Anbaabul musthofa

Anbaabul musthofa Gemyung klasik & hadroh modern

13/07/2023

tentang cinta kasih dan sayang menerbitkan sebuah catatan.
18 KRITERIA CINTA YANG TULUS
1. Seseorang yg mencintai kamu, tidak bisa memberikan alasan
mengapa ia mencintaimu. Dia hanya tahu bahwa dimatanya,
kamulah satu-satunya.
2. Seseorang yg mencintai kamu, sebenarnya selalu membuatmu
marah/gila/jengkel/stres. Tapi dia tidak pernah tahu hal bodoh apa
yg sudah dilakukannya, karena semua yang dia lakukan adalah
untuk kebaikanmu.
3. Seseorang yang mencintai kamu, jarang memujimu, tetapi di
dalam hatinya kamu adalah yg terbaik, dan hanya dia yg tahu.
4. Seseorang yang mencintai kamu, akan marah-marah atau
mengeluh jika kamu tidak membalas pesannya atau teleponnya,
karena dia peduli dan dia tidak ingin terjadi sesuatu kepada kamu.
5. Seseorang yg mencintai kamu, hanya menjatuhkan airmatanya
dihadapanmu. Ketika kamu mencoba untuk menghapus air
matanya, kamu telah menyentuh hatinya, dimana hatinya selalu
berdegup/berdenyut/ bergetar untuk kamu.
6. Seseorang yang mencintai kamu, akan mengingat setiap kata
yang kamu ucapkan, bahkan yang tidak disengaja dan dia akan
selalu menggunakan kata-kata itu tepat waktunya.
7. Seseorang yg mencintai kamu, tidak akan memberikan janji
apapun dengan mudah, karena dia tidak mau mengingkari
janjinya. Dia ingin kamu utk mempercayainya dan dia ingin
memberikan hidup yg paling bahagia dan aman selamanya.
8. Seseorang yang mencintai kamu, mungkin tidak bisa
mengingat kejadian/kesempatan istimewa, seperti perayaan hari
ulang tahunmu, tapi dia thau bahwa setiap detik yang dia lalui, dia
mencintai kamu, tidak peduli hari apakah hari ini.
9. Seseorang yang mencintai kamu, tidak mau berkata Aku
mencintaimu dgn mudah, karena segalanya yang dia lakukan
untuk kamu adalah utk menunjukkan bahwa dia siap
mencintaimu, tetapi hanya dia yg akan mengatakan I Love You
pada situasi yang spesial, karena dia tidak mau kamu salah
mengerti, dan dia mau agar kamu mengetahui bahwa dia
mencintaimu.
10. Seseorang yg benar-benar mencintai kamu, akan merasa
bahwa sesuatu harus dikatakan sekali saja, karena dia berpikir
bahwa kamu telah mengerti dirinya. Jika berkata terlalu banyak, dia
merasa bahwa tak ada yang membuatnya bahagia/tersenyum.
11. Seseorang yang mencintai kamu, akan pergi ke airport utk
menjemput kamu, dia tidak akan membawa seikat mawar dan
memanggilmu sayang seperti yang kamu harapkan. Tetapi, dia
akan membawakan kopermu dan menanyakan: Mengapa kamu
menjadi lebih kurus dalam waktu dua hari Dengan hatinya yg
tulus.
12. Seseorang yang mencintai kamu, tidak tahu apakah dia harus
menelponmu ketika kamu marah, tetapi dia akan mengirimkan
pesan setelah beberapa jam. Jika kamu menanyakan: mengapa dia
lambat menelepon, dia akan berkata: Ketika kamu marah
penjelasan darinya hanyalah sampah. Tetapi, ketika kamu sudah
tenang, penjelasannya baru berguna.
13. Seseorang yg mencintaimu, akan selalu menyimpan semua
benda yang telah kamu berikan, bahkan kertas kecil bertuliskan â
€œI LOVE U†ada dalam dompetnya.
14. Seseorang yg mencintaimu, jarang mengatakan kata-kata
manis. Tapi kamu tahu, ‘kecupannya’ sudah menyalurkan
semua.
15. Seseorang yang mencintai kamu akan selalu berusaha
membuatmu tersenyum dan tertawa walau terkadang caranya
membingungkanmu.
16. Seseorang yang mencintaimu akan membalut hatimu yang
pernah terluka sekaligus menjaganya dengan setulus hati agar
tidak terluka lagi … dan dia akan memberikanmu yang terbaik
walau harus menyakiti hatinya sendiri.
17. Seseorang yg mencintaimu tidak akan meminta demi
keuntungan dirinya sendiri, dia akan menghormati dan menjaga
dirimu, dia tidak akan menuntut bukti cintamu kpdnya, melainkan
dia akan membuktikan cintanya kpdmu
18. Seseorang yang mencintaimu akan rela melepaskanmu pergi
bila bersamanya kamu tidak bahagia…dan dia akan bahagia
walau yang dicintai bahagia bersama orang lain.

