Pesantren Salafiyah Az Zuhroh Besilam

22/09/2025

"العقل السليم في الجسم السليم"

Akal yang sehat terdapat ada jiwa yang sehat

Semangat jongging Santri Az-Zuhroh

20/09/2025

Penampilan puisi santriwati pada acara haflah akhirussanah Pesantren Az-Zuhroh Besilam Juni 2025

゚

17/09/2025

Sendu dan syahdu suasana sehabis hujan di Az-Zuhroh😊
🎥 by Ustadz
゚

12/09/2025

11/09/2025

Majlis Maulid Nabi Muhammad Saw, Pesantren Az-Zuhroh Besilam

"Peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, tapi momentum menumbuhkan cinta kepada Rasulullah dan meneladani akhlaknya."

10/09/2025

Keseruan kegiatan Santriwati baru Az-Zuhroh bermain games tanya jawab bahasa arab dasar

Alhamdulillah baru sekitar 2 bulan, Santriwati telah banyak menguasai kosakata bahasa Arab

Semoga seluruh Santri sukses dunia akhirat

10/09/2025

Napak Tilas perjalanan spritual Sang Qutb Imam Abul Hasan Assyadzili pemilik Hizib Bahar dan Hizib Bar, saat pertama kali menemui gurunya Qutb Besar Maroko Imam Abdussalam bin Masyisy di Jabal Alam-Utara Maroko. Alhamdulillah mendapat sepaling doa dari Gurunda kita. Semoga kita atau anak cucu kita dapat melangkahkan kaki ke negeri maghribi mengikuti jejak beliau 🤲

29/08/2025

Games tanya jawab bahasa Arab tingkat dasar Santri AzZuhroh

25/08/2025

Kegiatan rutin Santri Az-Zuhroh ba'da maghrib yaitu pembacaan Hizib Bahar karangan Al Qutb Imam Syadzily Rahimahullah

Hizib Bahar disusun oleh seorang wali qutub pendiri tarekat Syadziliyah, yakni Abi Hasan Ali bin ‘Abdillah bin ‘Abdil Jabbar asy-Syadzili. Beliau lahir di Ghumaroh Maroko pada tahun 571 H dan wafat pada tahun 656 H di Mesir. Beliau terkenal sebagai pembesar ulama sufi, kisah-kisah tentang karamah dan keistimewaan beliau menghiasi berbagai kitab-kitab tasawuf.

“Imam Syadzili berkata mengenai hizib ini: ‘Hizib Bahar ini merupakan hizib yang agung derajatnya. Hizib ini tidaklah dibaca pada orang yang sedang takut/khawatir melainkan ia akan aman, pada orang sakit melainkan ia akan sembuh, pada orang yang sedang bersedih kecuali hilang kesedihannya. Kalau saja hizib ini dibaca di tanah Irak tentu tidak akan diekspansi oleh kaum Tar-Tar. Tidaklah hizib ini dibaca di suatu tempat, kecuali akan aman dari mara bahaya dan terjaga dari hama. Aku menamakan hizib ini dengan nama al-‘Iddah al-Wafiyah wa al-Junnah al-Waqiyah. Barangsiapa membaca hizib ini tatkala terbitnya matahari, maka Allah akan mengabulkan doanya, menghilangkan kegelisahannya, mengangkat derajatnya, melapangkan dadanya dan akan aman dari gangguan jin dan manusia’.”

24/02/2025

Telah dibuka
Daftarkan sekarang juga 😊📍