https://www.facebook.com/1037098353155198/

Lontaratoday, Makassar (2025)

17/07/2025

Pemerintah melalui Perum Bulog terus memperkuat jaring pengaman sosial lewat program bantuan pangan. Di Kabupaten Pinrang, tercatat sebanyak 23.248 penerima manfaat mendapatkan bantuan berupa beras, masing-masing menerima 20 kilogram sekaligus untuk dua bulan alokasi, yakni Juni dan Juli 2025.

"Total beras yang kami salurkan hari ini mencapai 464.960 kilogram, atau setara 464 ton lebih," jelas Kepala Bulog Cabang Pinrang, Ivan Faisal, saat acara pelepasan distribusi di kantornya, Rabu, 16 Juli 2025.

Ivan juga menegaskan bahwa bantuan ini disalurkan per individu, bukan per kepala keluarga. Data penerima berdasarkan DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional), agar penyaluran lebih tepat sasaran. Program bantuan pangan ini diharapkan mampu menekan potensi kerawanan pangan sekaligus memperkuat daya beli masyarakat kurang mampu di tengah tekanan ekonomi.

✅️Follow Media Khas Sulsel: .today

16/07/2025

Kasus dugaan asusila yang melibatkan oknum polisi di Jeneponto, Sulawesi Selatan, memantik perhatian. Seorang gadis berinisial FTN (22) yang sebelumnya mengaku menjadi korban perlakuan tak senonoh Briptu JYC, justru kini ditetapkan sebagai tersangka kasus pornografi oleh Polres Jeneponto.

Hal ini disampaikan langsung kuasa hukum FTN, Ahmad Rianto. Ia menjelaskan bahwa kliennya dilaporkan sejak Agustus 2024, dan statusnya sebagai tersangka ditetapkan pada Oktober tahun lalu. Ironisnya, menurut Rianto, proses hukum tersebut diduga tak sesuai prosedur lantaran kasus kliennya langsung masuk tahap penyidikan tanpa ada penyelidikan terlebih dahulu.

“Kami menilai FTN ini adalah korban, bukan pelaku. Penetapan tersangka ini kami duga sebagai upaya melemahkan posisi klien kami yang sebenarnya melapor sebagai korban asusila,” ujar Rianto.

Kasus ini bermula dari hubungan asmara antara FTN dan Briptu JYC sejak 2021, di mana selama pacaran, FTN beberapa kali diduga dipaksa melayani hubungan intim oleh Briptu JYC. Kini, langkah hukum yang diambil justru membuat FTN menjadi pihak yang disudutkan.

✅️Follow Media Khas Sulsel: .today

16/07/2025

Penolakan terhadap rencana tambang emas oleh PT Trinusa Resources di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, semakin meluas. Kali ini, warga Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat, secara tegas menyatakan sikap menolak eksplorasi tambang emas di wilayah adat mereka.

Aksi warga ditunjukkan dengan pemasangan spanduk besar bertuliskan “KAMI MENOLAK TAMBANG PT TRINUSA RESOURCES” di pintu masuk desa. Mereka juga merekam video pernyataan sikap, menyuarakan kekhawatiran akan hilangnya ruang hidup jika pertambangan tetap dijalankan.

“Kalau tambang masuk, habis sawah, habis semua. Kami orang tempatta mau makan apa? Tidak mungkin pemerintah bisa jamin hidup masyarakat di sini sampai ke anak-cucunya,” ungkap seorang warga dalam video tersebut.

Penolakan juga ditegaskan oleh tokoh masyarakat Desa Terasa, Andi Rusdi. Menurutnya, wilayah yang menjadi target eksplorasi merupakan tanah adat yang diwariskan secara turun-temurun. “Ini tanah adat kami, titipan leluhur yang kami jaga dengan adat dan budaya. Jangan coba-coba rampas tanah kami,” tegasnya.

✅️Follow Media Khas Sulsel: .today

16/07/2025

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap pembentukan Tim Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia di ruang publik. Langkah ini digagas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Sulawesi Selatan sebagai upaya menjaga marwah bahasa negara di berbagai lini komunikasi publik.

