Persona NTB

Persona NTB Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Persona NTB, Video Creator, Lombok.

selamat datang di Persona NTB disini kalian akan banyak mendapat inspirasi baik itu masalah percintaan maupun kehidupan sehari hari, berita yang akurat dan terpercaya.

16/05/2025

Detik- detik laka lantas maut yang merenggut nyawa seorang pemuda

Kecelakaan tragis merenggut nyawa seorang pemuda di Jalan Raya Dusun Bangket Tengak, Desa Kumbang, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Jumat malam (16/5/2025) sekitar pukul 19.15 WITA. Insiden itu melibatkan sepeda motor Honda Vario tanpa plat nomor dan sebuah mobil pick-up Daihatsu L300.

Menurut keterangan Kepolisian Resor Lombok Timur melalui Kasi Humas AKP Nikolas Osman, kecelakaan terjadi saat sepeda motor yang dikendarai ZZ (19), warga Dusun Jurit Selatan, Desa Jurit, Kecamatan Pringgasela, melaju kencang dari arah utara. Saat melintasi tikungan, kendaraan yang dikemudikannya diduga terlalu mengambil jalur kanan sehingga menghantam bagian depan kanan mobil pick-up yang datang dari arah berlawanan.

“Pengendara motor mengalami luka berat dan sempat dilarikan ke Puskesmas Lendang Nangka, namun nyawanya tidak tertolong,” jelas Osman.

Mobil pick-up bernomor warga Dusun Danger Daye, Desa Danger, Kecamatan Masbagik. Ia tidak mengalami luka serius dalam insiden tersebut.

Pihak kepolisian telah mengamankan lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan saksi untuk proses lebih lanjut. AKP Nikolas Osman juga mengingatkan masyarakat pentingnya kehati-hatian dalam berkendara serta memastikan kendaraan laik jalan dan dilengkapi surat-surat resmi.

“Jangan abaikan keselamatan. Kecelakaan seperti ini bisa dicegah jika kita semua patuh pada aturan lalu lintas,” tegasnya.

Pria di Keruak Ditemukan Tewas Gantung Diri Diduga Akibat Cekcok dengan Istri Gara-Gara TikTokKeruak, Lombok Timur – Seo...
02/05/2025

Pria di Keruak Ditemukan Tewas Gantung Diri Diduga Akibat Cekcok dengan Istri Gara-Gara TikTok

Keruak, Lombok Timur – Seorang pria berinisial IR (33 tahun) ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di lorong antara rumahnya dan rumah saudaranya di Dusun Batu Rimpang, Desa Dana Rase, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, Kamis (1/5/2025) malam sekitar pukul 23.00 WITA. Diduga, korban mengakhiri hidupnya setelah cekcok dengan istrinya yang baru dinikahi sekitar seminggu lalu.

Kapolsek Keruak, IPTU Zulkipli mengatakan bahwa menurut keterangan istri korban, perselisihan bermula usai magrib saat korban marah karena melihat istrinya menggunakan aplikasi TikTok. Sekitar pukul 22.30 WITA, korban meminta maaf dan pamit pergi dari rumah.

“Tak lama kemudian, istrinya pergi berbelanja, namun saat pulang, ia tidak menemukan suaminya di rumah,” ucapnya.

Setelah memanggil-manggil tanpa jawaban, sang istri mencari hingga ke lorong antara rumah mereka dan rumah saudara korban. Di sana, ia terkejut menemukan suaminya tergantung menggunakan tali rapia biru, dengan posisi kaki tertekuk dan ujung kaki menyentuh tanah.

Mendengar teriakannya, ibu korban dan tetangganya bergegas ke lokasi. Warga kemudian memotong tali dan bersama warga lain membawa korban ke Puskesmas Keruak. Namun, saat tiba, petugas medis menyatakan korban sudah meninggal dunia.

Pemeriksaan medis menunjukkan adanya bekas jeratan di leher korban tanpa tanda kekerasan lain. Penyebab kematian belum dapat dipastikan tanpa otopsi, namun keluarga menolak prosedur tersebut dan menerima kejadian dengan ikhlas.

