04/05/2024
Udah lama pengen komentari postingan2 orang2 insecure ini, karena baca komen2nya risih.
Pertama, kasta terendah seperti di gambar ini. Saat kamu numpang di mobil orang.
Jadi gini, saat kamu nebeng, terus dikasih kursi paling belakang, emang kamu maunya di mana sih? Di depan? Di tengah?
Kenapa yang punya mobil lebih sering di depan dan tengah? Karena saat ada keperluan, isi bensin misal, mereka gampang turunnya. Cek angin ban mobil, mereka juga gak harus repot tinggal buka dan turun. Kalau pemilik di paling belakang, apa gak repot kalau ada apa2? Namanya nebeng kan emang tinggal duduk santai, tinggal turun, kadang makan aja dibayarin.
Kenapa jadi baper dan merasa direndahkan dengan duduk di belakang ya? Aneh.
Yang kedua ada lagi postingan orang2 insecure ini. Saat lebaran, keluarga yang miskin paling banyak di dapur katanya. Masak, cuci piring dll. Yang kaya diem aja.
Kalau menurutku ya, lebih ke SALING aja.
Yang punya duit udah jelas mengeluarkan makanan, biaya makan, kadang jalan2 pun dia yang bayar. Bensin pun dia yang bayar, terus semua konsumsi dia yang bayar, ya menurutku wajar jika kemudian yang gak mengeluarkan uang ini bantu2 tenaganya. Bantu cuci piring, bantu nyapu.
Jadi kenapa merasa dibabu kan? ya masa orang yang punya uang udah mengeluarkan uang untuk makan bersama, masih harus cuci2, beres2, terus yang gak punya uang gak membantu apa2?
Apa dalam keluargaku gini?
Kadang, keluarga yang numpang mobil ya paling belakang. Alasannya kami pemilik ya biar leluasa mau beli makanan, mau beli bensin, mau cek angin atau kebocoran, mau ngapain aja karena kita yang menentukan.
Saat di rumah, biasanya kita patungan untuk makan sekian hari. Yang gak ikut patungan ya gak disuruh juga untuk beres2, lebih kepada siapa yang gak punya bayi. Karena aku keseringan punya bayi, batita dan balita, selain ngasih uang untuk keperluan bersama, aku juga jarang ngapa2in (sesekali cuci piring kalau dilihat banyak n belum ada yang sentuh) karena aku repot sama anak.
Jadi, menurutku ini masalah saling melengkapi aja sih.
Yang punya uang, keluarin uangnya, yang gak punya uang ya bantu tenaga.
Jadi kenapa akhir2 ini banyak postingan macam ini dan komen2nya tuh terkesan menderitaaa sekali. Entah deh beneran apa gimana.
Serba salah jadinya.
Diajak, merasa dikastakan rendah karena disuruh duduk di belakang. Gak diajak makin lagi pasti bilang punya sodara pelit punya mobil aja gak pernah ngasih tumpangan.
Emang ini masalah MENTAL.
Hati2 kalau kalian yang biasa numpang posting ginian, bisa2 sodara kamu malah jadi takut ngasih tumpangan karena gak merasa dihargai, malah disangka menistakan. Padahal dikasih tumpangan aja harusnya bersyukur. π₯°