12/01/2025
Keong Sawah yang oleh masyarakat lebih sering dikenal dengan sebutan tutut adalah jenis siput air. Siput ini memiliki nama ilmiah Pila Ampullacea. Tutut banyak ditemukan diperairan tawar di negara-negara beriklim tropis dan sering bermunculan terutama dimusim hujan.
Keong Sawah memiliki ukuran yang lebih kecil dari pada bekicot dan umumnya dapat diolah menjadi makanan yang lezat. Selain enak, ternyata keong sawah memiliki beberapa kandungan gizi yang bermanfaat untuk tubuh.
Dilansir dari Hallo Sehat, Jumat (2/2/2024), beberapa zat gizi yang terkadung didalam keong sawah adalah protein, karbohidrat, lemak, vitamin, posfor, kalsium, zink, zat besi dan kalium. Tak heran banyak orang mengolah keong sawah sebagai lauk-pauk karena selain mudah didapat, murah dan memiliki nilai gizi yang cukup lengkap. Berikut sejumlah manfaat tutut yang sayang untuk dilewatkan:
1. Memelihara daya tahan tubuh
Tutut mengandung vitamin A, B, dan C yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, Sehingga anda jadi tidak gampang sakit. Vitamin ini juga berperan mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas yang berkontribusi pada munculnya berbagai penyakit.
2. Bantu memenuhi kebutuhan protein
Keong sawah memiliki kandungan protein yang terbilang cukup tinggi. Menurut Jurnal Food Research 4 (2020), keong sawah dapat menjadi alternatif sumber protein hewani yang baik dan rendah lemak. Protein dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan sel agar bisa berfungsi dengan baik.
3. Menutrisi otak
Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan hkasian asam lemak tak jenuh untuk kesehatan otak, dan ternyata keong sawah juga memiliki kandungan asam lemak esensial. Lemak yang terkandung dalam tutut merupakan asam linoleat (omega 6) dan asam linoleat (omega 3) asam lemak omega 3 inilah memainkan peran penting untuk otak, yakni mengurangi stres oksidatif serta megoptimalkan perkembangan otak pada anak sehingga meningkatkan daya ingat.
4. Mendukung pertumbuhan tulang
Selama masa pertumbuhan, anak-anak memerlukan protein dan kalsium. Bila kekurangan zat gizi ini anak-anak akan beresiko mengalami masalah pertumbuhan bahkan stunting. Terdapat sekitar 129 mg kalsium dalam setiap 100 gram sajian keong sawah, ini berarti memenuhi setidaknya 10% kebutuhan kalsium harian.
5. Mencegah anemia
Selain memiliki kandungan protein dan kalsium tinggi, manfaat keong sawah berikutnya adalah menjadi sumber zat besi. Zat besi merupakan mineral penting untuk membentuk sel darah merah dan sel otot.
Kekurangan zat besi biasanya disebut dengan anemia defensiasi. anemia ditandai dengan sering kelelahan, kulit pucat, pusing, nyeri dada hingga kehilangan nafsu makan. Untuk mencegahnya anda bisa mamas**an menu keong sawah ini di menu harian anda.
6. Mencegah kolesterol tinggi
Tutut memang mengandung lemak, namun anda tidak perlu khawatir karena lemak dalam tutut ini mengandung lemak tak jenuh. Menurut jurnal Food Research (2020), lemak pada keong sawah adalah asam lemak tak jenuh yang dapat mengurangi tingkat kolesterol, tak hanya dapat mencegah naiknya kadar kolesterol jahat, asam lemak tak jenuh ini juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Dengan begitu kadar gula darah anda juga tetap terjaga.