Dukungan tersebut disampaikan Munafri saat menerima audiensi Kepala Badan Bahasa Sulsel, Toha Machsum, di Balai Kota Makassar pada Selasa (8/7/2025). Dalam pertemuan tersebut, Munafri menegaskan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai identitas nasional yang harus dijaga bersama.

Tim pengawasan nantinya akan diketuai Sekretaris Daerah Kota Makassar dengan melibatkan Dinas Pendidikan dan unsur terkait lainnya. Pembentukan tim ini mengacu pada Peraturan Mendikbudristek Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pengutamaan Bahasa Negara.

Program ini meliputi pendampingan teknis, sosialisasi, hingga evaluasi berkala penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik maupun dalam dokumen resmi pemerintahan. Masa kerja tim direncanakan berlangsung selama lima tahun dengan evaluasi tahunan. Pemerintah Kota Makassar berharap kebijakan ini dapat memperkuat ketertiban penggunaan bahasa Indonesia sesuai kaidah sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain.

✅️Follow Media Khas Sulsel: .today

16/07/2025

Seorang pria berinisial A (54) tewas bersimbah darah setelah ditikam anak tirinya sendiri di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Insiden tragis ini terjadi saat korban berusaha mengajak mantan istrinya rujuk namun malah berujung cekcok yang memicu perkelahian.

Peristiwa ini berlangsung pada Selasa (15/7/2025) sekitar pukul 12.00 WITA di Dusun Paukiri-Paukiri, Desa Pabbentengang, Kecamatan Bajeng. Korban awalnya datang ke rumah mantan istrinya, STB (39), dengan maksud memperbaiki hubungan. Namun situasi justru memanas hingga korban sempat mengejar mantan istrinya yang melarikan diri ke dalam kamar.

Melihat ibunya dalam bahaya, anak STB yang berinisial AA (22) langsung menghadang korban. Adu mulut berubah menjadi perkelahian fisik di mana keduanya saling lempar batu. Saat korban terjatuh, pelaku AA kemudian mencabut badik dari pinggangnya dan menikam korban di bagian pinggang kiri.

Kapolsek Bajeng, IPTU Muh. Haris, mengungkapkan bahwa korban memang kerap datang dan membuat keributan di rumah mantan istrinya. "Saat kejadian, pelaku kebetulan ada di rumah dan spontan membela ibunya," ujarnya.

Korban akhirnya meninggal di lokasi kejadian akibat luka tikam tersebut. Sementara itu, AA langsung menyerahkan diri ke Polsek Bajeng usai kejadian. Polisi yang tiba di tempat kejadian langsung melakukan olah TKP serta mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara Makassar untuk autopsi.

Sebilah badik, sebatang p**a besi, dan beberapa batu diamankan sebagai barang bukti. Kasus ini kini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.
✅️Follow Media Khas Sulsel: .today

15/07/2025

Pemerintah Kota Parepare resmi membuka pendaftaran untuk program nikah massal gratis dalam rangka menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia. Sebanyak 100 pasangan ditargetkan bisa mengikuti program tersebut. Pemkot Parepare sendiri menyiapkan dua lokasi sebagai opsi tempat pelaksanaan, yakni di Kantor Mal Pelayanan Publik (MPP) atau di masjid.

Untuk pelaksanaan acara, pasangan yang mendaftar diperbolehkan membawa keluarga, namun jumlahnya dibatasi. Pemerintah kota saat ini juga tengah mencari donatur perias untuk membantu penyediaan pakaian pengantin secara gratis bagi peserta.

Dinas Dukcapil Parepare telah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Agama (Kemenag) untuk memastikan kesiapan acara. Nantinya, seluruh pasangan akan difasilitasi penghulu resmi dan mendapatkan buku nikah secara gratis.

