06/10/2025
Jika yang lain lebih suka mengulas tentang konflik yang terjadi dengan drama dramanya, saya lebih suka membahas karakter 2 wanita yang terlibat dalam kasus diatas. Sahara tampil dengan perangai meledak-ledak, sering ingin terlihat benar dan merasa berada di atas. Gaya komunikasinya cenderung arogan, penuh emosi, dan seolah haus validasi dari sekitar. Sikap seperti itu memberi kesan manipulatif-menggunakan kata-kata dan momen untuk menguatkan citra dirinya, meski kadang justru meruntuhkan wibawa perempuan itu sendiri. Berbeda dengan Rose, istri Yai Mim, yang justru menunjukkan sikap tenang, kalem, dan penuh kelembutan. la hadir dengan keanggunan yang tidak dibuat-buat, mendampingi suami dengan kesabaran serta kecerdasan sosial yang matang.
Rose memahami bahwa kekuatan seorang wanita tidak perlu ditunjukkan dengan suara lantang atau kemarahan, melainkan lewat cara menjaga martabat, memilih kata yang bijak, dan tetap teguh dalam sikap penuh kasih. Keduanya sama-sama perempuan berpendidikan tinggi dan memiliki karier, namun jelas terlihat perbedaan cara mereka menghadapi konflik. Sahara memilih jalan api-panas, keras, dan cepat menghanguskan. Rose memilih jalan rembulan tenang, teduh, dan memberi cahaya tanpa membakar. Dari perbandingan ini, ada pelajaran penting bagi kaum wanita: bahwa kecerdasan sejati bukan hanya soal akademik atau prestasi, melainkan juga kemampuan menjaga marwah diri, mengendalikan emosi, serta memberi teladan lewat kelas yang berbeda.