Gampang tapi tak semua orang punya kesempatan untuk menatap dan ditatap dgn tatapan kasih sayangAmpunan Dosa Karena Mema...
25/06/2023

Gampang tapi tak semua orang punya kesempatan untuk menatap dan ditatap dgn tatapan kasih sayang

Ampunan Dosa Karena Memandang Ulama

وقال صلى الله عليه وسلم: من نظر إلى وجه العالم نظرة ففرح بها خلق الله تعالى من تلك النظرة ملكا يستغفر له إلى يوم القيامة

Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa memandang wajah orang ‘alim dengan pandangan yang menyenangkan maka Allah akan menciptakan malaikat dari pandangan tersebut yang akan memohonkan ampunan kepada orang tersebut di hari kiamat.”

"Wajah para Alim Ulama' apabila kita memandangnya Hati menjadi sayu kerana kemuliaan yang Allah kurniakan untuk mereka .

Apabila mereka mengeluarkan kata-kata , ianya sangat menusuk kalbu hingga mampu membuatkan kita menitis air mata dengan kalam mereka itu .

Memuliakan Ulama, Surga Imbalannya
وقال النبي صلى الله عليه وسلم: من أكرم عالما فقد أكرمني، ومن أكرمني فقد أكرم الله، ومن أكرم الله فمأواه الجنة

Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa memuliakan orang ‘alim, berarti ia telah memuliakan aku. Barangsiapa memuliakan aku, berarti memuliakan Allah. Barang siapa memuliakan Allah, maka tempat kembalinya adalah surga.”

Keutamaan Tidurnya Ulama
وقال النبي صلى الله عليه وسلم: نَوْمُ العَالِمِ أَفْضَلُ مِنْ عِبَادَةِ الجَاهِلِ

Nabi SAW bersabda: “Tidurnya orang ‘alim adalah lebih utama dari pada ibadahnya orang bodoh.”

Belajar Satu Bab Lebih Utama

وقال النبي صلى الله عليه وسلم: مَنْ تَعَلَّمَ بَابًا مِنَ العِلْمِ، يَعْمَلُ بهِ أوْ لَمْ يَعْمَلْ بهِ كَانَ أَفْضَلَ مِنْ أَنْ يُصَلِّي أَلْفَ رَكْعَةٍ تَطَوُّعًا

Nabi SAW bersabda: “Barang siapa belajar ilmu satu bab, diamalkan atau tidak, adalah lebih utama dari pada shalat sunnat 1000 (seribu) rekaat.”

Keutamaan Berkunjung Kepada Orang ‘Alim
وقال النبي صلى الله عليه وسلم: مَنْ زَارَ عَالِمًا فَكَأَنَمَّا زَارَنِي، وَمَنْ صَافَحَ عَالِمًا فَكَأَنَّما صَافَحَنِي، وَمَنْ جَالَسَ عَالِمًا فَكَأَنَّما جَالَسَنِي في الدُّنْيَا، وَمَنْ جَالَسَنِي في الدُّنْيَا أَجْلَسْتُهُ مَعِيْ يَوْمَ القِيَامَةِ

Nabi SAW bersabda: “Barang siapa mengunjungi orang alim, maka seolah-olah ia mengunjungiku. Barang siapa berjabat tangan dengan orang alim, maka seolah-olah ia berjabat tangan denganku. Barang siapa duduk berdampingan dengan orang alim, maka seolah-olah ia duduk berdampingan dengan denganku di dunia. Barang siapa duduk berdampingan denganku di dunia, maka ia akan duduk berdampingan denganku di hari kiamat.”

https://youtube.com/channel/UCaLu-fEw_LLb2MSXcqiuzAg
https://youtube.com/channel/UCaLu-fEw_LLb2MSXcqiuzAg

Semoga Allah memilih kita untuk bersama mereka didunia dan mengikut jejak mereka ke syurga di akhirat kelak" amin. Alfatihah

Disarikan dari Tanqihul Qaul Al-Hatsits karya Syaikh Nawawi Al-Bantani, syarh atas Lubabul Hadits karya Imam Jalaluddin As-Suyuthi

Kump**an ceramah dakwah Habib Abdulloh Rifky Alaydrus

25/06/2023

Sungguh kenikmatan adalah berkumpul dengan orang2 solih,yg bila kita duduk dimajelis bersama mereka tidak lah akan celaka yg duduk bersama mereka.

