Langit Jingga Films

20/06/2025

🗣️Teruntuk seluruh warga Lewoleba Lembata, bisa berkabar jika masih menyimpan segala sesuatu tentang arsip kota.

Kita pinjam sebentar untuk didokumentasikan.

Foto jalanan Lewoleba tempo dulu, pasar sebelum terbakar, terminal, pelabuhan, foto keluarga, kios, toko, transportasi, barang peninggalan keluarga, lagu, koran, cerita dan segala aktivitas jaman dahulu sangat kita butuhkan.

Bisa hubungi kami di kontak yang tertera dan kami merapat.

Mohon bantuannya. Terima Kasih

14/01/2025

Jalur Residensi.!

Fokus Grup Diskusi menjadi puncak perjalanan Tim Residensi selama di Lembata. Bertempat di Ballroom Olimpic, tim memaparkan hasil Riset selama di Lembata.
Buku Ensiklopedia dan Film Dokumenter merupakan target output dari telusur jalur residensi ini.

Fasilitator ;senda


Seniman yang terlibat;
dari
dari
dari miliann dan Fonzo dari
dari
dari .kahe
dari
Aryanto Sultan dari edangwala dari .kpb
dari
dari

12/01/2025

Residensi Recap.!

Laut Terlarang (Muro) di beberapa titik pulau Lembata merupakan sebuah konservasi laut dengan tujuan untuk menunjang kelangsungan hidup masyarakat setempat khususnya para janda, yatim piatu dan fakir miskin.

Di Watodiri atau Kimakama terkenal dengan sebutan Buka Badu. Lokasi Muro yang dibuka untuk umum hanya setahun sekali ini adalah sistim melaut secara bebas dalam satu hari dengan durasi waktu antara 3-5 jam tergantung pasang surutnya air laut. Setelah itu lokasi Muro ditutup kembali melalui proses Ritual adat.

Pada 2023, untuk pertama kalinya Buka Badu difestivalkan. Pemerintah Desa menggandeng kawan-kawan LJF untuk samasama menyelenggarakan Buka Badu Fest selama 3 hari dengan menikmati sajian Kima lawar dan Minum Tuak sepuasnya sebelum ditutup dengan Sole Oha.

Kima : Siput, K**a : Kulit.

Selain mendayung sampan mengunjungi Lokasi Buka Badu, Tim Residensi juga melihat proses Tenun Sarung, Ritual Panggil Hujan dan mengunjungi tenpat Masak Garam yang menjadi sumber hidup mama-mama setempat.
Kimakama merupakan lokasi terakhir perjalanan Tim Residensi sebelum kembali bertemu di FGD

09/01/2025

Residensi Recap.!

Lewuhala Never Die.
Tim Residensi melipir ke Kampung adat di Jontona, dimana Ritual Pesta Kacang setiap September-Oktober melibatkan 8 Desa di Ileape dan Ileape Timur yang menjadi pemilik 70 Rumah Adat tersebut.

Uta berarti Kacang, Weru Artinya Baru.
Makan Kacang Baru ini diwajibkan untuk semua pemuda/pemudi, dengan menghabiskan kurang lebih 1 minggu mendiami kampung adat Lewuhala dengan mengikuti seluruh rangkaian napak tilas perjalanan para leluhur yang datang dari Seram kepulauan Maluku menuju Ile Ape - Lembata.

Suku Pureklolon menjadi suku yang membuka dan menutup ritual tersebut dengan menentukan hari mulai pesta kacang dengan cara melihat bulan dari balik baju.

05/01/2025

Residensi Recap.!

Leva Alep & Penete Alep di Levo Lamalera.
Kisah Perburuan Paus oleh Lamafa bersama para Matros yang kemudian hasilnya dibagikan ke suku-suku terkait dalam kampung dan selanjutnya daging, tulang dan minyak ikan paus dikelola oleh para Penete Alep.

#

04/01/2025

Residensi Recap.!

Sabtu Pagi, di Pasar Barter Wulandoni.
Sejak tahun 1836, S**a Wukak dari Lewuka dan Suku Lamanudek dari Lamalera bersepakat untuk bertemu setiap 7 hari sekali demi melakukan Barter.
Suku Wukak membawa hasil kebun, sedangkan Lamanudek membawa hasil laut.

Pasar Barter terus dilestarikan hingga hari ini dengan tidak berlaku untuk kedua suku tersebut saja, namun sudah berkembang dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat di desa-desa sekitar Wulandoni.

Kolektif Kolaborator;
senda




kahe


kpb

28/12/2024

Residensi Recap.!

Hoelea, di Kedang. Leye yang ditanam di Kampung Lama desa Hoelea merupakan makanan pengganti beras yang saat ini sudah diinovasikan ke cemilan dan minuman seperti Brownis Leye, Kopi Leye, Sereal dan lain sebagainya.
Untuk Puting Leye (Istri dari anak sulung lakilaki dalam suku) tetap dilarang mengkonsumsi beras dan jagung selama sisa hidupnya.

26/12/2024

Residensi Recap.!

Kedang, merupakan rumpun suku lainnya di Lembata. Selain terhimpun dalam rumpun Lamaholot, sebagian suku-suku di Lembata masuk dalam rumpun kedang (non Lamaholot).
Orang Kedang sangat identik dengan Ebang, lumbung pangan masyarakat yang mendiami kaki gunung Uyelewun.

Kolaborator;senda





kahe


kpb

22/12/2024

Residensi Recap.!

Nubaheraka dengan tangkap udang makan katak.
Waikrata, Waiwu dan Waikobok adalah sebutan warga lokal untuk 3 sumber mata air yang menjadi lokasi pangan pilihan mereka selain berkebun.
Warga lokal biasa berburu hasil di kali atau aliran air tersebut di malam hari dengan cara tradisional dan teknologi modern

Kolaborator Kolektif:
senda



kahe



kpb

20/12/2024

Residensi Recap, Atakore Watuwawer

Ata = Orang
Kore = Tengkorak
Watu itu Batu, Wawer itu Babi.
Desa atakore yang asri, adem dan berkabut sangat identik dengan hal tersebut. Selain itu juga ada Dapur Alam atau dalam bahasa setempat disebut Ina Kar. Lokasi panas bumi dengan aroma yang khas. Tim Residensi menghabiskan 2 malam tinggal bersama warga disini.

Kolektif Kolaborator :senda





kahe


kpb

29/11/2024

UPDATE DONASI.

Banyak Terima Kasih untuk semua yang sudah dengan niat tulus ikut membantu dari Screening Film berdonasi sukarela di Lewoleba sampe berkegiatan di Lokasi Terdampak dan Posko Pengungsian Penyintas Ile Lewotobi. Kiranya sedikit dari kawan-kawan sudah sangat meringankan beban mereka semua di lokasi. Tuhan memberkati.

Donasi sudah tersalurkan melalui ;
- Trauma Healing (games edukasi bersama anak-anak)
- Screening Film di Posko Pengungsian
- Memberi makan Anabul dan Hewan Ternak di desa - desa terdampak.

Donasi masih terus dibuka 🤍🫡

25/11/2024

Relawan Langit Jingga Films Selamatkan Ratusan Anjing dan Ternak Milik Penyintas Erupsi Lewotobi

Komunitas Langit Jingga Film (LJF) dan para relawannya tidak hanya menggelar trauma healing dan memberikan donasi kepada para penyintas erupsi Lewotob