Faktor Pemicu Dugaan Bunuh Diri

Beberapa hari sebelum kejadian, korban sempat bertanya kepada istrinya tentang cara mendapatkan uang Rp10 juta. Selain itu, korban kerap marah ketika melihat istrinya menggunakan ponsel.

Kapolsek Keruak, IPTU ZULKIPLI, SH, beserta anggota telah memeriksa TKP setelah mendapat laporan. Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan motif di balik tindakan korban.

Oknum Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Tersandung Kasus Pencabulan dan Persetubuhan, 22 Santriwati Jadi KorbanSeorang pim...
24/04/2025

Oknum Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Tersandung Kasus Pencabulan dan Persetubuhan, 22 Santriwati Jadi Korban

Seorang pimpinan yayasan pondok pesantren (ponpes) di Lombok Barat, berinisial AF, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Mataram atas dugaan kasus pencabulan dan persetubuhan terhadap para santriwatinya. Penetapan ini diumumkan setelah polisi meningkatkan status kasus tersebut ke tahap penyidikan.

"Tersangka sudah kami tahan sejak Rabu malam dan ia telah mengakui perbuatannya," ujar AKP Regi Halili, Kasat Reskrim Polresta Mataram, Rabu (24/4).

Hingga saat ini, terdapat dua laporan resmi yang diterima pihak kepolisian dengan total 13 korban: lima korban mengalami persetubuhan, empat mengalami pencabulan, dan satu korban mengalami keduanya.

Regi menegaskan bahwa pihaknya terus mendalami kasus ini dan membuka pintu bagi para orang tua santriwati lain yang anaknya menjadi korban untuk segera melapor. “Kami mengimbau agar para orang tua segera datang ke Polresta jika mengetahui anaknya pernah menjadi korban,” katanya.

Kasus ini mencuat setelah terungkap bahwa tersangka menggunakan pendekatan keagamaan untuk melancarkan aksinya, serupa dengan modus tokoh “Walid” dalam film asal Malaysia, "Bidaah". Tersangka bahkan meyakinkan para korban bahwa mereka akan mendapat “berkah dalam rahim” untuk melahirkan anak yang kelak menjadi wali.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram, Joko Jumadi, menyebut total korban mencapai 22 orang, delapan di antaranya sudah resmi melapor ke polisi. Para korban diketahui masih di bawah umur saat kejadian berlangsung.

Penemuan mayat seorang pria lanjut usia menggegerkan warga Dusun Sandubaya Timur, Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringga...
24/04/2025

Penemuan mayat seorang pria lanjut usia menggegerkan warga Dusun Sandubaya Timur, Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, pada Kamis pagi (24/4/2025). Korban diketahui bernama Jhonli Heltikojongan (60), seorang pensiunan TNI, yang ditemukan membusuk di kamar kos tempat tinggalnya.

Kejadian ini pertama kali terungkap setelah pemilik kos, Bayu Rahman (31), mencium bau menyengat dari sekitar kamar korban. Mencoba menelusuri sumber bau, Bayu sempat memeriksa area sekitar namun tidak menemukan apa-apa. Kecurigaan muncul saat ia melihat lalat beterbangan dari jendela kamar korban.

“Pemilik kos sempat mencari sumber bau, namun tidak menemukannya. Setelah mengintip dari jendela, ia melihat lalat beterbangan dan aroma semakin menyengat. Ia pun segera melaporkan ke Kepala Dusun dan diteruskan ke pihak kepolisian,” jelas Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman.

Mendapat laporan tersebut, personel dari Polmas Labuhan Lombok dan BKTM Desa Labuhan Lombok, Bripka Fahrozi, segera menuju lokasi. Bersama warga dan aparat setempat, pintu kamar korban didobrak. Saat itu, Jhonli ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa dan jasadnya mulai membusuk.

"Dari hasil pemeriksaan awal, korban diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar dua hingga tiga hari sebelum ditemukan," ujar AKP Nikolas Osman.