Jadikan mereka ayahmu..jadikan mereka gurumu.. jadikan mereka pembimbingmu didalam mencari keridhoan allah swt dan rosululloh saw..

21/11/2021

Jika kita tidak pernah meluangkan waktu untuk keluarga, mungkin saja suatu saat kita akan lupa bagaimana pentingnya keberadaan mereka .

23/06/2021

Manfaatkanlah segala macam media untuk berdakwah ...!

Mutiara faedah dari para Ulama.

Kita sekarang ini, berada di sebuah zaman yang tersedia berbagai macam media baik elektronik maupun cetak.

Media elektronik telah berkembang begitu pesat dengan berbagai macam bentuk yang menjadi tumpuan media sosial.

Dan setiap muslim harus memanfaatkan media-media itu untuk menyebarkan ilmu dan dakwah dengan maksimal.

Nasihat ulama ahli hikmah رحمه الله:
• - ينبغي لأهل العلم أن يشاركوا في نشر العلم عن طريق وسائل الإعلام ، لعظم الفائدة في ذلك ، ووصول العلم إلى ما شاء الله من أنحاء الأرض .

Sudah sepatutnya bagi para Ahli Ilmi untuk bersama-sama didalam menyebar luaskan ilmu dari jalan berbagai macam media, karena besarnya faedah yang terdapat didalamnya. Sehingga tersampaikannya ilmu ke berbagai penjuru dunia sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah.

21/06/2021

JANGAN SIA-SIAKAN WAKTUMU

Allah memperingatkan hamba-hamba-Nya yang beriman agar berhati-hati dari riddah (kemurtadan) karena kemurkaan yang besar dari Allah. Dan Allah mengganti mereka dengan hamba-hamba-Nya yang paling baik.

یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ مَن یَرۡتَدَّ مِنكُمۡ عَن دِینِهِۦ فَسَوۡفَ یَأۡتِی ٱللَّهُ بِقَوۡمࣲ یُحِبُّهُمۡ وَیُحِبُّونَهُۥۤ أَذِلَّةٍ عَلَى ٱلۡمُؤۡمِنِینَ أَعِزَّةٍ عَلَى ٱلۡكَـٰفِرِینَ یُجَـٰهِدُونَ فِی سَبِیلِ ٱللَّهِ وَلَا یَخَافُونَ لَوۡمَةَ لَاۤىِٕمࣲۚ ذَ ٰ⁠لِكَ فَضۡلُ ٱللَّهِ یُؤۡتِیهِ مَن یَشَاۤءُۚ وَٱللَّهُ وَ ٰ⁠سِعٌ عَلِیمٌ.

"Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang s**a mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui."
[Surat Al-Ma'idah 54]

Berkata Mufassir
Faedah dari ayat,

1 ). Betapa mengherankan ketika kamu mengenal-Nya tetapi kamu tidak mencintainya, dan ketika kamu mendengar seruan-Nya tetapi kamu tidak bersegera menjawab seruan itu, dan ketika kamu mengetahui keuntungan bermuamalah dengan-Nya tetapi kamu bermuamalah dengan selain-Nya, dan yang lebih mengeherankan dari itu.. bahwasanya Dia telah mengajarkanmu segala pengetahuan, dan hakikatnya kamu butuh dengan-Nya, tetapi kamu berpaling dari-Nya dan kepada sesuatu yang menjauhkanmu dari-Nya kamu berharap.

2 ). Cinta dalam kamus ahli qur'an tidak dapat diserupakan dengan cinta lain, yaitu cinta yang tertuju kepada sang Maha kuasa :

{ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ }

"maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya", dan Imam mereka dalam cinta ini adalah Rasulullah Muhammad :

{ قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ }

"Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi" [Ali-Imran : 31].

Allah memperingatkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman, bahwa perkara yang mudah bagi Allah mengganti satu generasi yang jelek ke generasi berikutnya yang baik.
Bahwa jika terjadi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya serta melaksanakan Syariat-Nya, lalu dari meninggalkan agamanya dan menggantikannya dengan agama yahudi, nasrani maupun agama lainnya, maka mereka itu tidak dapat memudaratkan Allah sedikitpun, dan Allah akan mendatangkan kaum yang lebih baik dari mereka, yang Allah mencintai mereka dan mereka mencintai-Nya, mereka mengasihi orang-orang Mukmin dan tegas terhadap orang-orang kafir, berjihad memerangi musuh-musuh Allah dan tidak takut kepada siapapun dijalan Allah. Kenikmatan tersebut termasuk dari bagian dari karunia Allah yang diberikan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki,dan Allah Maha luas karunianya lagi Maha Mengetahui orang yang berhak mendapatkannya dari para hamba-Nya.

