25/01/2025
Habib Umar Dan Sang Ibu
Dulu setiap selesai Rouhah, dars Ashar, Habib Umar selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi ibunya, Hubabah Zahra. Hampir setiap hari beliau meluangkan waktu untuk duduk bersama sang ibu di tengah kesibukan dakwah yang sangat-sangat padat.
Tahukah kalian apa yang Habib lakukan ketika duduk bersama ibunya? Habib membuat qohwah (kopi) untuk ibunya. Sesederhana itu?
Tentunya tidak, Habib tidak membuat kopi jahiz (instan) yang dijual di toko-toko. Tapi, beliau sendiri yang mengambil dan memilih biji-biji kopinya, menumbuknya, membersihkan kulit-kulitnya, hingga ia menjadi seperti dagig (tepung). Setelah itu, baru beliau hidangkan kopi tersebut untuk sang ibu. Hal tersebut adalah kegiatan 'wajib' Habib Umar setiap kali mengunjungi ibunya.
Siapa diantara kita yang pernah memanjakan ibunya seperti itu? Memberi perhatian terhadap ibunya sebesar itu?
(Di petik dari kalam Habib Mahdi Al Maghribi, Khodim Habib Umar, Cucu Habib Hasan Baharun Pendiri Dalwa, dalam jalsah bersama Robithoh pelajar Madura Darul Musthofa)
Di tengah waktu, tenaga, dan pikiran yang banyak tercurahkan untuk umat, mereka para Awliya' tak pernah lupa untuk memperhatikan, memuliakan dan memanjakan ibu-ibu mereka.
_______________
Bandingkan dengan kita, yang mana; Hp, sosmed, dan hal-hal remeh lainnya sudah cukup menyibukkan diri kita dari memberi perhatian lebih kepada ibu-ibu kita.
Berapapun umur seorang ibu, ia tetaplah 'makhluk yang ingin diperhatikan dan dimanja oleh anak-anaknya.
"Seorang anak yang berbakti kepada ibunya, jika ia memandang ibunya dengan pandangan kasih sayang, maka akan dicatat baginya pahala haji mabrur dalam setiap pandangan."
(HR.Baihaqi, Syuabul Iman 7472)
▪︎✒️Lora Ismael Alkholilie
~ Channel kalam habib umar bin hafidz