Pihak kepolisian bergerak cepat dengan melakukan koordinasi bersama Kapolsek Pringgabaya, Kanit Intel, Kanit Reskrim, Unit INAFIS Polres Lombok Timur, serta melibatkan SAR Unit Lotim dan Basarnas untuk penanganan lanjutan. Jenazah korban saat ini masih berada di Puskesmas Labuhan Lombok untuk proses visum dan pemeriksaan medis lebih lanjut.

"Langkah-langkah lanjutan sedang dilakukan, termasuk penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas sumbernya," tambah Osman.

Pihak kepolisian memastikan akan terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini dan memberikan informasi resmi kepada publik seiring proses penyelidikan yang berjalan.

Merasa Gerah di Dalam Rumah, Sang Sopir Kaget Hawa Panas Berasal dari Api yang Menyambar RumahnyaLombok Timur – Kebakara...
08/03/2025

Merasa Gerah di Dalam Rumah, Sang Sopir Kaget Hawa Panas Berasal dari Api yang Menyambar Rumahnya

Lombok Timur – Kebakaran melanda sebuah rumah di Dusun Lambuk, Desa Suradadi, Kecamatan Terara, pada Sabtu (8/3) sekitar pukul 04.30 WITA. Rumah milik Yusup (58), seorang sopir, terbakar hingga 75 persen, mengakibatkan kerugian materi yang diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU Nikolas Osman, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi saat korban tengah tertidur. "Korban terbangun karena merasa gerah dan melihat kepulan asap dari atap rumahnya. Saat itu, ia panik dan berteriak minta tolong, hingga akhirnya warga datang membantunya keluar," ujarnya.

Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, sementara Kepala Wilayah Dusun Lambuk segera menghubungi tim pemadam kebakaran.

Kabid Damkar Lombok Timur, Jumadil, menyatakan bahwa pihaknya langsung bergerak ke lokasi setelah menerima laporan. "Kami tiba sekitar pukul 04.45 WITA, tetapi akses jalan yang sempit menghambat mobil pemadam masuk ke lokasi. Tim akhirnya menggunakan alat penyedot air untuk membantu pemadaman," jelasnya.

Setelah sekitar 30 menit, api berhasil dipadamkan dan tidak menjalar ke rumah warga lainnya. Dugaan sementara, kebakaran ini dipicu oleh konsleting listrik yang berasal dari bagian plafon rumah. Saat kejadian, korban berada di rumah sendirian, sementara istri dan dua anaknya sedang menginap di rumah keluarga di Desa Selagek karena ada kerabat yang meninggal dunia.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran akibat arus pendek listrik, terutama dengan memastikan instalasi listrik rumah dalam kondisi aman.

Mayat Petani Ditemukan di Sawah Sakra Timur, Diduga Akibat Sesak NafasLombok Timur– Warga Dusun Lenting Daya, Desa Lenti...
08/03/2025

Mayat Petani Ditemukan di Sawah Sakra Timur, Diduga Akibat Sesak Nafas

Lombok Timur– Warga Dusun Lenting Daya, Desa Lenting, Kecamatan Sakra Timur, digegerkan dengan penemuan mayat seorang petani di area persawahan, Sabtu (8/3) pagi. Korban diketahui bernama H. Moh. Irwan Sani alias H. Ishak (62), yang ditemukan dalam kondisi sudah membengkak di dekat sumur dan gubuk miliknya.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU Nikolas Osman, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan sekitar pukul 08.00 WITA dan langsung mendatangi lokasi bersama tim Inafis bersama dengan Unit SAR Lotim untuk mrlakukan evakuasi. "Setelah dilakukan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal akibat penyakit sesak napas yang dideritanya," ujarnya.

Berdasarkan keterangan saksi, korban sudah beberapa hari tidak terlihat di rumahnya. Salah satu saksi, Fadli (30), mengaku pertama kali menemukan korban tergeletak di pinggir sumur dalam kondisi sudah meninggal. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada kepala dusun setempat.

