07/02/2025
Alasan Mengapa Pria lebih Jago Berbohong
daripada Wanita?
Koq bisa??
Bisa karena terbiasa. Inilah yang terjadi pada kebiasaan berbohong pria. Intinya, makin sering dia berbohong alias makin panjang โjam terbangnyaโ, makin mahirlah ia untuk merangkai kata dan merekayasa.
Di awal, cerita tentang kebohongan yang dibuat terdengar rumit, sehingga banyak orang yang curiga ia sedang berbohong. Bahkan, bisa saja dia hampir ketahuan dan berhasil ngeles, atau telanjur ketahuan dan akhirnya mengaku salah.
Guru terbaik adalah pengalaman. Mereka bisa menjadikan pengalaman pribadinya sebagai dasar untuk membuat trik atau strategi baru agar tidak ketahuan.
Mereka umumnya akan memulai dengan cerita yang lebih sederhana plus tanpa gestur yang mencurigakan. Sikapnya juga lebih tenang dan mulai berani menatap mata. Dia juga akan belajar mengatur waktu, menyediakan fasilitas lebih (misalnya punya smartphone atau nomor telepon lebih dari satu), dan bisa menyesuaikan kepribadian (tergantung kepada siapa dia berinteraksi).
Kendati demikian, pada dasarnya tidak ada pria yang benar-benar jago jika lawan bicaranya adalah lawan yang โtangguhโ alias tak mudah dibohongi. Mereka akan terlihat jago apabila lawan bicaranya adalah orang yang polos, jarang berbohong (sehingga tidak tahu apa ciri-ciri orang berbohong), dan tidak punya pengalaman pahit soal dibohongi.
Di sisi lain, wanita bukannya sama sekali tidak bisa atau tidak pernah berbohong. Mereka cenderung tidak tega untuk berbohong. Tahu sendiri, kan, sebagian besar wanita lebih sering memakai perasaannya ketimbang logika?
Jadi, untuk tingkat kemahiran, antara pria dan wanita sama saja. Hanya saja, frekuensi berbohong pada pria lebih sering ketimbang wanita.
,