31/07/2025
Golkar Bergejolak! Istana Disebut Restui Munaslub Ganti Bahlil, Nusron Menguat Jadi Calon Ketua Umum
Jakarta — Awan gelap tengah menyelimuti Partai Golkar menjelang akhir tahun 2025. Isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) kembali mengemuka, kali ini dengan kabar mengejutkan: Istana disebut telah memberi restu untuk mengganti Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia.
Dorongan untuk melakukan Munaslub berasal dari ketidakpuasan sebagian besar kader terhadap kepemimpinan Bahlil yang dianggap terlalu lekat dengan sosok Joko Widodo. Loyalitas tersebut kini dinilai sebagai beban politik karena Jokowi tak lagi menjabat sebagai presiden. Bahlil juga dituding menjadikan Golkar sebagai 'penopang bayangan' mantan presiden, alih-alih menyesuaikan diri dengan konstelasi baru di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Tak hanya itu, sejumlah keputusan kontroversial Bahlil saat menjabat sebagai Menteri Investasi juga dianggap mencoreng citra partai. Di antaranya adalah keterlibatan dalam skandal tambang di Raja Ampat, serta larangan pengecer menjual LPG 3 kilogram yang memicu keresahan di akar rumput.
Sinyal dukungan Istana disebut sudah disampaikan secara langsung kepada Nusron Wahid, politikus senior Golkar yang kini menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN. Nusron dikabarkan telah dipanggil ke Hambalang untuk menerima arahan terkait pergantian pucuk pimpinan Golkar.
Agenda Munaslub disebut akan digelar sebelum pergantian tahun 2025, menandai potensi besar perombakan arah politik Partai Golkar menjelang tahun politik 2029.
Hingga saat ini, baik pihak Istana maupun DPP Partai Golkar belum memberikan pernyataan resmi mengenai isu Munaslub dan arah suksesi ketua umum.
📰 Sumber: RMOLid, Heraldid