22/12/2025
Upaya pencarian dua pendaki ilegal di Gunung Merapi wilayah Klaten oleh tim gabungan membuahkan hasil. Satu pendaki, Panji Rizkyawan (20), warga Kota Jogja, ditemukan selamat dalam kondisi lemas.
"Upaya pencarian terhadap terduga survivor Rizki dan Aldo hari ke-2 dimulai pukul 06.30 WIB diawali dengan briefing dan pembagian SRU (search and rescue unit). Hari kedua total 7 SRU dengan jumlah personel terlibat 80 orang dari 9 instansi," ungkap komandan SAR Klaten, Irwan Santoso selaku penanggungjawab kepada detikJateng, Senin (22/12/2025) siang.
Survivor Rizki ditemukan di koordinat 49 440900 916488 saat SRU 4 melakukan upaya pencarian dari Posko menuju Pos 2 pendakian Gunung Merapi.
"Dalam kondisi sadar, lemas, dan mengalami luka ringan di telapak kaki. Semua SRU Pukul 16.34 WIB ditarik kembali ke posko setelah menyelesaikan search area masing-masing," jelas Irwan.
"Dari hasil pencarian hari kedua telah diketemukan satu survivor Rizky dan survivor Aldo masih nihil. Upaya pencarian dilanjutkan Selasa besok, 23 Desember 2025 Pukul 06.00 WIB," imbuh Irwan.
Kapolsek Kemalang, AKP Sarwoko, menyatakan tim gabungan berhasil mengevakuasi satu pendaki dalam kondisi selamat. Korban ditemukan sekitar pukul 10.45 WIB setelah operasi pencarian dimulai sejak pukul 06.00 WIB dan langsung dilakukan evakuasi.
"Alhamdulillah, salah satu pendaki atas nama Panji Rizky berhasil ditemukan dalam keadaan hidup dan selamat. Selanjutnya yang bersangkutan langsung dievakuasi oleh tim gabungan," ungkap Sarwoko.
Sarwoko menjelaskan, proses evakuasi korban berlangsung cukup menantang mengingat medan di kawasan Gunung Merapi yang curam dan kondisi cuaca yang berubah-ubah. Korban tiba di Posko Sapu Angin pada sore ini.
"Korban berhasil dievakuasi dan tiba di posko sekitar pukul 16.22 WIB. Selanjutnya dibawa ke Puskesmas Kemalang untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan dan perawatan lebih lanjut," sambung Sarwoko.
Sementara itu satu pendaki lainnya atas nama Aldo Oktawijaya (22), warga Kota Jogja, hingga saat ini masih dalam pencarian. Tim gabungan akan terus melakukan penyisiran lokasi yg diduga menjadi lokasi terakhir korban berada.
Sc: detikcom