Adapun diantara ciri utama diantara hamba Allah yang paling baik sebagaimana yang disampaikan oleh sahabat Ibnu Abi Aufa رضي الله عنه berikut ini.

قال ابن أبي أوفى رضي الله عنه :
خيار عباد الله الذين يحبون الله والذين يُحبّبون الله إلى عباده.

Berkata sahabat Ibnu Abi Aufa رضي الله عنه,

Yang paling baik diantara hamba-hamba Allah adalah mereka yang mencintai Allah dan mendatangkan kecintaan Allah kepada hamba-hamba-Nya.

Semoga bermanfaat untuk renungan kita semua....

21/06/2021

JANGAN JADI ORANG KELIMA

Dalam sebuah riwayat disebutkan ;

َ كُنْ عَالِمًا أَوْ مُتَعَلِّمًا أَوْ مُسْتَمِعًا أَوْ مُحِبًّا وَلَا تَكُنْ خَامِسًا فَتَهْلِكَ

1. Jadilah engkau orang berilmu, atau
2. Orang yang menuntut ilmu, atau
3. Orang yang mau mendengarkan ilmu, atau
4. Orang yang menyukai ilmu. dan janganlah engkau menjadi orang yang kelima maka kamu akan celaka”

Meraih kemuliaan itu dengan jalan ilmu.

Allah berfirman,

یَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمۡ وَٱلَّذِینَ أُوتُوا۟ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَـٰتࣲۚ.

"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." [Al-Mujadilah: 11]

Allah telah menjanjikan setiap orang yang mempunyai ilmu akan ditinggikan derajatnya di atas manusia yang lain.

Berilmu menjadi mulia di sisi Allah karena ilmu akan menjadi pembimbing seseorang menuju kebaikan hidup, kesempurnaan iman, dan selanjutnya akan menuju ma'rifatullah, sebuah tingkat pengenalan manusia akan perintah-perintah Allah.
Ilmu yang dimiliki seseorang bisa menjadi alat untuk mengenal, mendekatkan diri pada Tuhannya, dan akan menjadi panduan bagi seseorang untuk hidup di dunia, menjauhi larangan-Nya dan menjadi panduan akan apa yang harus dilalui di dunia yang fana ini sesuai ketentuan-Nya.

Dengan ilmu, maka menjadi kokohlah keimanan sehingga muncullah sikap takwa, takut kepada Allah, taat pada hukum dan aturan serta akan hidup yang baik dan memberikan kontribusi positif bagi diri, keluarga, dan lingkungannya.

Seorang yang berilmu, akan menyuruh kepada kebaikan, mencegah dari keburukan. Bahkan, mereka digolongkan sebagai orang-orang beruntung, baik di dunia maupun di akhirat. Sebagaimana tercermin dalam firman Allah,

وَلۡتَكُن مِّنكُمۡ أُمَّةࣱ یَدۡعُونَ إِلَى ٱلۡخَیۡرِ وَیَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَیَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِۚ وَأُو۟لَـٰۤىِٕكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ.

"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung." [Ali ‘Imran : 104].

Sebaliknya dari berilmu adalah kebodohan.
Kebodohan dapat menjadi sebuah pedang yang tajam karena kebodohan merupakan penyakit hati.
Kebodohan merupakan salah satu hal yang dibenci Allah dan Rasul-nya. Sebab kebodohan merupakan sifat yang amat dis**ai oleh setan.
Orang yang bodoh akan ilmu agama disebutkan oleh Allah sebagai seorang yang buta yang tidak bisa melihat kebenaran dan kebaikan. Allah berfirman,

أَفَمَن یَعۡلَمُ أَنَّمَاۤ أُنزِلَ إِلَیۡكَ مِن رَّبِّكَ ٱلۡحَقُّ كَمَنۡ هُوَ أَعۡمَىٰۤۚ إِنَّمَا یَتَذَكَّرُ أُو۟لُوا۟ ٱلۡأَلۡبَـٰبِ.

”Apakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta ? Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran”. [Ar-Ra’d: 19].

Ayat ini menunjukkan bahwa yang sebenarnya memiliki penglihatan dan pandangan yang hakiki hanyalah orang-orang yang berilmu.