✅️Follow Media Khas Sulsel: .today

14/07/2025

Tim Resmob Polres Bulukumba bersama Polres Sinjai berhasil mengungkap sindikat pencurian ternak yang beraksi lintas kecamatan. Dalam operasi tersebut, sebanyak 11 ekor sapi curian ditemukan dan diamankan di wilayah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja sama Satreskrim Polres Bulukumba, Polsek Ujung Loe, Polsek Kajang, dan Tim Resmob Polres Sinjai. Aksi pencurian sapi tersebut telah meresahkan masyarakat di sejumlah kecamatan selama beberapa pekan terakhir.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Iptu Muhammad Ali, menyebutkan timnya melakukan penyelidikan intensif di beberapa lokasi penggembalaan dan penampungan ternak di Sinjai. Dari hasil penelusuran, terungkap jaringan pencuri sapi yang kerap berpindah lokasi dalam melancarkan aksinya.

Saat ini, 11 ekor sapi hasil curian telah diamankan sebagai barang bukti di Polres Bulukumba. Polisi juga terus melakukan pengembangan untuk memburu pelaku lainnya yang diduga masih berkeliaran.

✅️Follow Media Khas Sulsel: .today

13/07/2025

Tragedi memilukan menimpa seorang warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, bernama Safaruddin Dg Nojeng (40), yang tewas dibacok oleh kelompok yang diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Wanwi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Sabtu siang (12/7/2025). Safaruddin yang bekerja sebagai tukang ojek ditemukan tak bernyawa dengan luka parah di bagian kepala dan kaki. Tragisnya, setelah dibacok, jenazah korban dibuang ke jurang sedalam kurang lebih 500 meter.

Kabar duka ini membuat keluarga korban terpukul. Kakak korban, Rusdiati, mengungkapkan bahwa adiknya sempat dinyatakan hilang sejak Jumat (11/7/2025), dan terakhir kali berkomunikasi dengannya pada Kamis malam (10/7/2025). Merasa cemas, pihak keluarga kemudian meminta bantuan warga sekitar tempat tinggal Safaruddin di Puncak Jaya. Namun sayang, pencarian itu berujung pilu setelah korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Rusdiati menjelaskan bahwa adiknya telah tinggal dan bekerja sebagai tukang ojek di Papua selama tiga tahun terakhir untuk mencari nafkah. Ia dikenal sebagai sosok yang tekun dan tak pernah mengeluh meski berada jauh dari keluarga. Kematian tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar di Gowa yang kini hanya bisa berharap keadilan ditegakkan.

Saat ini, keluarga masih menanti proses pemulangan jenazah ke kampung halaman. Namun, keterbatasan biaya menjadi kendala utama. Rusdiati pun dengan penuh harap meminta bantuan kepada Presiden Prabowo Subianto dan pihak kepolisian untuk segera mengusut kasus ini dan menangkap para pelaku yang telah menghabisi nyawa sang adik.

✅️Follow Media Khas Sulsel: .today

26/06/2025

Kasus dugaan pelecehan seksual oleh tenaga medis kembali mencuat, kali ini terjadi di salah satu fasilitas kesehatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Seorang dokter spesialis bedah mulut berinisial dr. JHS dilaporkan telah melakukan tindakan tidak senonoh terhadap pasien perempuan berusia 17 tahun saat sedang dirawat.

Kejadian ini terungkap setelah kakak korban membagikan kronologi peristiwa lewat akun media sosial . Dalam unggahan yang menjadi viral, dijelaskan bahwa dokter tersebut datang lebih awal dari jadwal visite sambil membawa cokelat, lalu memeluk, mencium, hingga meraba korban yang saat itu sedang sendiri di kamar perawatan.

Menanggapi laporan tersebut, Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Jody Dharma, menyatakan bahwa pihaknya tengah mengklarifikasi pihak-pihak terkait. "Sudah ada satu korban yang melapor. Rencana hari ini terlapor akan kami klarifikasi," ujarnya, Rabu (25/6/2025).

✅️Follow Media Khas Sulsel: .today

22/06/2025

Enam rumah warga di Kampung Nelayan Campae, Dusun Toro, Desa Padang Kalua, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, ambruk akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi pada Minggu (22/6/2025) sekitar pukul 00.30 Wita. Kejadian ini berlangsung saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut. Dalam hitungan menit, rumah-rumah yang berada di tepi sungai roboh, bahkan beberapa di antaranya jatuh langsung ke aliran sungai.