Sementara itu, saksi lain, Taufik Azhar alias Opik (40), menyatakan bahwa korban biasanya selalu terlihat di sekitar rumahnya, terutama saat salat Jumat. Namun, pada Jumat sebelumnya, keberadaan korban tidak diketahui, sehingga warga mulai mencarinya. Seorang saksi lain, Amaq Juminah (65), terakhir melihat korban pada Kamis malam (6/3) saat berjalan menuju sawahnya.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan alat semprot berisi obat sesak milik korban di lokasi kejadian. Pihak keluarga juga mengonfirmasi bahwa korban memiliki riwayat penyakit sesak napas dan mengikhlaskan kepergiannya tanpa meminta autopsi.

Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD dr. R. Soedjono Selong menggunakan ambulans SAR Lombok Timur. Polisi memastikan situasi aman dan tidak ditemukan indikasi tindak kriminal dalam kejadian ini.

26/02/2025

Lombok Timur, Persona NTB – Kebakaran hebat menghanguskan sebuah rumah di Dusun Sundak, Desa Rarang, Kecamatan Terara, Lombok Timur, pada Selasa (25/2) sekitar pukul 20.30 WITA. Insiden ini menyebabkan rumah milik Lalu Muhammad Amin (77) ludes terbakar, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta.

Menurut Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU Nikolas Osman, kebakaran berawal ketika korban sedang membakar kayu di dapur untuk menghangatkan badan. Namun, api yang semula terkendali tiba-tiba membesar, menyambar tumpukan kayu di sekitar dapur, dan dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah yang mayoritas berbahan kayu dan berdinding gedek.

"Korban sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sambil berteriak meminta tolong. Mendengar teriakan tersebut, warga sekitar segera datang membantu dan menghubungi petugas pemadam kebakaran," ujar IPTU Nikolas Osman.

Petugas pemadam kebakaran dari Kecamatan Terara tiba di lokasi sekitar pukul 20.45 WITA dan segera melakukan upaya pemadaman dengan bantuan warga. Namun, karena material rumah mudah terbakar, api terus menjalar hingga rumah korban rata dengan tanah. Api baru bisa dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 21.30 WITA.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, seluruh isi rumah ikut terbakar, menyebabkan kerugian yang cukup besar. IPTU Nikolas Osman mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan api, terutama di dalam rumah, guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

“Kami mengingatkan warga untuk lebih waspada, terutama saat menyalakan api di dalam rumah atau di sekitar bahan mudah terbakar, agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tutupnya.

Terima Kasih Damkarmat Lotim dan Polres Lotim🙏

Mataram – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Barat (NTB) menetapkan Zaini Arony sebagai tersangka dalam kasus dugaa...
24/02/2025

Mataram – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Barat (NTB) menetapkan Zaini Arony sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait kerja sama operasional (KSO) antara PT Tripat dan PT Bliss pada proyek Lombok City Center (LCC) tahun 2013. Setelah penetapan statusnya, Zaini langsung ditahan oleh pihak kejaksaan.

Hasan Basri, penyidik Kejati NTB, mengonfirmasi bahwa Zaini Arony, yang saat itu menjabat sebagai Komisaris Utama PT Tripat sekaligus Bupati Lombok Barat, memiliki peran penting dalam menjembatani komunikasi antara Direktur PT Tripat, Lalu Azril Sopandi, dengan pihak PT Bliss.

"Tersangka berperan aktif dalam berbagai pertemuan yang membahas kerja sama operasional tersebut," ujar Hasan Basri dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (24/02).

Lebih lanjut, Hasan mengungkapkan bahwa Zaini Arony mengeluarkan surat persetujuan untuk kerja sama operasional antara kedua perusahaan tersebut, serta menandatangani perjanjian kerja sama pada 8 November 2013 di Senggigi. Akibat kasus ini, negara mengalami kerugian hingga Rp39 miliar.

Zaini Arony dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) dan/atau Pasal 3 juncto Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001. Saat ini, ia ditahan di Rutan Praya, Lombok Tengah, selama 20 hari ke depan, mengikuti langkah hukum serupa yang sebelumnya telah diterapkan terhadap Lalu Azril Sopandi.