Adapun orang yang bodoh akan ilmu hakikatnya adalah orang yang buta yang berjalan di muka bumi tanpa dapat melihat.

Ancaman kerusakan telah disampaikan oleh Nabi صلى الله عليه وسلم,

إِذَا وُسِّدَ الْأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ.
“Apabila perkara diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya maka tunggulah kiamat.” (HR. Al-Bukhari, 6015).

Kebodohan yang merata pernah terjadi sebelum datangnya Islam sebagai zaman jahiliah, ketika itu banyak orang yang tersesat karena kebodohan.
Sehingga Allah mengutus Rasululloh Muhammad صلى الله عليه وسلم untuk membimbing manusia keluar dari kebodohan ini. Allah mensifati kebodohan sebagai sejelek-jelek jalan,

“Sesungguhnya sejelek-jeleknya binatang di sisi Allah adalah orang-orang yang tuli dan bisu (dalam menerima kebenaran), yaitu orang-orang yang tidak berakal.” [Al-Anfal : 22].

Kebodohan memiliki bahaya yang sebenarnya bahkan tidak disadari oleh kebanyakan manusia. Namun, akan sangat rugi setiap orang yang terperangkap dalam kebodohan.

Di akhir zaman, akan terjadi kerusakan yang parah disebabkan juga karena kebodohan.

Diantara tanda-tanda dekatnya Kiamat adalah hilangnya ilmu dan menyebarnya kebodohan.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ وَيَثْبُتَ الْجَهْلُ.

‘Di antara tanda-tanda Kiamat adalah hilangnya ilmu dan tersebarnya kebodohan.” (HR Al-Bukhory, 178; Muslim, 222)

Para Ulama Salaf memberikan nasehat agar terhindar dari kebodohan yang sangat besar sekali bahayanya.

قال مالك بن دينار رحمه الله :
كن عالمًا أو متعلمًا وإياك و الثالثة، فإنها مهلكة العقد ولا تكون عالمًا حتى تكون عاملًا، ولا تكون مؤمنًا حتى تكون تقيًا.

Berkata Imam Malik bin Dinar رحمه الله,
Jadilah kalian itu orang yang berilmu atau orang yang mencari ilmu, dan janganlah menjadi orang yang ketiga karena dia menjadi penghancur akad. Dan kalian belum menjadi orang yang alim sampai kalian mengamalkan. Dan kalian juga belum menjadi orang yang beriman (dengan sempurna) sampai kalian menjadi orang yang bertakwa.

Semoga Bermanfaat

Kenapa bisa disebut bulan Ramadhan ??Karena ramadhan adalah bulan pembakaran dosa, ramadhan artinya panas. Waktu kewajib...
21/04/2021

Kenapa bisa disebut bulan Ramadhan ??

Karena ramadhan adalah bulan pembakaran dosa, ramadhan artinya panas. Waktu kewajiban puasa adalah pada bulan ramadhan, jadi lazim dalam khalayak ramai bulan ramadhan disebut bulan puasa. Keumuman yang terjadi pada masyarakat menyebut bukan pada maknanya, tapi ritualitas yang biasa diterapkan di dalamnya. Karena ramadhan identik dengan puasa, maka mereka menamakan bulan puasa. Meski maknanya ramadhan sendiri adalah sangat panas.

Anas bin malik bercerita bahwa Rasulullah SAW bersabda, dinamakan RAMADHAN karena membakar dosa dalam arti membakar sekaligus melenyapkan dosa.

Dinamakan ramadhan karena di bulan itu untuk membakar dosa karena pada bulan itu dosa dosa pada dibakar dikatakan karena hati di bulan itu menerima panasnya mauidzoh.

Wallahua'lam Bishowab




crb20

Ada seorang teman...Yang meminjam uangku...Beberapa ratus ribu...Dengan lemah lembut...Dan memohon dengan sangat...Dia b...
31/03/2021

Ada seorang teman...
Yang meminjam uangku...
Beberapa ratus ribu...
Dengan lemah lembut...
Dan memohon dengan sangat...

Dia berjanji akan melunasi...
Dibulan depan setelah gajian...

Hingga kemudian...
Aku menagihnya...
Sesuai kesepakatan...
Dan janji yang dia buat...

Saat itu aku cukup kaget...
Karena dia justru berbalik...
Marah dan membentak ku...
Dengan kalimat...
Baru juga sebulan minjem...
Temen kok tega banget sih...

Akhirnya aku p**ang...
Karena dia bilang ibunya sakit...
Jadi belum bisa bayar Hutang...

