09/09/2024
Belajar Hidup Rendah Hati
Pernahkah Anda bertemu dengan orang Kristen yang pemarah?
Anda mungkin pernah menjumpai orang Kristen yang s**a menggerutu, mengeluh, atau bahkan berbicara kasar tentang orang lain. Mungkin terkadang Anda sendiri pernah menjadi orang seperti itu dalam hidup Anda.
Jika kita tidak berhati-hati, kita bisa mudah sekali menjadi sok benar dalam kekristenan. Bagaimanapun, kita tahu tentang kebenaran sedangkan orang lain belum tentu tahu. Anda mungkin tergoda untuk menyepelekan orang lain, merendahkan orang lain, atau menganggap mereka lebih buruk dari kita sendiri.
Tapi hal ini tidak sesuai dengan pesan Injil Yesus.
Injil memberitahukan kita bahwa kita semua mulai dari titik yang sama. Dan hanya melalui anugerah kita mendapatkan keselamatan dan belajar tentang kebenaran akan kasih Tuhan bagi kita.
Itu tidak membuat kita lebih baik dari umat Kristen lainnya! Kenyataannya, seperti yang dikatakan Paulus dalam Efesus 4:2, kita sepatutnya bersikap rendah hati dan lemah lembut terhadap sesama, daripada bersikap kasar dan kritis. Dia mengatakan bahwa kita harus sabar terhadap sesama, membantu orang lain semampu kita sehingga kita semua bertumbuh bersama.
Pemikiran ini bukan berasal dari Paulus. Ini sesungguhnya datang dari cara hidup Yesus. Sebagai pengikut Yesus, kita juga sepatutnya berusaha untuk lemah lembut, rendah hati, dan sabar dengan siapa pun dalam hidup kita. Walaupun rupa atau pemikiran mereka berbeda dengan kita, setiap orang berhak menerima martabat, kesabaran, dan kasih.
Luangkan waktu sejenak hari ini untuk memikirkan beberapa cara agar Anda dapat bertumbuh dalam kesabaran, kerendahan-hati, dan kasih terhadap orang lain. Ini bisa seperti memperlambat ritme Anda sehingga orang lain bisa tahu bahwa Anda peduli, mengatakan sesuatu yang bisa mendorong seseorang, atau mengakui kesalahan Anda kepada seseorang.
Buatlah keputusan hari ini untuk hidup dalam kerendahan hati dan kasih karunia terhadap orang lain.
,,🙏 Tuhan Yesus
SSorotan