19/02/2025

Hujan lebat yang terjadi pada Rabu (19/02/2025) di beberapa wilayah Lombok Timur menyebabkan air Sungai Mencerit di Kecamatan Pringgasela meluap. Hal itu menyebabkan jaringan perpipaan warga di beberapa desa terputus.

Kebakaran kandang terjadi di di Sakra Barat, Lombok Timur diduga lantaran korsleting listrik pada Selasa 18 Februari 202...
19/02/2025

Kebakaran kandang terjadi di di Sakra Barat, Lombok Timur diduga lantaran korsleting listrik pada Selasa 18 Februari 2025 yang menyebabkan ribuan ayam ikut terbakar

Pihak Damkarmat Lombok Timur telah melakukan pemadaman dan pendinginan dengan mengeeahkan 3 unit armada dan 18 orang anggota.

Kini situasi aman terkendali dan tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp600 juta

17/02/2025

Kecelakaan terjadi siang tadi di jalan Paok Motong, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur yang melibatkan adu jangkrik antar sepeda motor pada Senin (17/02/2025).

Seorang perempuan yang diduga masih SMA tak sadarkan diri ditempat dan dilarikan ke RS Anggoro untuk mendapatkan pertolongan medis.Kini kecelakaan tersebut sedang dalam penyelidikan.

Sumber video : Yanayani Yanayani

Pengamanan Pesta Bau Nyale di Jerowaru Berjalan Kondusif, Ratusan Botol Miras DisitaLombok Timur, Persona NTB – Pesta ad...
17/02/2025

Pengamanan Pesta Bau Nyale di Jerowaru Berjalan Kondusif, Ratusan Botol Miras Disita

Lombok Timur, Persona NTB – Pesta adat Bau Nyale di Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, yang digelar Minggu (16/2/2024) berlangsung dengan aman dan kondusif. Pengamanan ketat dilakukan oleh personel gabungan dari Polres Lombok Timur, TNI, dan Satpol PP.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU Nikolas Osman, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan apel kesiapan di depan Mako Polsek Jerowaru sekitar pukul 14.00 WITA sebelum menggelar pengamanan di tiga lokasi utama, yakni Desa Seriwe, Desa Ekas, dan Desa Kwang Rundun. "Pengamanan dilakukan sesuai dengan plotingan yang telah ditentukan untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan tertib," ujar IPTU Nikolas.

Selama kegiatan, pengamanan juga dibarengi dengan razia gabungan terhadap minuman keras (miras) dan senjata tajam (sajam) di dua lokasi Bau Nyale, yaitu Pantai Kura-Kura dan Pantai Lendang Tampah Boleq. Dari hasil razia, petugas menyita 82 botol minuman keras dari Pantai Kura-Kura, yang terdiri dari 24 botol miras jenis tuak dalam kemasan 500 ml, 5 botol brem 500 ml, dan 54 botol tuak kemasan 1,5 liter. Sementara di Pantai Lendang Tampah Boleq, petugas menemukan 56 botol miras jenis tuak ukuran 1,5 liter serta satu ember tuak.

“Kami mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis selama pengamanan dan razia ini. Semua miras yang ditemukan telah diamankan oleh Satpol PP, dan tidak ada kejadian kontra produktif selama pelaksanaan kegiatan," lanjut IPTU Nikolas.

Pengamanan juga diperketat dengan pengecekan personel dan razia intensif di lokasi-lokasi keramaian untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Seluruh rangkaian pengamanan berakhir sekitar pukul 18.00 WITA, dan situasi di lokasi pesta adat masih terpantau aman dan kondusif hingga pengamanan selesai.

IPTU Nikolas juga mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi aturan selama pelaksanaan pesta Bau Nyale, terutama terkait larangan membawa atau mengonsumsi miras di area keramaian, guna menjaga ketertiban dan keamanan bersama.

Address

Lombok

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Persona NTB posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Category