Seminggu kemudian...
Aku gak sengaja buka Story instagramnya...
Dan aku melihat dia...
Sedang liburan Ke Bali...
Dan belanja banyak Hal saat itu...

Aku kaget dan Langsung komen...
Aku bilang...
Wah lagi banyak duit nih..
Bisa d**g dibayar hutangnya...

Betapa kagetnya aku...
Beberapa detik setelah komen...
Aku di blokir dari pertemanan instagram...
Bahkan kontak WA ku sekaligus...

Hingga akhirnya aku sulit komunikasi...
Dan semakin sulit menagih hutangku...

Beberapa tahun kemudian...
Disaat aku sudah kehilangan kontak...
Dan Lupa dengan hutang yang dia pinjam...
Aku bertemu dengan kawanku yang lain...
Dan kami ngobrol dan Ngopi saat itu...
Hingga kemudian aku menanyakan...
Seputar kabar dari temanku...
Yang pernah berhutang kepadaku itu...

Dan betapa terkejutnya aku...
Saat aku mendengar kabar....
Bahwa temanku yang berhutang tersebut...
Sudah meninggal dunia...
Satu tahun yg lalu...

Disaat itu aku terdiam...
Dan aku mencoba untuk mengikhlaskan...
Jumlah uang yang pernah ia pinjam...
Lalu aku mendoakan...
Dan berusaha Memintakan ampunan...
Kalau2 temanku itu Mendapat siksa...
Atas Hutangnya kepadaku...

Dari kejadian ini aku berfikir...
Hendaknya kita semua Menjaga hubungan baik...
Dan menepati Janji dalam Membayar hutang...

Jangan lari dari Tagihan...
Hingga menutup jalur komunikasi...
Dengan orang yg kamu hutangi...

Karena kita tidak pernah tau...
Kapan ajal akan datang menjemput...
Dan senantiasa takutlah...
Kalau2 kita Meninggal dunia...
Dalam keadaan berhutang...
Tanpa ada yang tau dan menagih setelahnya...

Lunasilah Hutangmu...
Dan Rawatlah hubungan baik...
Dengan orang yg kamu hutangi...
Jikapun kamu wafat dalam keadaan berhutang...
Dia bisa mengikhlaskan..
Atau menagihnya kepada keluargamu...

Dan janganlah Lari dari Melunasi Hutang...
Jikapun kamu lolos didunia...
Dan membawa Hutang saat Wafatmu...
Maka kelak siksa Neraka yang pedih...
Yang akan menjadi Penagihmu...

Muhamad Aldiyansyah
30 Maret 2021

22/03/2021

ONE DAY ONE HADITS
Senin, 22 Maret 2021 / 8 Sya'ban 1442

Sayangi Pasangan Hidup Kita

عَنْ عَائِشَةَ رضي الله عنها قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لأَهْلِى.

“Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Rasulullah Shallallau ‘Alaihi Wasallam berasabda: “Sebaik-baik kalian adalah (suami) yang paling baik terhadap keluarganya dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku.” [HR. At Tirmidzi no: 3895 dan Ibnu Majah no: 1977 dari sahabat Ibnu ‘Abbas. Dan dishahihkan oleh Al Albani dalam Ash Shahihah no: 285].

Pelajaran yang terdapat di dalam hadits :

