawan, Kamis (30/10/2025) siang.

Saat itu, terang Wahono, dirinya mendengar bunyi benturan keras di jalan raya. Dua menit kemudian dirinya keluar ke lokasi.

"Begitu derr, dua menit saya keluar. Posisi korban (remaja pria siswa SMK pengendara motor) posisinya terlentang, sebelum saya dekati saya ambil foto, sabuk, tas, topi, helm saya lepasi terus saya ngajak anak² sekolah temannya ngangkat ke garasi saya," tutur Wahono.

Motor, kata Wahono, ada di jalan dan mobil ada di sawah terbalik. Pengemudi seorang pria bisa naik dan berjalan ke barat.

"Orangnya jalan ke barat, oleh polisi dan petugas Koramil ditemukan istirahat di depo pasir terus diajak istirahat ke Koramil," lanjut Wahono.

Melihat posisi kendaraan, terang Wahono, mobil dari arah timur atau balai desa dan motor dari barat rombongan. Siswa sekolah itu mengalami luka di kaki.

📽️:
Artikel: Detikcom

KARANGANOM - Kantor Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom, Klaten, disegel dan digembok warga. Akibatnya perangkat desa ti...
30/10/2025

KARANGANOM - Kantor Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom, Klaten, disegel dan digembok warga. Akibatnya perangkat desa tidak bisa berkantor dan beraktivitas di lokasi.

Pantauan detikJateng, kondisi kantor desa tampak lengang. Pada kaca pintu masuk utama dipasang poster bertulisan, 'Tolong Segera Diselesaikan Proses Tukar Guling Kantor Desa... Kami Hanya Diberi Janji-Janji Saja'.

Pada pegangan pintu itu dipasang gembok besi berukuran besar yang biasa digunakan mengunci roda sepeda motor. Praktis pintu yang menghadap ke jalan desa itu tidak bisa dibuka.

"Dari ahli waris itu ingin kejelasan kapan selesainya tukar guling. Ya itu yang melakukan (penggembokan), ahli waris pemilik tanah," kata Kades Kadirejo, Kecamatan Karanganom, Agus Widodo saat ditemui detikJateng, Kamis (30/10/2025).

Dijelaskan Agus, sekitar tahun 2015 para ahli waris lahan kantor desa dijanjikan tukar guling. Namun, saat itu prosesnya belum selesai.

"Tapi belum selesai, kemarin tahun 2022 kita proses lagi tapi sampai sekarang belum selesai. Pihak ahli waris butuh kepastian, kalau memang ditukar guling ya segera ada nama, sertifikat," jelas Agus.

Atas kejadian itu, lanjut Agus, Pemdes sudah melaporkan ke kecamatan. Dia berharap pihak dan dinas terkait segera turun tangan.

"Mudah-mudahan dengan kejadian seperti ini dinas-dinas terkait segera memproses. Besok akan mediasi, mungkin kalau sampai nggembok sudah jengkel," sambung Agus.

Agus menceritakan kerja sama orang tua ahli waris dengan pemerintah desa sudah terjadi sejak 1971. Dalam kesepakatan kerja sama itu Pemdes menempati lahan milik orang tua ahli waris, demikian juga sebaliknya.

"Tukar menukar tanah itu sudah sejak 1971, desa menggunakan tanah orang tua ahli waris dan ahli waris menggarap tanah kas desa. Tapi kan belum ada kepastian sehingga mau digunakan hal lain tidak bisa karena tidak ada suratnya," papar Agus.

Alasan Ahli Waris
Salah seorang ahli waris, Subadri, menjelaskan pihaknya hanya minta kejelasan status tanah yang sudah sekian lama tidak pasti. Keluarga minta tanahnya dibeli, bukan sekedar tukar guling.

Sc: detikcom

Address

Klaten
Klaten
57438

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Klaten 24 Jam posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share