17/04/2025
MAKNA PEMBERSIHAN KUBUR
Oleh Pdt. Viksan, M.Th
Bacaan Alkitab 1Korintis15: 51-52
‘’51 sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, 52 dalam sekejab mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab, nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan di ubah.’’
Renungan
Kegiatan siarah ke kuburan keluarga merupakan sebuah tradisi yang dilakukan pada hari raya paskah dalam dua pemaknaan yaitu:
Pertama, kegiatan siarah ke kuburan menjadi bagian dalam kegiatan perayaan paskah, dengan merenungkan begitu besarnya kasih Allah terhadap dinia ini yakni pengorbanan Yesus yang membawa orang-orang percaya menemukan kehidupan yang murni, kehidupan yang baru dan itulah kebangkitan yesus dari kubur dan kematian. Dengan penuh keyakinan bahwa kebangkitan Kristus adalah yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal, maka nats firman Tuhan hari ini Paulus kembali memberi pemahaman iman kepada kita tentang keadaan kita, dan orang-orang yang telah meninggal, telah menerima kebangkitan itu sehingga pada waktu nafiri berbunyi maka kita tidak hidup lagi dalam kehidupan yang binasa melainkan kita diubah dalam kehidupan yang baru.
Kedua, kegiatan siarah dan peembersihan kubur keluarga merupakan bukti rasa cinta dan kasih sayang terhadap orang-orang yang telah meninggal. Melalui kegiatan siarah kita boleh berjumpa dengan semua keluarga maka kegiatan ini adalah bagaimana kita dalam kesatuan iman, mempererat rasa persaudaraan dan kekeluargaan. Amin