1- Hadits di atas, hadits yang sangat mulia. Sebuah hadits yang menunjukkan agar manusia bersikap mulia dan berlaku jujur.
2- Begitu p**a bagi seorang suami khususnya, karena ia sebagai pemimpin dan bertanggung jawab kepada keluarga. Maka menjadi keharusan, agar kita mencerna tingkat urgensinya.
3- ISTRI HARUS DIKASIHI, BUKAN DIPECUNDANGI Allah menciptakan wanita sebagai makhluk yang lemah. Di sisi lain, seorang lelaki ditakdirkan untuk memimpin wanita dengan kelebihan yang dikaruniakan Allah baginya.
4- Sifatnya yang dominan, ingin mengatur, berkuasa akan tampak saat berinteraksi dengan anggota keluarga, khususnya sang istri; wanita asing yang masuk dalam kehidupan barunya.
5- Tindak-tanduk si istri akan menguji kesabarannya. Lelaki yang buruk perangainya, akan terdorong berbuat aniaya kepada kaum yang lemah (istrinya). Kekerasan rumah tangga yang timbul dari suami terhadap istrinya, menunjukkan bahwa sang suami termasuk prototype orang yang lemah juga. Berbeda jika seorang suami termasuk sosok yang berkepribadian kuat, tegar lagi kokoh, maka hatinya tidak akan keras. Dia tidak tega berbuat aniaya terhadap kaum yang lemah.
6- Barangsiapa mampu menguasai diri saat berhadapan dengan mereka, yaitu para wanita, sungguh kebaikan telah muncul pada dirinya.
7- Bahwa orang yang paling tinggi derajatnya dalam kebaikan dan paling berhak meraih sifat tersebut ialah, orang-orang yang paling baik perilakunya kepada keluarganya. Sebab, keluarga, mereka itu merupakan orang-orang yang paling berhak dengan wajah manis dan cara bergaul yang baik, curahan kebaikan, diusahakan mendapatkan manfaat, dilindungi dari bahaya. Jika ada lelaki yang demikian, niscaya ia berpredikat sebagai manusia yang terbaik. Jika ia bersikap sebaliknya, maka ia berada dalam keburukan. Banyak orang yang terjerumus dalam keteledoran ini.
8- Seorang lelaki, bila ia menjumpai keluarganya, maka menjadi sosok yang akhlaknya buruk, sangat pelit dan sedikit sekali berbuat baik kepada mereka. Tetapi, apabila bersama orang lain, maka engkau akan dihormati, akhlaknya melunak, jiwanya menjadi dermawan, ringan tangan. Tidak diragukan, laki-laki semacam ini adalah manusia yang terhalang dari taufik Allah, menyimpang dari jalan yang lurus. Semoga Allah memberikan keselamatan bagi kita dari hal itu.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al qur'an :

1- Berinteraksi dengan perempuan (dalam konteks ini, istri) dengan cara yang baik lewat perbuatan dan perkataan yang terpuji sesuai dengan tuntunan syariat Islam dan tuntunan akal. Syekh Muhammad Sayyid Tanthowi mengutip perkataan Imam Ghazali, dalam tafsirnya Al-Wasith, bahwa tafsir dari ayat ini adalah berakhlak yang baik dengan istri dengan tidak menyakitinya atau bahkan berniat menyakitinya, bersabar atas kecerobohan dan kemarahan istri sambil menasehatinya, sebagaiamana yang dicontohkan oleh Rasulullah saw.
Oleh karenanya, istri juga memiliki hak yang sama dengan suami. Ia berhak untuk disayangi, dimanjakan, dan dinafkahi baik lahir maupun batin. Istri bukan boneka yang bisa seenaknya dimainkan oleh suaminya, melainkan ia adalah MITRA YANG SETIA bagi suami untuk sama-sama membangun sebuah keluarga bahagia di dunia hingga kelak di akhirat.

وَعاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئاً وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْراً كَثِيراً

Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.[An Nisa :19]

2- Hendaknya Suami memperbagus ucapan, perkataan, perbuatan dan tingkah laku kepada istri sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Jika istri menyukainya, maka berbuatlah sesuai apa yang dis**ainya,

وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ

Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang baik (ma’ruf) [Al baqoroh :228]

SECARIK KERTAS SHOLAWAT PENYELAMATDikisahkan dalam Kitab Durrotun Nashihin Syekh Ustman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakiri ...
20/03/2021

SECARIK KERTAS SHOLAWAT PENYELAMAT

Dikisahkan dalam Kitab Durrotun Nashihin Syekh Ustman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakiri Al-Khoubawy
Bahwa Sahabat Ka’ab bercerita, Saat hari kiamat telah ditegakkan, salah seorang umat Rasulullah SAW dihisab dan di timbang amalnya. Dan ternyata amal buruknya lebih berat dari amal baiknya sehingga malaikat pun menyeretnya ke neraka. Nabi Adam yang melihat orang tersebut diseret menuju neraka segera menemui Rasulullah SAW yang berada di surga, dan berkata “Wahai Muhammad !”.
Nabi SAW pun menjawab “Selamat datang wahai bapak manusia!”.
Nabi Adam berkata “Sungguh ada seseorang dari umatmu yg diseret menuju neraka !”.
Mendengar apa yang telah diberitahukan oleh Nabi Adam, Rasulullah segera bergegas untuk memberi pertolongan kepada umatnya. Nabi Adam pun menunjukkan tempat dimana orang tersebut akan diseret ke dalam neraka, dan Rasulullah mengikutinya dari belakang. Setelah menemukannya, Rasulullah berkata kepada malaikat “Wahai malaikat, hentikan !”.
Para malaikat tersebut pun berkata “Wahai Muhammad, apakah kamu tidak membaca ayat Allah di dalam hak kami”
لا يعصون الله ما امرهم ويفعلون ما يؤمرون
“Mereka (para malaikat) tidak mendurhakai apa yang Allah perintahkan kepada mereka dan melaksanakan apa yang diperintah (Al-Ayah)”.

