MelayuHolic

MelayuHolic Hiburan �, informasi �, diskusi �, usulan �, saran �

17/04/2025

"Air orang disauk, ranting orang dipatah, adat orang diturut"
Kalau air dalam sebuah negeri sudah kita sauk (diambil) dan rantingnya sudah kita patah, artinya kayunya sudah kita ambil
untuk memasak nasi, adatnya pun hendaklah diturut p**a. Maksudnya, hendaklah kita menurut adat-istiadat negeri yang kita tempati

17/04/2025

"Ada air adalah ikan"
Kiasannya, barang di mana sekalipun kita tinggal, adalah juga rezeki kita. Pepatah ini ada dongengnya, begini: Ada seorang yang bodoh, tetapi sifatnya yakin; kemudian ia pergi mengaji. Sebab bodohnya, gurunya tak tahu apa yang akan diajarkan padanya, maka lalu diajarkannya saja: "Ada air ada ikan". Kaji itu diyakininya sungguh-sungguh. Ketika sibodoh p**ang ke kampungnya, ditanyakan orang apa kajinya; lalu dijawabnya: "Ada air ada ikan".
"Di dalam kelapa ada jugakah ikan?" tanya orang yang hendak mempermainkannya.
Jawabnya tetap: Ada air ada ikan. Waktu diberikan orang sebuah kelapa hendak menguji kajinya, maka dengan ucapan: ada
air ada ikan, dibelahnya kelapa itu. Di dalam air kelapa itu betul-betul ada ikan.
Demikianlah diibaratkan orang, bahwa tiap-tiap sesuatu pekerjaan itu bila diyakini sungguh-sungguh, tentulah akan berhasil.
Yang sejalan dengan itu:
- Ada batang, cendawan tumbuh.
- Ada padang, ada belalang.

17/04/2025

"Menjilat air ludah"
Dikiaskan kepada orang yang tak bermalu. Misalnya, dicacat dan dicelanya sesuatu barang, dikatakannya buruk dan tak ada gunanya, tetapi ketika barang itu diberikan orang kepadanya,
diterimanya dengan s**acita dan dipuji-puji. Biasa p**a dikatakan: Sudah diludah, dijilat kembali. Sesudah
dicela, dipuji kembali.

16/04/2025

"Air tenang menghanyutkan"
Dikiaskan pada orang yang sifatnya pendiam, tak banyak bicara, tetapi berilmu. Atau orang yang tak banyak kecek dapat melakukan pekerjaan yang sulit-sulit.

16/04/2025

"Pandai berminyak air"
Maksudnya, pandai memakai air sebagai minyak untuk melicinkan rambut; lazimnya yang diberi berminyak rambut perempuan. Dikiaskan pada orartg yang pandai mempergunakan barang
yang kurang harganya, tetapi baik jua hasilnya. Atau pandai berbuat pura-pura orang berbudi, atau mengambil muka dan sebagainya, padahal hatinya bukan begitu.

16/04/2025

"Sekali air gedang (besar), sekali tepian beranjak"
Dikiaskan kepada pemerintahan negeri, sekali bertukar kepala
pemerintahnya, sekali p**a bertukar aturan pemerintahan.
(tepian = tempat mandi di sungai; beranjak = berpindah)

16/04/2025

"Air jernih ikannya jinak"
Dikiaskan kepada satu negeri yang teratur baik pemerintahannya, aman sentosa, lagi penduduknya baik budi bahasanya, terutama kaum perempuannya. Ada p**a orang yang mengiaskan
pada sebuah negeri yang bagus dan perempuannya elok-elok.

16/04/2025

"Air besar batu bersibak"
Bila air kali banjir, batu-batu dalam kali hanyut berpindah kirikanannya. Dikiaskan kepada orang yang bersahabat atau, bersanak-saudara,
apabila tumbuh perselisihan yang besar, maka cerai-berailah orangorang itu.
(bersibak = terdorong ke tepi, ke kiri dan ke kanan).

16/04/2025

"Air beriak tanda tak dalam"
Biasa p**a dikatakan: Beriak tanda tak dalam, berguncang tanda tak penuh. Dikiaskan pada orang yang s**a membangga-banggakan
diri mengatakan dia banyak berilmu, pintar begini pintar begitu, padahal dia orang yang bodoh.

16/04/2025

"Bagai membandarkan air ke bukit"
Membandarkan atau mengalirkan air ke atas bukit, tentu saja tak dapat dilakukan, sebab naik ke atas. Dikiaskan kepada orang yang mengerjakan pekerjaan yang mustahil akan berhasil atau
mengerjakan pekerjaan yang amat sulitnya. Jadi pekerjaan yang sia-sia
Yang sejalan dengan ini:
- Bagai mencencang air.
- Bagai menghitung bulu kambing.
- Bagai menyurat di atas air.
- Bagai mencari kutu dalam ijuk.

16/04/2025

"Bagai air di daun talas"
Air di daun talas jika tergoyang sedikit saja, berpindah-pindahlah ia ke kiri ke kanan. Dikiaskan kepada orang yang tiada tetap
pendiriannya; jika ada orang yang membantahnya, berubahlah
pendiriannya itu. Ada p**a orang mengatakan: Seperti embun di atas daun.

16/04/2025

"Hendak air pancuran terbit, hendak ulam pucuk menjulai"
Artinya: Kita hendak air, air dari pancuran sudah ada; kita hendak ulam (lalap), daun muda sudah menjulai. Dikiaskan kepada
seseorang yang beruntung baik, yang diperolehnya lebih dari yang dikehendakinya. Misalnya, diminta patlot, diberi pulpen. Yang sejalan dengan pepatah ini:
- Pucuk dicinta ulam tiba.
- Sumur digali air terbit (datang),
- Tanam cempedak tumbuh nangka.

Address

Tembilahan
29254

Telephone

+6282382602956

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when MelayuHolic posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share