Kepala Desa Padang Kalua, Umi, menyebut bahwa seluruh rumah mengalami kerusakan parah dan enam warga dilaporkan mengalami luka-luka. “Angin datang tiba-tiba, sangat kencang. Atap rumah beterbangan, pohon-pohon tumbang. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujar Umi. Pemerintah desa langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi korban, mendata kerugian, serta menyalurkan bantuan logistik darurat bagi warga terdampak.

Sebanyak delapan kepala keluarga atau sekitar 45 jiwa kini terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Para korban luka sedang dalam penanganan medis di Puskesmas Kecamatan Bua. Sementara itu, pihak berwenang terus melakukan pemantauan dan mengoordinasikan langkah-langkah lanjutan untuk penanganan pascabencana.

✅️Follow Media Khas Sulsel: .today

20/06/2025

Kasus pembun*han menggemparkan terjadi di Kota Jambi, ketika seorang pria bernama Anggi Febriyandi (20) nekat menghabisi nyawa pasangannya sendiri, Robi Hidayat (23), dengan cara meracuni kopi menggunakan bubuk sianida. Aksi keji ini dilatarbelakangi oleh rasa cemburu, karena korban dikabarkan hendak menikah dengan seorang perempuan. Keduanya diketahui menjalin hubungan sesama jenis selama empat tahun. Saat tahu Robi ingin menikah, Anggi merasa sakit hati dan mulai menyusun rencana pembun*han.

la membeli bubuk kalium sianida secara daring pada 11 Juni 2025, yang kemudian diterimanya pada tanggal 16 Juni. Pada malam yang sama, Anggi mengundang Robi ke kamar kosnya di kawasan Jelutung, Kota Jambi. la menyajikan kopi sachet yang telah dicampur sianida, sambil mengklaim itu sebagai "obat kuat" sebelum mereka berhubungan intim. Tak lama setelah meminum kopi tersebut, Robi mengalami kejang hebat dan sesak napas.

Korban sempat dilarikan ke RS Baiturahim dan RS Bhayangkara, namun dinyatakan meninggal dunia. Polisi yang menyelidiki kasus ini menemukan bukti kuat berupa botol kopi yang telah dicuci, jejak pembelian sianida secara online, serta garam untuk keperluan ritual. Kini, ia dijerat dengan pasal pemb*nuhan berencana (Pasal 340 KUHP) dan terancam hukuman berat.

✅️Follow Media Khas Sulsel: .today

20/06/2025

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar menyampaikan kabar duka atas wafatnya seorang jamaah haji dari kloter 11 asal Sulawesi Barat (Sulbar), Kanjama Supa (77), saat berada di atas pesawat yang membawa rombongan pulang ke Tanah Air. Almarhumah meninggal dunia sekitar 35 menit sebelum pesawat mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.

Kabar tersebut disampaikan oleh Kabid Akomodasi Kanwil Kemenag Sulsel, Wahyuddin Hakim, dalam prosesi serah terima kloter 11 di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar, Kamis. Ia menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya salah seorang jamaah yang telah menunaikan rukun Islam kelima tersebut. "Atas nama PPIH Embarkasi/Debarkasi Makassar menyampaikan duka cita mendalam," ucap Wahyuddin.

Kanjama Supa merupakan warga Paredeang, Desa Kurma, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulbar. Ia tergabung dalam kloter 11 bersama 280 jamaah asal Polman dan 112 jamaah lainnya dari Kabupaten Majene. Pesawat Garuda Indonesia GIA1411 yang membawa rombongan sebanyak 393 orang itu tiba di Makassar lebih cepat satu jam dari jadwal semula pada Kamis dini hari.

✅️Follow Media Khas Sulsel: .today

Lontaratoday

17/07/2025

16/07/2025

16/07/2025

16/07/2025

16/07/2025

15/07/2025

14/07/2025

13/07/2025

26/06/2025

22/06/2025

20/06/2025

20/06/2025

Address

Telephone

Website

Alerts

Shortcuts

Share

Category