Kemudian terdengarlah suara “Patuhilah Muhammad”.
Lalu Rasulullah SAW berkata “Timbanglah amal perbuatannya”.
Para malaikat tersebut segera menimbang kembali amal perbuatan orang itu. Ternyata seperti hasil timbangan yang pertama, amal buruk orang itu lebih berat daripada amal baiknya. Kemudian Rasulullah SAW mengambil secarik kertas dari saku Beliau yang di dalamnya tertulis bacaan sholawat Nabi S.A.W dan meletakkan secarik kertas tersebut dalam timbangan amal baik orang itu. Takjub, amal buruk yang tadinya lebih berat kini berbalik menjadi lebih ringan, amal kebaikan orang itu pun lebih berat dari pada amal buruknya sehingga ia merasa sangat senang dan bahagia. Kemudian orang itu mencium telapak kaki Rasulullah SAW dan berkata “Wahai Rasulullah apa secarik kertas itu ?”.
Rasulullah SAW menjawab “Itu adalah bacaan sholawatmu yang kamu mendoakan sholawat kepadaku semasa di dunia, dan aku menjaganya untukmu”.
اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين
Subhanallah 😭😭😭
Begitu dahsyatnya sholawat yang kita baca, sebab akan mampu jadi penyelamat di akhirat.

Wallahua'lam Bishowab





crbn20


19/03/2021

Keyakinan akan kasih sayang dan ampunan Allah Azza wa Jalla membuat seorang ulama besar, Muhammad Idris Syafi'i rahimahullah atau biasa disebut Imam Asy-Syafi'i lebih tegar menghadapi kematian. Padahal, sebelumnya beliau dilanda kecemasan akibat teringat akan kesalahan kesalahan yang pernah diperbuatnya Dikisahkan, salah seorang muridnya yang bernama Imam Al-Muzani,

menjenguk beliau ketika sakitnya semakin berat. "Apa kabarmu pagi ini wahai guru?" tanyanya. Imam Syafi'i menjawab, "Pagi ini aku akan meninggalkan dunia, akan berpisah dengan saudara-saudara, akan berjumpa dengan segala kejelekan amal, akan meminum gelas kematian, akan menghadap Allah. Tetapi aku tidak tahu, ruhku ini akan berjalan ke surga ataukah terjerumus ke dalam neraka."

Setelah berbincang dan menyampaikan nasihat terakhirnya kepada sang murid, Imam Asy-Syafi'i mengangkat pandangannya ke arah langit seraya menghadirkan susunan ta'bir. Lalu beliau bersyair

"Kepada-Mu, wahai lah segenap makhluk, wahai Pemilik anugerah dan kebaikan-kuangkat harapanku, walaupun aku ini seorang yang bergelimang dosa.

Tatkala hati telah membatu dan sempit segala jalanku kujadikan harapan pengampunan Mu sebagai tangga bagiku.

Kurasa dosaku teramatlah besar, tetapi tatkala dosa-dosa itu kubandingkan dengan maaf Mu (wahai Rabb-ku), ternyata maal Mu lebihlah besar.

Terus menerus Engkau Maha Pemaaf dosa dan terus menerus Engkau memberi derma dan maaf sebagai nikmat dan pemuliaan.

Andaikata bukan karena-Mu, tidak seorang pun ahli ibadah yang tersesat oleh Iblis bagaimana tidak, sedang dia pernah menyesatkan kesayangan Mu, Adam.

Kalaulah Engkau memaafkan aku, Engkau telah memaafkan seorang yang congkak, zalim lagi sewenang wenang yang masih terus berbuat dosa.

Andaikata Engkau menyiksaku, tidaklah aku berputus asa, walaupun diriku telah engkau masukkan ke dalam Jahannam lantaran dosaku.

Dosaku sangatlah besar, dahulu dan sekarang, namun maaf Mu wahai Maha Pemaaf lebih tinggi dan lebih besar"

(Tarikh Ibnu Asakir, Juz 51 hal. 430-431)

Sumber : Buku Asmaul Husna Untuk Hidup Lebih Bermakna

Address

DS Rawa Blok Rawa Kulon Kampung Cibeurih Kec Cingambul Kab Majalengka Jabar
Majalengka
45467

Telephone

+6285317725517

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Anbaabul musthofa posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Category